Gambar : larudi wakatobi |
Korupsi merupakan suatu perbuatan yang sangat merugikan, baik bagi diri sendiri maupun negara. Korupsi menurut undang-undang nomor 20 tahun 2001 ialah perbuatan yang melawan hukum, dengan maksud memperkaya diri sendiri ataupun orang lain yang dapat merugikan keuangan atau perekonomian negara. Sedangkan anti korupsi menurut KBBI ialah suatu sikap yang tidak setuju, tidak suka ataupun tidak senang terhadap perbuatan korupsi.
Sebenarnya mengapa tindakan korupsi bisa terjadi ? seakan korupsi merupakan suatu hal yang sudah menjadi tradisi, terutama dikalangan pejabat. Mereka tidak merasa malu lagi ataupun sudah tidak memiliki rasa bersalah setelah melakukan tindak pidana yang merugikan negara tersebut. Setidaknya ada beberapa penyebab mengapa seseorang tidak mau melibatkan dirinya dalam bagian orang-orang yang anti korupsi.
Sekarang ini banyak sekali orang-orang yang ingin mempercepat dirinya menjadi orang kaya, tanpa memperdulikan jalan apa yang ditempuh. Mereka menghalalkan segala macam cara tanpa mau memperdulikan salah atau benarnya perbuatan tersebut, diantaranya ialah melakukan korupsi yang tanpa mereka sadari sama saja dengan mencuri. Seperti para PNS yang diperkirakan 90% dari mereka terlibat dalam kasus korupsi.mereka beralasan bahwa gaji yang diberikan oleh negara tidak mencukupi segala kebutuhan mereka sehingga mereka melakukan korupsi. Walaupun pada akhir-akhir ini orang yang lebih berpendidikan yang melakuan perbuatan tersebut karena tidak didasari iman yang cukup.
Pada dasarnya pendidikan juga sangat berperan penting dalam memberantas dan menghilangkan kebiasaan korupsi. Apalagi pendidikan sejak dini yang berkaitan dengan semua efek yang ditimbulkan dari perbuatan korupsi. Untuk memberantas korupsi kita bisa memulainya dari hal-hal didikan yang terkecil, seperti kesadaran atas diri sendiri bahwa korupsi itu bukan menguntungkan tetapi malah merugikan diri sendiri pada akhirnya.
Keluarga, sekolah dan lingkungan juga sangat berperan penting dalam membasmi korupsi yang telah membudaya khususnya di Indonesia. Keluarga merupakan suatu sarana yang sangat berperan penting dalam memberikan didikan. Karena pembentukan suatu karakter itu berawal dari didikan keluarganya khususnya kepada orang tua. Apabila orang tua bagus mendidik maka karakter yang dihasilkan oleh anaknya akan bagus pula.
Pendidikan anti korupsi sejak dini juga harus diberikan pula kepada seorang ibu. Karena ibu sangat berperan penting dalam keluarga. Ibu harus memberikan dan mengaplikasikan sikap jujur yang dimulai dari lingkungan keluarga. Seorang anak akan melakukan apapun yang diberikan dan ajarkan oleh orang tuanya, sehingga menjadi kebiasaan hingga ia tumbuh besar. Ia dapat mengaplikasikan sikap jujur dalam bekerja dan ketika menjadi pemimpin juga dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, kerena seorang pemimpin yang memiliki sikap jujur sangat diperlukan di Indonesia agar berkurangnya sikap korupsi di Indonesia.
Sekolah juga mempunyai peran penting dalam memberantas korupsi, pendidikan anti korupsi juga harus diberikan kepada setiap guru disaat muridnya berada disekolah. Guru menjelaskan apa pentingnya sikap jujur, bagaimana bahaya korupsi dan bagaimana cara menghindari perbuatan korupsi tersebut.
Oleh karena itu baik dalam pihak keluarga, sekolah bahkan dalam masyarakat pendidikan tentang anti korupsi itu sangat dibutuhkan. Dalam kehidupan sehari-hari kita harus membiasakan diri untuk bersikap jujur. Jangan biarkan korupsi menjadi budaya yang merusak dan mentradisi dikalangan masyrarakat dan merusak generasi mendatang.
Jadi, sebagai seorang yang anti terhadap korupsi, kita semua selaku mahasiswa yang merupakan suatu kaum intelektual yang terlahir dari suatu organisasi akademis yang dituntun nutuk menjawab setipa permasalahan yang dialami bangsa juga memiliki peran yang sangat penting dalam membasmi korupsi dan menciptakan perubahan bangsa indonesia yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), buktikan pada dunia bahwa tanpa dengan korupsi juga kita bisa berkarya, jadi mari BERAKSI Berantas korupsi tiada henti.
Ditulis Oleh Bina Anum Mahasiswa Fakultas Syariah Jurusan Hukum Tata Negara IAIN ZCK Langsa
setuju banget...
BalasHapusGenerasi Muda harus bangkit melawan korup di negeri ini
BalasHapus