Ilustrasi : google |
Oleh : Irwansyah.
Perjalanan
yang begitu panjang diraih oleh setiap mahasiswa yang menempuh perjuangan
perkuliahan di kampus IAIN Langsa mana kala dari awal perjuangan itu dimulai
sampai tiba di pertengahan perjuangan yang akan di selesaikan olehnya, hal ini
membangkitkan semangat juang 45, bagaimana tidak, itu membuat mahasiswa yang
akan menentukan, perjuangannya berlanjut sampai selesai ataukah berhenti di
tengah perjuangan.
Pendidikan Merupakan pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan
sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya
melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering
terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak.
Kecintaan
setiap mahasiswa akan pendidikan yang di tempuh olehnya, serasa hal ini menjadi
acuan paling mendasar untuk menyukseskan studi yang akan di jalani, semasa iya
menempuh pendidikan, tatkala, di kampus, hingga iya keluar dengan kegiatan
ekstra kulikuler, kegiatan menuntun ilmu, dengan memeraktikkan nya.
Hari demi hari yang di jalani akan menyisakan kenangan dalam hidup, “sesuatu
yang tidak di abadikan maka akan hilang” ujar seorang guru kepada muridnya. Hal
ini lah yang menjadi acuan setiap insan akan tinggalkan sejarah, abadikanlah
perjalanan hidupmu, agar menjadi kenangan masa tuamu.
Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir,
merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan. Pendidikan umumnya dibagi
menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah pertama,
Sekolah Menengah Akhir dan kemudian perguruan tinggi, Sekolah Tinggi, Institut,
Universitas.
Seorang yang
lagi berjuang seyogyanya tekun dan sabar, hal ini menjadi penting kala, ada
rintangan dan halangan yang di hadapi oleh mahasiswa yang menjalani pendidikan,
sahabat, teman, saudara, sangat terfungsikan dengan kebutuhan yang dijalani
sepanjang perjuangan yang di jalani untuk meraih suksesnya.
Dalam
menjalani suatu hal yang akan di jalani, penulis berfikir kalau Fokus merupakan
kunci utama dalam menjalani sesuatu yang akan di kerjakan kedepan, tindakan
yang dilakukan akan menjadi moment dalam menjalani hidup, tersenyumlah yangb
membuat setiap insane akan tegar dalam menjalani sesuatu pekerjaan.
Perkuliahan
yang mana akan melatih hard skill dan soft skill menjadi impian saetiap
mahasiswa yang ada di kampus, hal ini tak terhindarkan daari kelalayan yang di
miliki oleh mahasiswa, kuncinya merupakann mengatur managemen dengan
sebaik-baiknya.
Dilihat
sekilas perkuliahan itu di tempuh dengan berbagai perjuangan “Lain Orang Lain
Lagi Caranya” istilah ini merupakan keberagaman mahasiswa dalam menempuh study
yang di tempuh, Selesai cepat merupakan impian dari setiap insan kampus.
Mendapatkan
Indek prestasi kumulatif (IPK) tinggi merupakan impian setiap mahasiswa, Baik
itu dari kampus negeri dan kampus Swasta, “belajar masa dini bagai mengukir di
atas batu, belajar di hari tua bagai mengukir di atas air”. Istilah yang sering
kita dengarkan di katakana oleh orang tua, dari istilah tersenut dapat kita
pelajarai bahawa belajar sungguh-sunggguh itu penting, guna investasi masa
depan.
Jenjang demi
jenjang di lalui dengan senyuman ke ikhlansan sepenuh hati, jenjang petama
merupakan awal dari sebuah perjuangan “perjuangan sudah di mulai” ketika kata
itu terucap maka akan muncul kata keseriusan, kelalaian akan menjadi suatu yang
menjadi momok tidak mengenakkan. Karena, “penyesalan dating pada akhirnya”.
Sesuatu yang
di lakukan dengan baik maka akan berujung dengan kebaikan pula, bila sesuatu
dilakukan dengan hal tidak baik (buruk) maka akan berujung dengan hal yang
tidak baik pula, hal ini merupakan hukum alam yang mana kata “Hukum Karma”.
Usaha yang di
lakukan oleh mahasiswa merupakan kesungguhan dalam sikap dan tindakan yang di
lakukan selama perjuagan itu di lakukan, menyelesaikan perkuliahan itu layaknya
seorang yang bermain video Game, tatkala permainan itu kalah dan menang, “kalah
menang itu hal biasa” nah, ini jangan salah di pahami untuk para mahasiswa
selaku pelajar, salah meng artikan sesuatu maka artian tersebut akan terjurumus
dalam tindakan yang salah.
Simpulan yang
dapat di ambil hikmah dalam tulisan ini merupakan perjuangan dengan yang pahit
akan berakhir dengan perjalanan hidup yang manis pada akhirnya. “berakit-rakit
kehulu, berenang-renang ketepian, Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang
kemudian”. Ini lah yang akan menjadi acuan dasar dalam sebuah perjuangan yang
kita lakukan.
Irwansyah |
Penulis Adalah mahasiswa Jurusan komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar