Breaking News
recent

MAHASISWA BKI IAIN LANGSA BERI EDUKASI ANTI-BULLYING DI SMK N 2 LANGSA

(Doc. Istimewa) 
Foto bersama Siswa SMK 2 Langsa di depan Mushola. Sabtu, (19/07/2025). 


 Penulis: Sri Rahayu

Langsa, Zawiyah News — Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa menggelar kegiatan edukasi dengan tema “Bersama Lawan Bullying, Ciptakan Sekolah yang Aman dan Bersahabat” di SMK Negeri 2   di mulai pukul 09.00 Wib hingga selesai. Sabtu (19/07/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari salah satu mata kuliah Praktik Bimbingan dan Konseling Kelompok. Sebanyak 23 mahasiswa terlibat dalam kegiatan ini, dengan lima di antaranya berperan sebagai pemateri utama, yakni Amanda, Fatia, Nazala, Nismara, dan Trias. Para pemateri memberikan penjelasan mendalam mengenai bullying, jenis-jenisnya, dampak psikologis serta sosialnya, dan cara-cara pencegahannya, khususnya melalui empati, asertivitas, dan dukungan sosial.

Materi yang disampaikan menekankan bahwa bullying tidak hanya terjadi secara fisik, tetapi juga bisa berbentuk verbal, sosial, hingga cyberbullying. Mahasiswa juga mengajak siswa SMK N 2 Langsa untuk lebih berani bersikap, menghentikan bullying, dan membentuk lingkungan sekolah yang ramah serta suportif bagi semua siswa.

Salah satu guru BK SMK N 2 Langsa, Bu Dini, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “SMK N 2 Langsa sangat menyambut baik kegiatan ini, terutama karena sangat membantu perkembangan siswa kami. Anak-anak terlihat lebih aktif dan peran guru BK juga sedikit terbantu. Mudah-mudahan ke depan akan ada kegiatan serupa lagi. Kami berharap ini bukan kegiatan sekali selesai, tapi bisa berkelanjutan. Semoga bermanfaat baik bagi siswa maupun bagi adik-adik mahasiswa sendiri,” ujar beliau.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga mampu mengambil peran nyata di tengah masyarakat. Melalui edukasi seperti ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya lingkungan sekolah yang aman terus tumbuh, dan semua pihak dapat bersinergi dalam menciptakan budaya saling menghargai, bebas dari kekerasan dan diskriminasi.

Editor: Uswatul Husna

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.