Setiap calon yang mendaftar DEMA (sebelumnya Pemerintahan Mahasiswa PEMA) juga SEMA (sebelumnya Dewan Perwakilan Mahasiswa DPM) membayar kontribusi senilai Rp. 150.000.
Adapun syarat-syarat yang harus di penuhi oleh setiap calonnya sebagai berikut.
1. Bertakwa kepada Allah SWT serta menjunjung tinggi nilai ke Islaman.
2. Mampu membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar.
3. Memiliki kemampuan leadership dan managerial.
4. Indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3.00.
5. Mahasiswa akhir semister VII S/d X.
6. Pernah menjadi pengurus pada organisasi intra kampus.
7. Mahasiswa murni dan tidak mendaftar pada salah satu partai politik.
8. Tidak pernah melanggar tata tertib dan kode etik mahasiswa IAIN Langsa.
9. Bersedia mencalonkan diri serta di calonkan secara tertulis.
10. Membayar uang kontribusi senilai Rp. 150.000.
Peraturan itu di laksanakan berdasarkan keputusan Direktorat Jenderal kementerian Agama Pendidikan Islam republik Indonesia nomor 4961 tahun 2016 tetang pedoman umum organisasi mahasiswa perguruan tinggi Islam.
Muhammad Syukur Ketua KIP-RM saat di konfirmasi jurnalis Zawiyah News via telpon mengatakan kalau pemilihan akan di laksanakan pada hari Selasa 19 Desember mendatang, "ia benar pemilihan SEMA dan DEMA Institut akan kami laksanakan pada 19 Desember 2017, dengan suara di hitung dari setiap HMJ yang ada di IAIN Langsa." Jawab syukur yang juga mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah (HES) semester 7.
Pemilihan yang di laksanakan di tahun 2017 untuk DEMA dan SEMA periode 2017-2018 maka KIP-RM melaksanakan pemilihan dengan memyatakan hak pilih 2 suara dari setiap Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) se- Institut.
Berdasarkan data pemilih yang di input oleh zawiyahnews, Suara yang di peruntukan untuk pemilihan SEMA dan DEMA yaitu dari 18 HMJ yang masih-masing 2 suara. [Ir].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar