Foto : Muhammad Jailany Wasekjen HMI Badko Aceh |
Zawiyah News |
Langsa - Pertemuan Wali Nanggroe Paduka Yang
Mulia Malik Mahmood Al Haytar dengan Wakil Menteri Luar Negeri Republik
Indonesia Abdurrahman Mohammad Fachir di Jakarta menghasilkan usulan pendirian
Foreign Office atau Kanwil Kemenlu RI di Aceh menjadi sorotan berbagai kalangan
masyarakat Aceh, tidak terkecuali HMI Badko Aceh.
Wasekjen Himpunan Mahasiswa Islam
(HMI) Badko Aceh Muhammad Jailany kepada awak media menyampaikan "kita
sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh Wali Nanggroe paduka Yang Mulia
Malik Mahmood Al Haytar dalam mengusulkan pendirian Foreign Office atau Kanwil
Kemenlu RI di Aceh, terlebih lagi dengan tujuan investasi guna pertumbuhan
Ekonomi di Aceh yang lebih baik di kemudian hari" sampainya.
Menjelang 14 tahun MoU Helsinki,
Aceh sudah seharusnya berbenah terkhusus pada pertumbuhan ekonomi daerah dan
harus mampu menjadi daerah ekonomi yang mandiri dan sejahtera, hal ini juga
ditandai dengan hadirnya BPKS di Sabang dan Kawasan Ekonomi Khusus di
Lhokseumawe sebagai pusat pertumbuhan Ekonomi di Aceh, potensi lain juga Aceh
memiliki potensi alam yang mumpuni dilihat dari alam yang hijau nan subur serta
pesisir pantai yang terbentang diseluruh penjuru bumi serambi mekkah ini, yang
dapat menjadi destinasi Green Tourism dan Syariah Tourism", ucapnya.
Disamping itu, laju pertumbuhan
ekonomi di Aceh selama kuartal kedua tahun 2018 juga diatas rata rata ekonomi
nasional yaitu mencapai 5,74 persen, dengan semangat pertumbuhan ekonomi yang
baik ini, saya fikir sangat potensi jika pertumbuhan ekonomi di Aceh didukung
dengan investasi yang baik pula sehingga terjadi peningkatan pertumbuhan yang
cukup signifikan, terlebih lagi jika pertumbuhannya mampu mencapai angka 7
persen sebagaimana yang diharapkan pada nawacita pemerintahan jokowi -jk saat
ini", ucapnya
Oleh karena itu, kita sangat
berharap dengan hadirnya Foreign Office atau Kanwil Kemenlu RI di Aceh ini,
maka sangat membantu memperkenalkan Aceh pada dunia Internasional sehingga
dapat menyakinkan investor luar untuk berinvestasi di Aceh ini nantinya yang
dapat membantu mewujudkan Aceh hebat dikemudian hari sebagaimana yang di cita
cita kan oleh pemerintah Aceh (Irwandi - Nova) saat ini", tutupnya. (F.M)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar