Breaking News
recent

Aliansi Mahasiswa Sumatera, Tuntut Nawa cita Jokowi-JK

Aliansi mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa se-Indonesia (BEM SI) se-Sumatra di simpang lima Banda Aceh. Rabu (4/4/2018).
Banda Aceh | Zawiyahnews.com - Menuntut Nawacita dari kepemimpinan presiden RI Jokowi Dodo para mahasiswa aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa se Indonesia (BEM SI) sumatra, menggelar aksi damai, menyampaikan orasi Kepada publik dengan menuntut janji-janji kampanye  Jokowi-JK di simpang lima, Banda Aceh, Aceh pada, rabu (4/4/2018).

"Jokowi presiden RI tidak pantas menjadi presiden kedepan, Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi BEM SI SUMBAGUT sepakat untuk tidak memilih Jokowi di tahun 2019, karena Jokowi gagal di lihat dari nawa cita yang tak terselesaikan," ujar Muhammad Jailany delegasi IAIN Langsa kepada media ini.

Mahasiswa juga menuntut agar Jokowi tidak lagi melanjutkan kepemimpinannya di pilpres 2019 mendatang, pasalnya di 4 tahun Indonesia di pimpin olehnya, Masih terlalu banyak tugas yang belum terealisasi, seperti halnya nawa cita janji-janji kampanye yang tidak sepenuhnya terealisasikan.

"Jokowi  di Anggap  gagal  dalam  memimpin  Indonesia, kami melihat itu  dari sektor  perekonomian, pendidikan, politik hingga penistaan agama terjadi di masa kepemimpinannya," ujar Muhammad Yasir.

Masiswa Sumatera sepakat untuk menuntut presiden Jokowi merealisasikan janjinya sebelum akhir masa kepengurusan, tidak menggunakan fasilitas negera sebagai alat untuk melaju di periode berikutnya, meminta maaf kepada publik apabila hingga akhir kepengurusan Jokowi-Jk masih terdapat janji yang belum ditepati.

Sementara itu, Jokowi kembali di Anggap Gagal oleh, persoalan penistaan agama seperti yang di lakukan oleh, Basuki Tjahaja purnama (Ahok) dan kini muncul Sukmawati Soekarnoputri yang kembali menghina Islam melalui puisinya.

Orasi tersebut di sampaikan oleh, Muhammad Jailany presiden mahasiswa IAIN Langsa, Zulfadli BEM UNIMED,  Feri Preseden Mahasiswa Stinn Padang, M Hafiz BEM Undri, Agung Nugraha BEM Unsyiah, Nur Alaina Undri Riau, Hera Wati Dema STAIN Takengon, Joni Karnando UNP dan Syukrullah BEM ISBI Aceh.[Ir].

Redaksi

Redaksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.