Sedang berlangsung pelaksanaan PBAK Online
Zawiyah News | Langsa - Pelaksanaan PBAK (Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan) tahun akademik 2020/2021 dilaksanakan berbasis online dengan lebih dari 700 Mahasiswa baru, diselenggarakan selama 2 hari sejak kemarin tanggal 8 hingga hari ini 9 september 2020. Selesa (09/09/20).
Presiden Mahasiswa (Presma) IAIN Langsa, Riski Ananda menjelaskan bahwa adanya wabah Covid - 19 tidak menjadi alasan untuk IAIN langsa meniadakan kegiatan Pbak walaupun pelaksanaannya diadakan secara daring.
"Adanya Covid-19 tidak menjadi alasan untuk kami meniadakan kegiatan Pbak karena sejatinya kami adalah kelompok pembaharu yang tidak akan berhenti bergerak apalagi hanya dihambat Covid-19 pengenalan akademik ini juga perlu untuk mahasiswa baru seperti bagaimana pengisian Krs, info beasiswa dan hal-hal yang bersangkutan dengan ruang lingkup kampus lainnya". Jelasnya.
Lanjutnya, pelaksanaan Pbak Online ini juga yang pertama kali dilaksanakan di Aceh sehingga menjadi tolak ukur kepada kampus - kampus lain untuk menerapkannya.
"Untuk seluruh kampus di Aceh, baru IAIN Langsa yg melaksanakannya. Dan kemungkinan hal ini menjadi tolak ukur untuk kampus-kampus lain dalam menerapkan Ospek atau Pbak secara daring nantinya". Tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pbak, Reza Nuarif mengatakan, jumlah mahasiswa baru yang mengikuti Pbak online ini sebanyak 752 orang dengan berbagai kendala yang bisa diatasi para panitia.
"Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Pbak tahun ini diadakan secara daring melalui aplikasi Cloud x dengan berbagai kendala yang banyak dikeluhkan oleh para mahasiswa baru seperti akses internet yang lelet karena tinggal di plosok atau memori hp yang tidak suport dan syukurnya panitia yang bertugas mengontrol jalannya kegiatan ini dapat mengatasi dengan baik", Katanya.
Ia berharap agar wabah ini cepat berakhir agar aktivitas perkuliahan dapat berjalan dengan baik dan semestinya dan Pbak juga dapat berjalan seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kita doakan aja semoga covid-19 ini cepat hilang dari negara kita Indonesia, agar kembali normal nya baik perkuliahan maupun pbak tahun depan dapat berjalan kembali seperti biasanya dan tidak menggunakan sistem daring lagi, Karna sejatinya virus ini adalah musibah bukan buatan atau karya tangan manusia. Tergantung kitanya manusia gimana memaknai musibah ini". Tandasnya. (Selly)
malang news today, visit
BalasHapusmalang times