Masyarakat Desa Binjai sedang bergotong royong saat rewang di salah satu rumah warga. Jum'at, (2/8/2024). |
Penulis: Nazihul Amin (Peserta KKN-MS kelompok VI)
Seruway, Zawiyah News- Tradisi rewang atau biasa di sebut dengan acara pesta biasanya dilakukan pada setiap acara pesta dan juga acara sunatan pada masyarakat Desa binjai kecamatan seruway. Senin, (5/8/2024).
Tradisi rewang merupakan budaya yang mana warga akan masak-masak dan bejert bersama yang dilakukan secara bergotong royong.
suheri salah satu warga desa binjai mengatakan, "Dalam budaya rewang tugas memasak, dan juga mencuci piring dilakukan oleh laki-laki secara bergotong royong bersama masyarakat desa. Berbeda dengan perempuan dimana lebih kepada melayani tamu yang datang dengan ramah dan juga memberikan hidangan serta ikut memasak makanan," ucap Suheri.
memasak dan juga mencuci piring dilakukan oleh laki-laki dengan tujuan membangkitkan rasa gotong royong dan kebersamaan sesama masyarakat desa.
Rizki Ramadhanna selaku mahasiswa KKN-MS mengatakan, "Di setiap acara pernikahan ataupun acara acara lainnya di aceh ini, pasti ada yang namanya Ngerewang, rewang adalah suatu kegiatan dikala ada warga yang membuat acara, mengajak masyarakat untuk bersama sama mempersiapkan acara, mulai dari membantu memasak bersama sama, membantu membuat dekorasi pesta dan sebagainya,dan dilakukan ketika sebelum acara dimulai sampai acara selesai. Dan sebagian warga juga ada beberapa yang ikut mebantu memberi sembako ataupun uang," jelas rizki
"Budaya ini sudah mulai luntur karna beberapa masyarakat sudah mulai melakukan catering sehingga membuat budaya gotong royong tadi mulai pudar," ungkap suheri.
Dengan adanya budaya ngerewang semoga bisa membuat masyarakatnya semakin semangat dalam merawat tradisi yg ada di desa binjai ini supaya tidak tergerus oleh arus globalisasi.
(Rilis)
Editor: Khalbi Nurron Lubis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar