Dialog kebangsaan pemuda, Rabu (6/9/17) di aula kesbangpol Langsa. Foto : Irwansyah ./ zawiyahnews.com |
Dialog tersebut menghadiri pemateri, Agus Salim, SH.MH. Kaban KESBANGPOL Kota Langsa, Masrizal Kabid II KNPI Kota Langsa, Taufiq Hidayat Kabid I BKPRMI.
kegiatan tersebut mengangkat tema " Peran organisasi kepemudaan dalam upaya bela Negara guna menangkal berkembangnya idiologi komunis di Aceh".
dalam diskusi ini di hadiri sekurangnya 5 lembaga organisasi di antaranya yaitu, Pelajar Islam Indonesia (PII) Langsa, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Langsa, Gabungan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Langsa, komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Langsa, KMPRMI Langsa.
Agus salim Kaban KESBANGPOL dalam penyampaian materi dialog iya menyampaikan "Kota Langsa tidak ada Partai komunis Indonesia (PKI), namun adanya lambang PKI yang di temukan di baju salah pemuda langsa pun, pengakuannya juga iya tidak faham dengan lambang PKI yang ada di bajunya" ujar agus.
Dedek Ardiansyah kala itu hadir mewakili GPII turut memberi tanggapan Mengenai Idiologi Komunis, " komunis sudah mulai bermunculan di kota langsa, sepertihalnya di Belakang Pagar kampus kami IAIN Langsa pernah di temukan Lambang PKI yang terpampang jelas, dan isu itu tersebar ke seluruh poenjuru aceh, namun hal itu tidak membuat nama kampus kami jelek, kampus kami sampai saat ini tidak surut akan peminat, karena 1200 lebih mahasiswa memilih IAIN Langa" ungkap Presiden Mahasiswa Periode 2016-2017 tersebut.
kemudian, Masrizal juga menyampaikan, sejarah mencatat bahwa PKI sempat bermunculan namun hal itu sempat di cegah oleh para pendahulu, paham komunis dan idiologi yang di tanamkan komunis harus menjadi perhatian kita bersama, untuk keutuhan NKRI dengan Asas 1 pancasila ketuhanan yang Maha Esa. (Iws)
Agus salim Kaban KESBANGPOL dalam penyampaian materi dialog iya menyampaikan "Kota Langsa tidak ada Partai komunis Indonesia (PKI), namun adanya lambang PKI yang di temukan di baju salah pemuda langsa pun, pengakuannya juga iya tidak faham dengan lambang PKI yang ada di bajunya" ujar agus.
Dedek Ardiansyah kala itu hadir mewakili GPII turut memberi tanggapan Mengenai Idiologi Komunis, " komunis sudah mulai bermunculan di kota langsa, sepertihalnya di Belakang Pagar kampus kami IAIN Langsa pernah di temukan Lambang PKI yang terpampang jelas, dan isu itu tersebar ke seluruh poenjuru aceh, namun hal itu tidak membuat nama kampus kami jelek, kampus kami sampai saat ini tidak surut akan peminat, karena 1200 lebih mahasiswa memilih IAIN Langa" ungkap Presiden Mahasiswa Periode 2016-2017 tersebut.
kemudian, Masrizal juga menyampaikan, sejarah mencatat bahwa PKI sempat bermunculan namun hal itu sempat di cegah oleh para pendahulu, paham komunis dan idiologi yang di tanamkan komunis harus menjadi perhatian kita bersama, untuk keutuhan NKRI dengan Asas 1 pancasila ketuhanan yang Maha Esa. (Iws)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar