Zawiyahnews | Langsa - Gerakan yang di bangun oleh pemuda-pemudi Aceh dalam mencerdaskan anak negeri kini hadir di kota Langsa dan Aceh Tamiang dengan nama komunitas Aceh Mengajar, didirikan sejak 17 Februari 2018, untuk kesempurnaan pendidikan, sosial, agama dan budaya di Aceh, Komunitas tersebut di pelopori oleh Fauza Qadriah.
Komunitas Aceh Mengajar berawal dari pantai timur Aceh, meliputi Aceh Tamiang dan Langsa, Komunitas ini akan hadir di 22 kabupaten kota lainnya, berawal dari pantai Timur Aceh. Kini Aceh Mengajar telah mengadakan rekrutment untuk para relawan untuk mengajar di Aceh Tamiang dan kota Langsa.
Pendaftaran untuk menjadi relawan Aceh Mengajar akan berakhir pada 16 Maret 2018, dengan mengikuti ketentuan dan 4 syarat di antaranya, Pertama Fullow akun Instagram @Acehmengajar, menyukai postingan, dan mengirim ulang tulisan dengan menandai 7 teman. kedua, mengisi biodata di http://bit.do/Acehmengajar kemudian ketiga, mengirimkan tulisan "Baktiku Untuk Negeri", mendonasikan 2 buku, lalu mengirimkan ke email. Acehmengajar17@gmail.com dan keempat, mengkonfirmasi ke nomor WhatsApp 085360921054 atas nama Intan Purnama Sari.
Jadwal pendaftaran Aceh Mengajar akan berlangsung pada 16 mendatang, di lanjutkan dengan pengumuman berkas pada 20 Maret, Interview 21 Maret -01 April dan pengabdian akan di laksanakan pada 15-23 Juni 2018.
"Jadikan dirimu satu dari pemuda terbaik untuk terjun memberi kebermanfaatan untuk semua masyarakat Aceh, inilah kalimat ajakan yang di tawarkan oleh Aceh Mengajar," ujar Muhammad Jailany.
Program mulia yang di rancang oleh aktivis dari Langsa dan Aceh Tamiang mengajar para generasi muda Aceh, seperti halnya santri, pelajar, pemuda dan mahasiswa untuk berkontribusi dalam mensejahterakan juga memakmurkan negeri.
Muhammad Jailani dan Fauza Qadriah selaku pendiri mengharapkan,"dengan adanya komunitas ini dapat meningkatkan kemajuan Aceh terutama dari segi pendidikan, sosial, budaya dan ke agamaan, terlebih Aceh hari ini, kurang dari segi pendidikan, semoga hadirnya Komunitas ini dapat membawa perubahan dan dampak besar untuk Aceh,"tutupnya. [Adek].
Komunitas Aceh Mengajar berawal dari pantai timur Aceh, meliputi Aceh Tamiang dan Langsa, Komunitas ini akan hadir di 22 kabupaten kota lainnya, berawal dari pantai Timur Aceh. Kini Aceh Mengajar telah mengadakan rekrutment untuk para relawan untuk mengajar di Aceh Tamiang dan kota Langsa.
Pendaftaran untuk menjadi relawan Aceh Mengajar akan berakhir pada 16 Maret 2018, dengan mengikuti ketentuan dan 4 syarat di antaranya, Pertama Fullow akun Instagram @Acehmengajar, menyukai postingan, dan mengirim ulang tulisan dengan menandai 7 teman. kedua, mengisi biodata di http://bit.do/Acehmengajar kemudian ketiga, mengirimkan tulisan "Baktiku Untuk Negeri", mendonasikan 2 buku, lalu mengirimkan ke email. Acehmengajar17@gmail.com dan keempat, mengkonfirmasi ke nomor WhatsApp 085360921054 atas nama Intan Purnama Sari.
Jadwal pendaftaran Aceh Mengajar akan berlangsung pada 16 mendatang, di lanjutkan dengan pengumuman berkas pada 20 Maret, Interview 21 Maret -01 April dan pengabdian akan di laksanakan pada 15-23 Juni 2018.
"Jadikan dirimu satu dari pemuda terbaik untuk terjun memberi kebermanfaatan untuk semua masyarakat Aceh, inilah kalimat ajakan yang di tawarkan oleh Aceh Mengajar," ujar Muhammad Jailany.
Program mulia yang di rancang oleh aktivis dari Langsa dan Aceh Tamiang mengajar para generasi muda Aceh, seperti halnya santri, pelajar, pemuda dan mahasiswa untuk berkontribusi dalam mensejahterakan juga memakmurkan negeri.
Muhammad Jailani dan Fauza Qadriah selaku pendiri mengharapkan,"dengan adanya komunitas ini dapat meningkatkan kemajuan Aceh terutama dari segi pendidikan, sosial, budaya dan ke agamaan, terlebih Aceh hari ini, kurang dari segi pendidikan, semoga hadirnya Komunitas ini dapat membawa perubahan dan dampak besar untuk Aceh,"tutupnya. [Adek].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar