Zawiyah News | Lhokseumawe - Tgk Asnawi Abdullah Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Lhoukseumawe Provinsi Aceh, menghimbau kepada masyarakat, agar tidak mengadakan pesta pergantian tahun. Selasa, (27/12/2016).
Dalam surat himbauan dengan nomor 451.7/86/2016 yang di terima di Kota Lhoukseumawe itu menegaskan bahwa pemilik hotel, wisma , rumah penginapan, cefe dan tempat wisata agar tidak mengadakan acara pesta pora atau hura - hura dalam menyambut pergantian tahun, serta masyarakat non-muslim diharapkan untuk dapat menghargai daerah yang melaksanakan Syariat Islam dan bila melaksanakan nya mohon dilaksana kan dengan tertip dan ruangan tertutup.
Larangan juga didasarkan pada dalil Al Quran surat Al Jatsiyah 18, Surat Ar Radu 37 serta dalil dari hadist riwayat Abu Dawud dan Imam Ahmad.
Serta Qanun Aceh Nomor 2 tahun 2009 Tentang Majelis Permusyarawatan Ulama Aceh dan juga Tausiyah MPU Aceh Nomor 6 tahun 2008 tentang peringatan tsunami tahun baru.
Dan diharap kan kepada pemerintah Kota Lhoukseumawe beserta aparat yang bersangkutan dapat melakukan patroli dan tidak mendukung segala bentuk kegitan yang tidak sesuai dengan syariat islam yang berlaku di daeran aceh.
`( sember ANTARA)
Dalam surat himbauan dengan nomor 451.7/86/2016 yang di terima di Kota Lhoukseumawe itu menegaskan bahwa pemilik hotel, wisma , rumah penginapan, cefe dan tempat wisata agar tidak mengadakan acara pesta pora atau hura - hura dalam menyambut pergantian tahun, serta masyarakat non-muslim diharapkan untuk dapat menghargai daerah yang melaksanakan Syariat Islam dan bila melaksanakan nya mohon dilaksana kan dengan tertip dan ruangan tertutup.
Larangan juga didasarkan pada dalil Al Quran surat Al Jatsiyah 18, Surat Ar Radu 37 serta dalil dari hadist riwayat Abu Dawud dan Imam Ahmad.
Serta Qanun Aceh Nomor 2 tahun 2009 Tentang Majelis Permusyarawatan Ulama Aceh dan juga Tausiyah MPU Aceh Nomor 6 tahun 2008 tentang peringatan tsunami tahun baru.
Dan diharap kan kepada pemerintah Kota Lhoukseumawe beserta aparat yang bersangkutan dapat melakukan patroli dan tidak mendukung segala bentuk kegitan yang tidak sesuai dengan syariat islam yang berlaku di daeran aceh.
`( sember ANTARA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar