Mahasiswa KKN-MS sedang melakukan wirid yasin Di Desa Sumber Makmur I. Kamis, (08/08/2024)
Penulis : khairil azmi lubis ( peserta KKN-MS kelompok 05 kecamatan Tenggulun)
Tenggulun, Zawiyah News - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu Serumpun Kelompok V Kecamatan Tenggulun ikut serta dalam wirid Yasin di Desa Sumber Makmur I. Kunjungan ini merupakan bagian dari program kerja Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Melayu Serumpun (KKNMS). Kamis, (08/08/2024).
Tradisi adalah suatu kebiasaan yang dilakukan secara berulang-ulang di suatu Desa dengan cara yang sama. Setiap daerah pasti memiliki potensi kearifan lokal tersendiri sebagai wujud dari kekayaan intelektual yang ditunjukkan melalui tradisi budaya masing-masing. Salah satu bentuk dari potensi dari kearifan lokal itu adalah tradisi budaya agama. Salah satu bentuk kegiatan tradisi budaya agama adalah Wirid Yasinan. Yasinan merupakan tradisi yang disunnahkan oleh Rasulullah dan para sahabatnya. Karena, didalamnya terdapat bacaan ayat-ayat Al-Qur'an, kalimat-kalimat tauhid, takbir, tahmid, sholawat yang di awali dengan membaca Surat Al-Fatihah, kemudian ditutup dengan doa yang pahalanya diniatkan untuk orang yang meninggal dunia.
Kegiatan Wirid Yasina, terdiri dari bapak-bapak bahkan ada juga dihadiri oleh pemuda pemuda , yang dilaksanakan setiap hari Kamis malam Jum'at dalam seminggu sekali. Jamaah wirid yasinan ini dipimpin oleh salah satu tokoh yang telah warga pilih sebagai pemimpin wirid. Kegiatan diawali dengan membaca surat Yasin secara bersama-sama dan dilanjutkan dengan Doa selamat.Dalam pelaksanaanya, kegiatan tradisi wirid yasinan ini biasanya dilakukan secara bergiliran sehingga warga satu dengan yang lain mendapatkan bagian sebagai tuan rumah dan kegiatan tradisi wirid yasinan ini merupakan ajang untuk menjalin ikatan religi maupun menjalin tali silaturahim yang sangat erat antar mayarakat. Disamping itu juga, dengan adanya tradisi ini, masyarakat yang mengikutinya dapat merasakan dan tumbuh rasa empati dan simpatinya untuk ikut merasakan apa yang dirasakan oleh tuan rumah yang mengadakan acara Wirid Yasinan ini.
Rafi selaku anggota KKN-MS merasa kegiatan wirid ini selain memperoleh pahala atas bacaan surah Yasin akan tetapi juga sebagai momen mempererat silaturahmi antar warga setempat. "Menurut saya wirid ini perlu di lakukan sebagai sarana memper erat silaturahmi antar warga di samping memperoleh pahala dalam pembacaan Surah Yasin. " Ujar rafi.
Setelah pembacaan surat Yasin dan doa sudah selesai, maka kita akan dipersilahkan untuk memakan hidangan, yang sudah disiapkan oleh tuan rumah tersebut. Dalam mempersiapkan hidangan tersebut, para bapak-bapak saling bantu membantu dalam menyajikan makanan yang telah dibiayai oleh tuan rumah yang memiliki hajat. Oleh karena itu acara Yasinan sangat berpengaruh terhadap solidaritas masyarakat, karena saling membantu satu sama lain.
Rilis
Editor : Dewi Saprila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar