Pramuka Rancana IAIN Langsa. Foto : Nurhasrita/zawiyahnews |
Pernyataan nasrullah ilhas ketua dewan Racana teuku umar kepada Zawiyah News mengatakan"perjalanan ini kami lakukan mulai dari kampus iain Langsa dengan menggunakan mobil terbuka sampai kampung pengidam, babo Aceh tamiang selama 3 jam" ujarnya.
Lalu dilanjutkan, sambung Nasrul, dengan berjalan kaki sekitar 5 jam perjalanan hingga ke lokasi yang dituju.(air terjun sangka pane).
Kemudian lanjutnya" di sana kami memanfaatkan gua sebagai tempat berteduh dan sebagai tempat untuk melakukan aktifitas lainnya."
Masih Nasrul, kami menyusuri jalan dipandu oleh Mat Sembuh atau akarab di kenal dengan sapaan Bg ucil warga desa pengidam, kecamatan Babo kabupaten Aceh Tamiang"
Mat sembuh (Bang ucil) merupakan salah satu warga pengidam, babo yang sangat memperhatikan tempat wisata ini yang ada di daerahnya.
Menurut pernyataannya "jika perjalanan ini dilakukan dengan berkendara sepeda motor tidaklah begitu jauh rasanya. Hanya saja jalan yg dilalui penuh dengan rintangan seperti jalan yang licin dan semak"
Kemudian sambungnya, beberapa tahun lalu tempat ini masih terjaga namun sekarang sudah semak karna tidak ada yg mengelola dan menjaganya di persimpangan jalan menuju ke air terjun sangkapane kami para warga memasang bacaan WELCOME TO Sangkapane yang terbuat dari besi .
" Namun sekarang satunya telah hilang. Penunjuk tempat wisata kini telah hilang,
Saya sebagai warga berharap dapat kepada pemerintah kabupaten Aceh Tamiang untuk membuka kembali tempat wisata ini dengan jalan yang lebih baik." Ungkap Ucil. (*)
_________________________
Sumber : Zawiyahnews.com
Laporan : Nurhasrita
Editor : Irwansyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar