Breaking News
recent

ACT Gandeng Siswa dan Masyarakat Akan Layarkan 10.000 Ton Beras Untuk Palestina

ACT bersama pelajar dan masyarakat akan layangkan 10.000 ton beras untuk Palestina, Senin (29/01/17) di Aula sekolah MAN 2 Aceh Timur.

Zawiyahnews|Aceh Timur - Aksi Cepat Tanggap (ACT) gelar kegiatan sosialisasi memberikan edukasi kepada siswa-siswi dan OSIS dari SMA,MA,SMP, MTs se-perlak kota di aula sekolah MAN 2 Aceh Timur dan mengajak elemen masyarakat untuk membantu Palestina yang kini dalam cengkeraman zionis. Senin (28/01/18).

Nasrul Hadi Selaku Korda ACT Aceh Timur mengajak masyarakat bersinergi dalam program kapal kemanusiaan dengan bentuk penguatan edukasi dan penggalangan dukungan publik dengan harapan besar semoga program ini bisa di implementasikan secara maksimal.

"Seperti yang kita ketahui bersama, saat ini saudara kita di bumi Palestina masih berjuang di tengah elaksi politik global yang memanas, berjuang demi membebaskan tanah air dan masjid Aqsa dari cengkeraman zionis." Ujarnya.

Melihat lebih dalam, kata Nurul Hadi, Krisis besar yang di alami oleh saudara kita di Palestina tidak akan selesai tanpa rencana yang besar dan jangka panjang yang melibatkan elemen sebuah Bangsa.
Siswa-siswi peserta sosialisasi kegiatan edukasi Program 10.000 ton untuk Palestina.(29/01).

"Menembus batas tertinggi, insya Allah Aksi Cepat Tanggap (ACT) akan menyambut panggilan tersebut dengan mengajak seluruh elemen masyarakat bangsa Indonesia untuk memberikan solusi besar."jelasnya.

Sebagai Target, lanjut Nurul Hadi, ACT hendak menghimpun 10.000 ton beras dan akan melabuhkannya dengan kapal laut besar menuju Palestina.

Sebelum Program ini di jalankan, ACT sudah terlebih dulu beraksi mencatat sejarah pada tahun 2017 silam, Bangsa Indonesia telah melayarkan beras 1000 ton ke bumi Afrika dan 2000 ton menuju Rohingya.

Kemudian, May Munah juga melanjutkan, dengan mengajak para pelajar juga elemen masyarakat untuk bersama-sama ikut membantu saudara-saudara kita di Palestina dengan menyumbang beras melalui ACT.[Ir].

Redaksi

Redaksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.