Pelatihan Jurnalistik ini disambangi oleh 18 Lembaga Pers seluruh Indonesia, meliputi LPM BP2M UNNES, UKKPK UNP, LPM Kreatif UMRAH, LPM Profesi UNM, LPM Gelora Sriwijaya UNSRI, UKM Kronika IAIN Metro Lampung, LPM Neraca Polmed, Ukhuwah UIN Raden Fatah, LPM Kreatif UNIMED, LPM Isolapos UPI, LPM Suara kampus, UKM Teknokrat, UKM Genta Andalas, UKM Catatan kaki UNHAS, LPM Jurnal ULM, UKPM Teropong UMSU, dan perwakilan dari Aceh LPM Al-kalam IAIN Lhokseumawe.
PJTLN Persma yang berlangsung turut dibuka langsung oleh wakil Rektor III Dr. Amroeni Drajat, M.A di aula Lt 2, kampus II UIN SU, ia mengatakan bahwa “pentingnya sebuah tulisan karena ilmu dibaratkan guruan, mengapa bisa demikian? Karena tulisan tersebut dihasilkan melalui didapat, ditangkap, dan dilakukan dengan satu cara yaitu dengan menulis” ungkapnya.
Ketika Seminar Nasional kepenulisan berlangsung, Ahmad Rifa’i Rif’an sebagai pemateri, ia merupakan penulis buku Best Seller di Indonesia. Ia mengangkat judulnya secara pribadi yakni “Beginilah cara saya nulis Buku Best Seller”.
Adapun Salah satu karyanya yang epik dan paling banyak diminati pembaca dan Best Seller yakni “Tuhan, aku sedang sibuk”, katanya. Selain itu, berkat nulis buku tersebut ia mengupas habis tentang bagaimana sih seseorang bisa menulis buku hingga Best Seller.
Rifa’i juga memberikan beberapa tips untuk menulis buku dihadapan peserta yakni, Jangan pernah membuat judul biasa saja kemudian desain brosur-brosur sebelum proses percetakan serta tulis apa saja yang dipikirkan, terbiasa karena biasa,
Ia menambahkan, harus memiliki motivasi kuat, Eksekusi langsung serta konsisten jika ingin menulis kemudian manfaat waktu sebaik mungkin dan marilah disiplin dalam menulistuturnya.[•]
Sumber : LPM Al Kalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar