Mahasiswa KKN-MS bersama ibu-ibu dan anak-anak mengikuti senam sehat di lapangan Desa Perkebunan Seruway. Jum'at, (9/8/2024). |
Penulis: Redho Billah (Peserta KKN-MS kelompok 11)
Seruway, Zawiyah News- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Melayu Serumpun (KKN-MS) kelompok 11 Desa perkebunan Seruway bersama ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) memulai kegiatan senam sehat, bertempat di lapangan Futsal Desa perkebunan Seruway. Kegiatan senam sehat untuk perempuan dan anak ini sudah rutin dilaksanakan sebelumnya dalam seminggu sekali. Jum'at, (9/8/2024).
Nurul Fadilla (22) selaku divisi Sosial dan Hubungan Masyarakat (Soshum) menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi antara mahasiswa KKN-MS kelompok 11 dengan ibu-ibu PKK.
Tujuan diadakannya kegiatan ini agar masyarakat lebih akrab dengan mahasiswa KKN dan dapat membangun rasa kekeluargaan antar warga terutama dari ibu-ibu desa. "Anak yang hebat, berasal dari ibu yang sehat," ujar Nurul.
Kegiatan ini dimulai pukul 16.30 wib, dalam kegiatan senam ini terdapat pemandu berlisensi dalam setiap senam yang dilaksanakan. Sehingga membutuhkan biaya untuk menggunakan jasa pemandu tersebut. Eci (35) sebagai pemandu senam berharap dengan diadakannya senam ini menjadi wadah relaksasi bagi masyarakat terutama perempuan dan anak.
"Harapan saya dengan diadakannya senam ini, yaa masyarakat menjadi happy dan bugar jasmaninya sehingga bertambah semangat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari," ujar Eci.
Sugiyarti (51) menuturkan bahwa senam ini merupakan kegiatan yang bermanfaat untuk menjaga imunitas tubuh dan mempererat tali silaturahim antar masyarakat. Senam ini sangat baik untuk menjaga kebugaran, imun tubuh dan memperkuat tali persaudaraan dimasyarakat.
Namun terdapat kendala dalam pelaksanaannya selama ini, yakni terdapat kejenuhan dan merasa keberatan untuk mengeluarkan biaya memakai jasa pemandu senam.
Sugiyarti menambahkan "Sebelum ini juga sering diadakan senam rutinan, setiap pertemuan masyarakat mengeluarkan uang sebesar Rp. 5000 untuk memakai jasa pemandu senam. Awalnya masih aman-aman saja, namun lama-lama yaa agak berat juga sampai harus ditutupi oleh buk datok, buk Kepala Dusun (Kadus) dan lainnya karena masyarakat agak merasa keberatan," jelas Sugiarti.
Melihat kondisi yang terjadi, Redho Billah (21) selaku ketua kelompok KKN Melayu Serumpun Desa Perkebunan Seruway memberikan pandangan terhadap kegiatan senam sehat ini.
"Kegiatan senam sehat ini merupakan kegiatan yang positif untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Desa Perkebunan Seruway. Tentunya setiap harapan yang besar membutuhkan upaya yang sebanding pula baik dari pihak masyarakat maupun pihak perangkat desa. Harapan saya, kegiatan seperti ini agar terus dirutinkan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat di Desa Perkebunan Seruway," Ujar Redho.
(Rilis)
Editor: Khalbi Nurron Lubis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar