Olahan asam Sunti dari buah Gelugur (Foto: Siti Nurhalizah) |
Penulis : Fadliani (Peserta KKNMS Kelompok 15)
Desa Tualang, yang terletak di Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur, menawarkan suasana yang khas dan tenang.hamparan sawah yang luas dengan pemandangan hijau yang menyejukkan mata. Udara segar dan bersih menyambut setiap pagi, dan suara alam seperti kicauan burung serta gemericik aliran sungai menambah ketenangan suasana,kekayaan alam yang begitu melimpah salah satunya yaitu adalah buah gelugur atau yang sudah diolah biasanya masyarakat disini sebut Asam sunti.
Desa tualang ini dihuni oleh 132 kepala keluarga yang mayoritas nya berprofesi sebagai petani,salah satunya yaitu petani buah gelugur namun masyarakat disini menyebutnya dengan nama asam sunti karna sudah di olah. Buah gelugur yang masih utuh atau belum diolah kisaran harga jualnya dimulai dari Rp. 1000 perbuah, sedangkan harga jual buah gelugur yang sudah diolah yang sudah menjadi asam sunti kisaran harga jualnya Rp. 5.000 s/d 8.000 per kilo.
“Banyak orang produksi buah gelugur jadi asam sunti disini, orang disini lebih suka buat sendiri jemur sendiri dari pada beli yang sudah jadi” ujar ibu Sarsina (Geuchik).
Buah Gelugur, juga dikenal sebagai buah asam gelugur atau asam sunti adalah buah dari pohon Garcinia atroviridis yang termasuk dalam keluarga Clusiaceae. Buah ini memiliki bentuk bulat atau oval, dengan kulit berwarna hijau kekuningan saat matang dan daging buah yang berwarna kuning atau oranye. Buah gelugur dikenal karena rasa asamnya yang kuat dan sering digunakan dalam masakan tradisional.
Asam sunti atau asam gelugur (Garcinia cambogia) memiliki beberapa manfaat kesehatan, antara lain:
1. Pengendalian Berat Badan: Ekstrak asam gelugur sering digunakan dalam suplemen penurun berat badan karena dipercaya dapat menghambat produksi lemak dan mengurangi nafsu makan.
2. Peningkatan Metabolisme: Senyawa aktif dalam asam gelugur dapat meningkatkan metabolisme, membantu tubuh membakar kalori lebih efisien.
3. Menurunkan Kadar Kolesterol: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam gelugur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
4. Meningkatkan Fungsi Pencernaan: Asam gelugur memiliki sifat yang dapat membantu memperbaiki fungsi pencernaan dan mengurangi gangguan pencernaan
Pohon buah gelugur atau biasa disebut asam sunti berkontribusi pada keanekaragaman hayati di Tualang. Dengan melestarikan pohon-pohon ini, kawasan hutan tetap terjaga,Pengembangan perkebunan asam sunti dapat meningkatkan pendapatan petani dan mengurangi kemiskinan di daerah tersebut. Asam sunti memiliki nilai ekonomi yang tinggi karna sering digunakan dalam berbagai masakan tradisional dan kuliner.
Untuk memaksimalkan potensi asam sunti di Desa Tualang, teknologi pengolahan buah gelugur perlu ditingkatkan guna memperbaiki efisiensi produksi dan kualitas produk. Pengembangan strategi pemasaran yang efektif, termasuk branding yang kuat dan promosi produk secara luas, juga disarankan untuk membantu meningkatkan permintaan dan nilai jual asam sunti. Selain itu, diversifikasi produk turunan dari asam sunti, seperti ekstrak dan bumbu, perlu diperhatikan untuk membuka peluang pasar yang lebih besar. Pengintegrasian praktik pertanian berkelanjutan dalam pengembangan kebun asam sunti akan menjaga keanekaragaman hayati dan mencegah kerusakan lingkungan.
Harapannya upaya-upaya tersebut dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani di Desa Tualang. Selain itu, dengan pemanfaatan asam sunti yang lebih luas, masyarakat dapat memperoleh manfaat kesehatan yang signifikan. Akhirnya, pengembangan kebun asam sunti yang berkelanjutan diharapkan juga berkontribusi pada pelestarian alam dan keanekaragaman hayati di desa tersebut.
(Rilis)
Editor : Widya Dwi Putri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar