Breaking News
recent

KERESAHAN MAHASISWA DI TANGGAL TUA

Ilustrasi by : google 

Karya : Nuryatimah 

Zawiyah News | Opini - SusahnyaTanggal tua bagi mahasiswa? Ini yang jadi pertanyaan dalam tulisan ini. Tanggal Tua ialah tanggal yang sering dijadikan sebuah alasan untuk membayar hutang saat seseorang menagih hutangnya, benar tidak ??. Tanggal tua berkisar antara tanggal 20-30, di antara tanggal-tanggal itu seseorang sering mengalami yang namanya depresi maupun kegalauan tingkat dewa, bagaimana tidak depresi  semua kebutuhan pada tanggal-tanggal itu udah pada habisan” ,mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga keperluan lainnya. 

Terkadang tanggal tua bagi para pekerja tak begitu penting mereka masih banyak tabungan di bank sana sini. Berbeda dengan anak kosan, tanggal tua selalu dijadikan kesan Horror yang mau tak mau harus di jalani dan di lewati,dan tentunya  jauh dari peradaban orang tua, Anak kos identik dengan cara mereka mengatur keuangan, kalau gagal ngatur uang di awal dan tengah maka akibat yang di rasakan sangatlah perih di tanggal tua nanti, mengapa demikian ya karena di tanggal tua nanti siap-siap saja makan-makanan yang semuanya serba instant, saya yakin semua anak kos pasti nengalamin, Cukup gak cukup ya harus cukup, mau minta tambahan malu sama umur, udah gede masih membebani orang tua dan bagi mahasiswa jugak masalah keuangan hal yang sangat signifikan, karena keuangan ini sangat berpengaruh bagi mahasiswa baik menjalani perkuliahan maupun masalah sehari-hari. 

Bagi mahasiswa yang berasal dari kalangan keluarga mampu. Mahasiswa yang seperti ini sebagian besar hanya menunggu menerima atau menunggu datangnya kiriman uang dari orang tua mereka.  Terkadang apa pun keperluan tambahan yang mereka perlukan mereka hanya tinggal memberitahu kepada orang tua meraka.

Akan tetapi mahasiswa yang demikian juga mengenal yang namanya tanggal tua tadi. Kapan waktu nya ? mereka mengenal tanggal tua juga pada tanggal-tanggal di akhir bulannya. Mengapa demikian? 

Seperti yang kita ceritakan di awal tadi bagi mereka mahasiswa yang berasal dari keluarga yang mampu ini umumnya mereka berasal dari keluarga yang berstatus pegawai. Maka dalam hal ini, bagi mereka mahasiswa yang berasal dari keluarga yang berstatuskan pegawai secara otomatis akan merasakan atau menemui yang namanya tanggal tua pada akhir-akhir bulan sebagaimana yang di rasakan oleh orang tua mereka. Karena apabila tanggal akhir bulan pun datang tentunya keuangan orang tua mereka menipis. Jadi secara tidak langsung mahasiswa tadi pun juga akan merasakan yang namanya tanggal tua.

Lain halnya bagi mereka yang berasal dari keluarga yang termasuk kurang mampu. Mereka harus lebih bisa mengatur masalah keuangan karena mereka tahu orang tua mereka belum tentu bisa mengirim uang untuk biaya sehari-hari. Bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu, tentunya istilah tanggal tua ini selalu menghantui mereka setiap saat walupun belum memasuki tanggal-tanggal penghujung setiap bulannya.

Mereka dalam menggunakan uang selalu berhemat agar mencukupi sampai orang tua mereka mengirim uang kembali untuk biaya satu bulan kedepannya. Terkadang mereka harus memutar otak bagaimana agar mereka dapat membantu orang tua mereka untuk mengatasi biaya sehari-hari. Ada yang terbesit di fikiran mereka untuk bekerja pada waktu kuliah yang kosong. Agar masalah keuangan mereka dapat lebih teratasi.

Terkadang di kalangan mahasiswa pernah menggambarkan tanggal tua ini dalam hal memilih makanan sehari-hari. Mereka membagi tiga periode setipa bulannya, “ di periode pertama dalam satu bulan ini, mereka makan dengan lauknya ayam, perpoya-poya apa yang mereka inginkan harus tercapai apalagi jaman sekarang ini  awal-awal bulan  selalu kepingin makan-makanan yang paling enak contohnya seperti makan bakso dll,karena keuangan masih banyak. Kemudian memasuki periode kedua dalam bulan tersebut mulai menurun, lauk yang mereka pilih agak menurun dari ayam menjadi telur. 

Dalam periode ini keuangan masih hitung-hitungan. Kemudian memasuki periode ketiga yaitu periode akhir-akhir bulan mereka menyadari keuangan mereka sudah menipis, sehingga lauk yang tadi nya mereka pilih telur sekarang menjadi gorengan”. Begitulah biasanya mereka para mahasiswa menggambarkan keuangan mereka, terkadang mereka menceritakan kepada teman-teman mereka sambil tertawa apa lagi masalah perkuliahan mahasiswa selalu ngeluk kalau di suruh fotocopi sama dosonya apa lagi fotocopinya banyak .

Tanggal tua itu banyak sensasinya, bro!

Bayangkan kalau hidupmu datar-datar saja. Sedari kecil sampai kuliah sampai berkeluarga, duitmu selalu ada karena terlahir dari keluarga mampu dan nggak pernah ngerasain yang namanya kekurangan uang. Bagi saya yang hidup nyerempet-nyerempet bahaya ini, kok kurang berbumbu ya. Nggak pernah ngerasain makan mie instan tiga kali sehari (karena nggak ada pilihan lain). Nggak pernah merasa girang bukan kepalang karena menemukan duit duapuluh ribu di saku celana tanpa sengaja, padahal kita pikir duit kita sudah tinggal limaratus perak dan sudah siap-siap untuk mati berhutang di kawan terdekat.

Kalau kata orang nih, kita akan lebih bisa menghargai sesuatu saat kita kehilangannya. Misalnya, pas sakit baru lebih bisa menghargai kesehatan. Pas putus sama pacar, baru merasa pacar kita perhatian banget dan gak layak diputusin.Demikian juga dengan uang.

Setelah melewati periode tanggal tua dengan selamat, kita bisa lebih menghargai gaji yang kita terima meski jumlahnya pas-pasan. Kita bisa lebih bersyukur.Setelah merasakan betapa pahitnya nggak punya duit, kita jadi lebih hati-hati menggunakan uang gaji agar tragedi tanggal tua tak lagi kita alami.Setelah bertahan hidup dengan recehan yang terkumpul di seluruh sudut rumah, kita jadi nggak seenaknya buang recehan dan lebih menghargai recehan yang telah menyelamatkan hidup kita.
Kalau kita pernah mengalami tanggal tua, ibaratnya kita pernah mengalami pahitnya hidup. Dan seperti pare yang rasanya pahit, kepahitan hidup itu sehat buat jasmani asalkan dosisnya nggak berlebihan.

Penyebabnya?

Selain manajemen keuangan yang buruk, terkadang ada hal-hal yang di luar dugaan terjadi, yang tidak kita masukkan ke budget. Duit tersedot untuk kebutuhan mendadak tersebut, dan karena saya nggak punya dana cadangan, ya meranalah menjelang akhir bulan menanti gajian tiba.



Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.