Zawiyahnews | Aceh Tamiang -
Dalam kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (PELATSAR) UKM PA-LH MACOPALA yang
dilakukan pada 6-12 November lalu di Desa Selamat Kecamatan Tenggulun Kabupaten
Aceh Tamiang, UKM-PA LH MACOPALA secara tak sengaja menemukan habitat Orang
hutan Sumatera di lokasi Pelatsar tersebut.
Penemuan ini bermula dari salah
seorang anggota yang sedang mengambil air di tepi sungai terkejut ketika seekor
Orangutan Sumatera dewasa melintas di atas pohon seberang sungai. “Pagi itu
saya sedang turun ke sungai untuk mengambil air, tiba-tiba saya terkejut seekor
orangutan melompat di atas pohon seberang sungai” ujar M. Ridho Kurniawan
(Togap) saat memberikan keterangannya.
Sebelumnya saat dilakukan Survey
kelayakan lokasi Pelatsar, team yang terdiri dari Fahrizul Ikram, Muhajir,
Saiful Zaki dan Ibrahim ini juga mendapatkan keterangan dari seorang warga yang
bekerja sebagai pencari burung mengatakan bahwa lokasi tersebut memang sering
ditemukan beberapa Orangutan. Sayangnya pemerintah setempat belum mengetahui
dan melakukan studi khusus untuk pencarian habitat hewan yang terancam punah
tersebut.
Berdasarkan data yang
diperoleh dari Pemerhati Satwa Liar untuk Aceh, Ratno Sugito mengatakan ditahun
2009 populasi Orangutan di wilayah Aceh hanya enam ribu ekor. Jumlah ini terus
berkurang dari tahun 1990 hingga sekarang mencapai 80% dari jumlah populasinya.
Hal ini mendorong UKM
PA-LH MACOPALA untuk dapat melakukan penelitian khusus tentang keberadaan dan
jumlah populasi orang utan sumatera di lokasi tersebut, mengingat UKM PA-LH
MACOPALA adalah lembaga yang ikut serta dalam Konservasi Sumber Daya Alam yang
termasuk didalamnya menjaga dan memperhatikan Satwa yang dilindungi.
Untuk itu UKM PA-LH MACOPALA berharap pihak kampus mendukung penuh dalam kegiatan
tersebut karena selain bermanfaat untuk data instansi terkait, juga bermanfaat
untuk menambah ilmu dan wawasan kader-kader UKM PA-LH MACOPALA di masa
mendatang. (*).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar