Breaking News
recent

Korek Sosialisasikan Gerakan Literasi Bagi Pelajar

Zawiyahnews | Langsa — Sejumlah mahasiswa, pemuda dan pelajar yang tergabung dalam komunitas relawan kreatif (Korek) Langsa mengadakan sosialisasi gerakan Literasi kepada anak-anak di Gampong  Kebun Ireng, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa. Minggu (11/11/2018).

Program ini di gagas Korek Langsa dengan tema 'Membangun Budaya Literasi Sejak Dini'.

Dalam sosialisasi tersebut Korek bersama dengan Pelajar Islam Indonesia (PII) di dampingi oleh sejumlah mahasiswa kampus Institut Agama Islam Indonesia (IAIN) Langsa yang melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Gampong setempat.

Ketua Korek, Arif Rahmadan mengatakan, kegiatan Sosialisasi Gerakan Literasi merupakan kegiatan mingguan dan berkelanjutan.

"Insyaallah kita mengadakan kegiatan Sosialisasi ini secara rutin, dengan mengunjungi sarana pendidikan, seperti halnya sekolah, TPA.  gerakan ini kita fokuskan ke tempat-tempat pedalaman," ujarnya.

Selanjutnya ia mengatakan, Komunitas Relawan Kreatif terus berupaya melahirkan generasi sukarelawan untuk melakukan gerakan Literasi dalam mencerdaskan anak bangsa. Hal ini serupa dengan program pemerintah Aceh dalam mewujudkan 'Aceh Carong'.

Kemudian di sampaikan lagi ketua Korek, Kehadiran Komunitasnya di sambut baik oleh Geuchik Gampong setempat.

"Kehadiran kita di sambut baik oleh Geuchik Gampong Kebun Ireng, dalam melakukan sosialisasi ini, terlebih terlihat antusias dari warganya," ujarnya lagi.

Dalam sosialisasi tersebut korek membagi dua ruang kelas yang ada di TPA Gampong setempat, sementara mentor dalam sosialisasi tersebut di lakukan oleh Tim komunitas.

Adapun Tim komunitas yang melakukan sosialisasi yakni, Arif Rahmadan, Bustami Adoe, Teuku Abit, Irwansyah, Fitri Yana, Mawadah Ulya dan Nisa.

Sementara itu Irwansyah menambahkan, dalam sosialisasi gerakan Literasi ini kita kemas dalam sebuah kegiatan, belajar sambil bermain.

"Sosialisasi ini kita fokuskan kepada anak-anak agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan melalui semangat membaca dan menulis, sehingga pendidikan anak-anak Aceh semakin meningkat," katanya

Selanjutnya ia mengatakan, 'Membaca Jembatan Ilmu', dengan membaca kita dapat meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan, kemudian dengan menulis kita dapat merekam akan apa yang kita pelajari.

"Seperti kata imam Al Ghazali, 'Jika kamu bukan anak seorang raja atau anak ulama besar maka jadilah penulis', meskipun kita bukan siapa-siapa jika ingin di kenal dunia maka jadilah penulis," katanya.

Dengan demikian, tambahnya, membaca, menulis dan memahami informasi menjadi kebutuhan setiap orang, maka dari itulah perlu adanya penanaman pemahaman pentingnya Literasi kepada anak-anak, dalam artian penerapan literasi harus di mulai sejak dini. [Kliksatu]
Redaksi

Redaksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.