Penulis : Dwi Yulianda (Peserta KKN-MS kelompok I)
Seruway, Zawiyah News- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Melayu Serumpun (KKN-MS) melakukan sosialisasi terkait penyebutan makharijul huruf di madrasah diniyah khairatul islamiah. Kamis, (22/8/2024).
Tahsin Al-Qur’an adalah langkah penting dalam perjalanan spiritual setiap Muslim. Merupakan sebuah proses memperbaiki cara membaca Al-Qur’an dengan lebih baik, sesuai dengan tajwid dan makhrojnya,
Di tengah upaya meningkatkan pemahaman Al-Qur'an di Indonesia, makhorijul huruf menjadi fokus utama dalam pembelajaran tajwid. Makhorijul huruf adalah ilmu yang mempelajari tempat dan cara keluarnya huruf-huruf Arab saat membaca Al-Qur'an.
Penekanan pada makhorijul huruf ini bertujuan untuk memperbaiki dan memperindah bacaan Al-Qur'an agar lebih sesuai dengan kaidah tajwid yang benar.
Para ahli tajwid menjelaskan bahwa memahami makhorijul huruf sangat penting karena setiap huruf Arab memiliki titik keluarnya yang spesifik dan karakteristik yang berbeda. Misalnya, huruf "Ø®" (khaa) dikeluarkan dari tenggorokan bagian tengah, sedangkan huruf "Ù…" (meem) dikeluarkan dari bibir. Dengan pemahaman yang tepat tentang makhorijul huruf, seorang pembaca Al-Qur'an dapat menghindari kesalahan tajwid dan menjaga keaslian bacaan.
Berbagai lembaga pendidikan dan pesantren di seluruh Indonesia kini semakin intensif menyelenggarakan pelatihan makhorijul huruf. Kegiatan ini melibatkan pengajaran oleh para ustaz dan ahli tajwid yang berpengalaman, serta penggunaan teknologi modern untuk membantu peserta mempelajari dan melatih makhorijul huruf dengan lebih efektif.
"Semoga kegiatan ini memberi Pemahaman yang mendalam tentang penyebutan makhorijul huruf yang benar sangat berpengaruh pada kualitas bacaan Al-Qur'an pada anak-anak di Diniyah khairatul islamiyah, sehingga mereka bisa menyebutkan huruf Hijaiyah yang baik dan benar . Ungkap pak Yasir
Dengan meningkatnya kesadaran dan pengetahuan tentang makhorijul huruf, diharapkan bacaan Al-Qur'an anak-anak di Diniyah khairatul islamiyah semakin berkualitas dan sesuai dengan standar tajwid yang berlaku, membawa manfaat spiritual dan edukatif bagi seluruh umat.
(Rilis)
Editor: Khalbi Nurron Lubis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar