Breaking News
recent

Karena Beduka, Rektorat IAIN Langsa Tak Jadi Hadir sebagai Keynote Speaker dalam Dialog Kepemudaan Bersama Calon Walikota Langsa

Dialog Kepemudaan bersama Calon Walikota Langsa periode 2025-2030 yang diselenggarakan oleh KNPI Kota Langsa, kamis/26/9/2024.
(Doc.Tsaqila Rizky)


Penulis: Uswatul Husna. 

Langsa - Zawiyah News- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Langsa menggelar dialog bersama para calon Walikota Langsa periode 2025-2030. Sedianya Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa Ismail Fahmi Arrauf Nasution menjadi Keynote Speaker pada acara tersebut, namun beliau berhalangan hadir karena berduka cita atas meninggalnya Ibu mertuanya. Kamis, (26/9/2024).

Pada acara tersebut dihadiri ratusan pemuda Kota Langsa. Acara tersebut diawali dengan lantunan ayat suci Al-Quran yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya". Semarak acara semakin terasa dengan lantunan "Hymne Aceh" dan "Mars KNPI", yang menggugah semangat para hadirin.

Dialog ini juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan KNPI Kota Langsa untuk menyemarakkan peringatan hari sumpah pemuda yang akan jatuh pada tanggal 28 Oktober.

"Dialog ini merupakan upaya KNPI untuk mendorong partisipasi aktif pemuda dalam proses demokrasi dan pembangunan di Kota Langsa," ujar Nazir, Ketua KNPI Kota Langsa. 

"Kami ingin memastikan bahwa janji-janji yang disampaikan oleh para calon Walikota kepada pemuda dapat dipertanggungjawabkan dan ditagih jika tidak terlaksana."

Sekretaris KNPI berharap agar pemimpin yang terpilih nantinya dapat mewujudkan harapan pemuda Langsa untuk membangun Kota Langsa yang lebih maju dan sejahtera.

Acara dibuka dengan oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) KNPI Langsa, Setelah pembukaan, beliau memanggil satu persatu calon Walikota Langsa 2025-2030 untuk menyampaikan gagasan dan arah kebijakan masing-masing.

Kelima calon Walikota yang hadir, yaitu

• Ir. Said Mahmud Majid (Nomor Urut 01): Menyampaikan gagasan utama menciptakan lapangan kerja.

• Jeffry Sentana S Putra, (Nomor Urut 02): Menyampaikan visi misi ingin Kota Langsa menjadi juara yang berkelanjutan dalam bingkai syari'at Islam, keadilan sosial, dan budaya lokal masyarakat Aceh. Program-program yang digagas antara lain 1000 tahfiz, rehab rumah, 1000 unit hunian untuk pasangan baru menikah, pernikahan gratis, pelatihan keterampilan untuk pengangguran, Langsa bebas banjir, serta peningkatan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

• Maimul Mahdi, (Nomor Urut 03): Berkomitmen untuk melanjutkan program kerja yang telah dijalankan oleh Walikota Langsa periode sebelumnya, Usman Abdullah.

• Sofyanto (Nomor Urut 04): Maju sebagai calon Walikota Langsa melalui jalur independen.

• Fazlun Hasan (Nomor Urut 05): Berjanji memberikan kantor bagi mereka yang belum memiliki, menghidupkan majlis ta'lim di setiap desa, serta mendorong remaja masjid aktif di setiap masjid untuk menjadikan Kota Langsa lebih makmur.

Setelah presentasi visi dan misi calon Walikota, Muhammad Iqbal Asnawi, menyampaikan perspektif hukum yang perlu dijadikan sebagai satu paket kebijakan yang harus disampaikan. Gagasan dan kebijakan yang disampaikan bertujuan untuk meningkatkan kondisi sosial masyarakat Kota Langsa dan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Kota Langsa.

Acara ini berlangsung selama kurang lebih 2 jam 45 menit, dimulai pukul 14.00 WIB dan berakhir pukul 16.45 WIB , bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda Langsa untuk mengetahui secara langsung program-program yang ditawarkan oleh para calon pemimpin Kota Langsa.

Editor: Khalbi Nurron Lubis

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.