Ilustrasi : Google |
Aku adalah bayang-bayang yang semu
Mengintai setiap denyut aliran nadi
Merasakan detak, degupan jantung setiap insan
Yang merengis, menanti akhir batas waktu
Selalu terpaut dengan rongga nafas yang terengah-engah
Selalu bercermin di atas pantulan yang retak
Selalu mengikuti perintah seorang insan
Selalu bersandar dan terombang - ambing laksana ombak
Setiap detik, menit, waktu ke waktu yang terus berputar
Ketika semua telah berakhir dan musnah
Aku lemah tak berdaya, karena aku menjadi persaksi
Sebagai anggota tubuh yang di berikan tuhan
Ketika tatkala tuhan mempertanyakan
Untuk apa nafas yang selama ini kuberikan?
Untuk apa tubuh engkau pergunakan?
Untuk apa engkau ku hidupkan?
Ketika itu pula engkau sebagai insan akan tersadar
Bahwa selama ini, aku yang slalu mendampingi mu
Yang selalu menyaksikan setiap perbuatan mu
Dan kini, engkau akan menanggung semuanya
Penulis Adalah : Nur Haziah Mahasiswi Semester IV Pendidikan Bahasa Inggris di kampus Institut Agama Islam Negeri Zawiyah Cot Kala Langsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar