 |
| Ketua organisasi mahasiswa (Ormawa) Fakultas Syariah berfoto bersama usai mengadakan Musyawarah Raya pemilihan ketua, SEMA, DEMA dan HMJ pada, Kamis (15/3/2018). Foto : Irwansyah. |
Pemilihan ketua-ketua ORMAWA seharusnya di laksanakan pada 14 maret kemarin, namun saat mengkonfirmasi Miftahul Rizal panitia MUSRA, ia menjelaskan bahwa di tanggal 14 tidak bisa di laksanakan karena belum ada calon yang mendaftar, sehingga pemilihan di undur satu hari, di laksanakan pada 15 Maret 2018.
Adapun yang terpilih sebagai ketua DEMA yaitu, Jalaluddin M Akbar mahasiswa Hukum Tata Negara (HTN) semester 7 dan ketua SEMA di ketuai oleh Ahlul Badri mahasiswa jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI) atau (Sebelumnya Jurusan Ahwal Asyaksyiah (As).
Sementara itu untuk HMJ Hukum Ekonomi Islam (HES) di ketua oleh, M. Dandi Al-Farizi mahasiswa semester 4, HMJ HPI di ketua oleh Erfin Darmawan mahasiswa semester 4 dan HMJ HKI di ketuai oleh M. Ramadhan mahasiswa semester 4, hingga pemilihan berlangsung posisi ketua HMJ Hukum Tata Negara (HTN) masih belum terisi.
Muhammad Syahyan selaku ketua demisioner SEMA FASYA mengucapkan, selamat atas terpilihnya pengurus ORMAWA baru yang terpilih melalui pemilihan serentak MUSRA FASYA, semoga menjadikan pengurus yang mampu melakukan perubahan yang nyata dalam menjalankan roda organisasi di tingkat Fakultas.
"Kita mengapresiasi kepada pengurus baru yang terpilih merupakan mahasiswa-mahasiswa yang cerdas terbukti dengan nilai akademiknya diatas rata-rata dan mereka yang terpilih masih semester 4 mudah-mudahan bisa membawa warna baru dalam kepengurusan nantinya," Ujar Syahyan.
Sementara itu, Putri Indah Lestari perwakilan Pemerintahan Mahasiswa (PEMA) mengatakan kalau pemilihan ORMAWA di Fakultas Syariah berjalan dengan baik dan lancar, hanya saja kurang sadar dan kurang minat dari mahasiswa fakultas syariah dalam berorganisasi membuat pemilihan di Fakultas Syariah, sehingga pemilihan di laksanakan secara Aklamasi baik itu dari Sema, Dema, dan HMJ hanya 1 dari 4 HMJ di fakultas syariah yaitu HMJ HTN yang sampai selesai pemilihan tadi posisi ketua masih kosong.
"Hal ini tentunya akan menjadi PR Fakultas Syariah dalam meningkatkan sosialisasi pentingnya berorganisasi untuk para mahasiswa di Fakultas, menyelenggarakan kegiatan latihan kepemimpinan kedepannya harus menjadi patokan penting untuk mahasiswa Fakultas atau menambahkan mata kuliah kepemimpinan untuk mahasiswa," tutup Putri. [Sya].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar