Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tanah Merah (Foto:Azza) |
Penulis : Azza Laduni Jaiz (Peserta KKNMS Kelompok 7)
Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tanah Merah yang terletak di Desa Pantai Balai, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang, merupakan salah satu institusi pendidikan yang memiliki peran penting dalam mencerdaskan anak-anak di daerah tersebut. Sekolah ini berada di lingkungan pedesaan yang jauh dari pusat kota, dengan akses yang cukup terbatas. Jurnal Reflektif ini saya buat bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi kondisi serta pengalaman selama berinteraksi dengan SDN Tanah Merah, baik dari segi fisik, tenaga pengajar, hingga proses pembelajaran.
Kondisi Fisik Sekolah
Saat pertama kali melihat SDN Tanah Merah, kondisi bangunan sekolah terlihat cukup memadai. Beberapa bangunan tampak membutuhkan perbaikan, Fasilitas dasar seperti meja dan kursi masih memadai, namun beberapa di antaranya sudah mulai usang. Kondisi ini menggambarkan realitas yang dihadapi banyak sekolah di daerah pedesaan, di mana akses terhadap renovasi dan perawatan berkala seringkali terbatas karena keterbatasan anggaran dan letak geografis yang jauh dari pusat pemerintahan.
Kualitas Tenaga Pengajar
Meskipun fasilitas fisik terbatas, SDN Tanah Merah memiliki guru-guru yang berdedikasi tinggi. Para guru di sekolah ini sebagian besar adalah penduduk lokal yang sangat memahami konteks sosial dan budaya anak-anak yang mereka ajar. Mereka menjalankan peran sebagai pendidik dengan penuh komitmen meskipun dengan keterbatasan sumber daya. Namun, tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah keterbatasan pelatihan dan pengembangan profesional yang dapat meningkatkan kualitas pengajaran mereka. Ada kebutuhan mendesak untuk memberikan lebih banyak pelatihan dan dukungan kepada para guru agar mereka dapat mengikuti perkembangan kurikulum dan metodologi pengajaran terbaru.
Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran di SDN Tanah Merah berjalan dengan keterbatasan teknologi. Dalam era digital saat ini, sekolah-sekolah di daerah perkotaan telah memanfaatkan teknologi sebagai bagian dari pembelajaran. Namun, di SDN Tanah Merah, penggunaan teknologi masih sangat minim. Hal ini dikarenakan kurangnya fasilitas seperti komputer dan akses internet. Guru-guru masih menggunakan metode tradisional dalam menyampaikan materi, yang walaupun efektif dalam beberapa konteks, namun membuat siswa kurang terbiasa dengan keterampilan abad 21 yang dibutuhkan di masa depan.
Partisipasi Masyarakat dan Dukungan Orang Tua
Masyarakat di Desa Pantai Balai sangat mendukung pendidikan anak-anak mereka. Banyak orang tua yang berperan aktif dalam kegiatan sekolah, meskipun latar belakang pendidikan mereka terbatas. Kesadaran akan pentingnya pendidikan di kalangan masyarakat cukup tinggi, namun keterbatasan ekonomi seringkali menjadi kendala dalam memberikan fasilitas pendukung kepada anak-anak mereka, seperti alat tulis dan buku tambahan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, SDN Tanah Merah Desa Pantai Balai adalah potret dari sekolah-sekolah di daerah terpencil yang berjuang untuk menyediakan pendidikan yang layak bagi anak-anak di tengah keterbatasan. Jurnal Reflektif yang saya buat ini mengungkapkan bahwa meskipun banyak tantangan yang dihadapi, semangat para guru dan dukungan masyarakat menjadi modal penting bagi keberlangsungan pendidikan di sekolah ini.
Sebagai langkah ke depan, perlu ada dukungan lebih dari pemerintah dan pihak terkait untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SDN Tanah Merah, baik dari segi fasilitas maupun pengembangan kapasitas guru. Teknologi juga perlu diintegrasikan ke dalam proses pembelajaran agar siswa dapat merasakan pengalaman belajar yang lebih variatif dan relevan dengan kebutuhan zaman.
(Rilis)
Editor : Widya Dwi Putri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar