 |
| Kepala Pusbang Film Dr. Maman Wijaya sedang mengalungkan name tag sebagai tanda pembukaan bagi peserta workshop di Gedung Merah Putih seletah pemberian sambutan pembuakaan. |
ZAWIYAHNEWS | Depok – Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbang Film) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali langi mengadakan pelatihan pengembangan film tingkat menengah di depok mulai tanggal 29 Agustus s.d 7 September 2018 yang di buka langsung oleh Kepala Pusbang Film Maman Wijaya di Gedung Merah Putih Pusdtendik Kemendikbud Ciputat Rabu dini hari 29 Agustus 2018.
Pesarta pelatihan pengembangan perfilman tingkat menengah diikuti oleh Muslem Pembina Zawiyahnews dan cineas muda lain dari seluruh penjuru Indonesia mulai Sabang sampai Maroke berjumlah 160 orang setelah seleksi panjang dari 600 peserta lebih yang mendaftarkan diri mengikuti peserta, proses seleksi melalui online yang di seleksi oleh tenanga Ahli profesional yang kesemuanya praktisi dan akademisi.
Pelatihan Pengembangan Perfilman Tingkat Menengah yang diadakan tahun ini berbeda dengan Pelatihan Pengembangan Perfilman Tingkat Menengah tahun lalu yang diadakan di Bandung, pelatihan tahun ini mengacu kepada KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) dengan tenanga pengajar adalah penyusun KKNI dibidang Perfilman Nasional, dengan harapan melahirkan Cineas muda yang bisa berdayasaing.
“Film itu harus bisa menjawab tiga hal, untuk apa film itu dibuat, mengapa film itu dibuat, apa manfaat dari film itu” salah satu penyampain Maman Wijaya kepala Pusbang Film pada pembukaan acara.
Calon cineas muda dari seluruh penjuru Indonesia merupakan harapan besar sebagai para calon cineas hebat nasiol, Pusbang Film mengharapkan peserta pelatihan bisa menjalin hubungan dengan seluruh peserta dan para pengajar supaya bisa mendapatkan informasi lebih banyak. Pusbang Film juga tidak berenti sampai selsai pelaksanaan pelatihan namum tetap akan mengupayan lapangan kerja untuk para cineas, Pusbang Film juga akan mendanai para cineas yang filmnya lolos seleksi internasional untuk biaya akomodasi keluar negeri. (PM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar