Breaking News
recent

Gaya Hidup Mahasiswa Masa kini

Ilustrasi : google
Zawiyah News | Opini - Tentu bukan hal asing lagi ketika kita berbicara mengenai mahasiswa. Apalagi kalau kita adalah mahasiswa itu sendiri. Melihat situasi saat ini beragam ekspresi yang diperankan mahasiswa untuk memenuhi gaya hidup. Perkembangan  zaman yang sangat cepat turut memengaruhi perubahan gaya hidup, maupun pada mahasiswa. 

Pada umumnya ketika ditanya apa dan siapa itu mahasiswa banyak yang berpikir bahwa mahasiswa itu adalah manusia pembelajar, kaum intelektual dan menduduki level tertinggi di dunia pendidikan. Namun realitanya pandangan itu telah bergeser sedikit demi sedikit karena pengaruh gaya hidup yang tidak diseimbangkan oleh mahasiswa itu sendiri. 

Mahasiswa hanya sekedar ‘status’ mahasiswa. hal itu ditandai dengan menurunnya budaya belajar mahasiswa tersebut. Dimana mahasiswa saat ini cenderung malas membaca, malas diskusi, dan enggan berkarya. Padahal, yang diharapkan sebagai mahasiswa yang katanya manusia pembelajar harusnya kreatif dan inovatif, namun saat ini sudah berada pada posisi yang konsumtif. Saking konsumtifnya, budaya barat juga habis ditelan mentah-mentah, mulai dari cara berpakaian, etika berbicara, hingga penggunaan barang elektronik yang kebabalasan. Akibatnya, terbentuklah karakter mahasiswa yang hedonis dan pragmatis.

Dewasa ini sangat sulit menemukan mahasiswa yang mampu berorientasi pada perkembangan zaman. Hal itu dibuktikan dengan masih banyaknya mahasiswa yang pemalas, mereka lebih memilih gaya belajar yang serba instan dengan membudayakan plagiarisme. Kemajuan teknologi yang kian canggih justru menjadikan sebagian mahasiswa bermental konsumerisme. Selain tidak aktif, gaya hidup siswa cenderung mengikuti arus globalisasi dan juga menjadi Individualistis, konsumerisme, hedonisme. 

Mari kita bahas satu per satu. Pertama, gaya hidup individualisme sangat berbahaya di kalangan siswa, karena individualisme adalah ideologi yang mementingkan kepentingan pribadi tanpa memedulikan orang lain, keegoisan seseorang dalam melakukan segalanya, tidak terikat oleh moral sebagai siswa. Ini sangat sering terjadi, di mana kita tidak bergaul dengan orang lain, tidak berkolaborasi dengan program kampus yang ada.

Mahasiswa ini juga tidak peka terhadap kondisi di sekitarnya, seperti kebersihan lingkungan kostnya sendiri dan cenderung tidak rapi, dan sulit mengembangkan ilmu di masyarakat setelah masuk ke dunia masyarakat. Seseorang individualisme juga kurang memiliki solidaritas dan rasa kebangsaan yang kurang, sulit untuk bersosialisasi dengan orang lain.

Karya : Indah Nur Rizky

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.