Foto : Google |
Zawiyah News | Serba Serbi - Pendidikan adalah
kebutuhan setiap orang untuk mendapatkan pembelajaran pengetahuan,
keterampilan, dan kebiasaan seseorang yang di turun kan dari satu generasi ke
generasi berikutnya dengan melalui pembelajaran, pelatihan dan penelitian.
Dengan mahalnya biaya pendidikan banyak anak- anak generasi muda tidak dapat
melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, karena pemerintah hanya bisa
menyediakan biaya pendidikan sampai tingkat SMA saja, hingga banyak anak- anak
dikalangan tidak mampu untuk tidak melanjutka pendidikan tginggi yang
sebenarnya sangat penting untuk di dapatkan di perguruan tinggi. Pendidikan
sangatlah penting bagi anak-anak generasi muda karena dengan adanya pendidikan
maka membuat orang memiliki kecerdasan, akhlak yang baik dan memiliki
kepribadian yang mampu untuk bertanggung jawab serta mempunyai keterampilan
yang bermanfaat untuk diri sendri dan masyarakat luas. Pendidikan juga bisa
mengubah tingkah laku manusia dan bisa juga mengubah kehidupan seseorang
menjadi baik serta berguna bagi bangsa dan negara.
Pendidikan sangat
berpengaruh besar bagi masa depan, bukan hanya berpengaruh pada diri sendiri
namun juga berpengaruh besar pada perkembangan bangsa dan negara Indonesia ini.
Apalagi perekonomian Indonesia saat ini masih rendah, kehidupan masyrakat pun
bisa dibilang krisis ekonomi karena masih banyak pengangguran di Indonesia dan
lapangan pekerjaan pun masih kurang bagi masyarakat, sehingga dengan pendidikan
yang tinggi orang akan mampu untuk menatap masa depannya dengan bijaksana dan
dapat berfikir lebih kritis dalam memecahkan suatu masalah yang terjadi didalam
kehidupannya, dengan kita mengerti tentang pendidikan dan memiliki ilmu
pengetahuan maka kita akan mampu untuk membantu pemerintah untuk menciptakan
suatu lapangan pekerjaan sehingga tidak banyak pengangguran yang ada di
Indonesia. Masih banyak yang harus kita ketahui betapa pentingnya pendidikan
tersebut, mari kita menyadari betapa pentingnya pendidikan tersebut bagi kelangsungan
masa depan kita sebagai manusia terpelajar hendaknya mau memahami tentang hal
tersebut.
Biaya pendidikan di
Indonesian saat ini sangat mahal, banyak mahasiswa yang putus kuliah lantaran
kendala biaya namun di sisi lain ada banyak mahasiswa yang harus berupaya keras
tetap untuk tetap kuliah dengan biaya sendiri. Kuliah sambil bekerja sudah
banyak mahasiswa yang melakukannya, apalagi di masa sekarang ini dunia digital
sudah merambat ke semua penjuru dunia, dengan kita memiliki keterampilan atau
skill banyak hal yang bisa kita lakukan. Contohnya seperti menjadi penulis,
atau fotografer di semua media online. Selain itu kita juga bisa membuka usaha
sendiri secara online. Mereka biasa bekerja di sela-sela waktu kuliah atau
membuka usaha kecil-kecilan demi menutupi biaya kuliah. Seperti yang di alami
salah satu mahasiswa di IAIN langsa yang bernama Maya Rantika yang tinggal di
Desa Bukit Rata, Kec. Juruan Muda, Kab. Aceh Tamiang yang sedang menempuh
pendidikan sambil bekerja. Ia mengaku
mulai bekerja sejak smester dua. Pilihan
tersebut tak lain , karena orang tuanya tidak mencukupi biaya kuliah dan biaya
hidupnya di perantauan. Maya berfikiran untuk membuka usaha sampingan sambil
menjalankan kuliahnya yaitu dengan berjualan jus. Keterampilan itulah yang menjadi
modal agar bisa mendapatkan penghasilan tambahan, dengan bekerja paruh waktu. Dengan
berjualan Maya memenuhi kebutuan dan biaya kuliahnya dan kini usahanya pun
berjalan sesuai ke inginan.
Maya mengaku terkadang
merasa suli mengatur waktu antar kuliah dan berjualan. Apalagi pekerjaan yang
di lakukannya bersifat terikat. Selain
itu karena merasa asyik dengan berjualan maka Maya pun sering tidak fokus dengan
kuliahnya. bagi Maya yang memilih jurusan Komunikasi Penyiaran Islam tersebut,
kuliah sambil bekerja memang melelahkan namun banyak hal positif yang
didapatnya dalam bekerja. Disamping dengan mendapatkan penghasilan, pengalaman
bekerja pun sangat bermanfaat untuk
mendukung perkuliahan itu sendiri.
Mengapa seorang mahasiswa
harus mencari uang sendiri? Pertama, keadaan ekonomi keluarga yang tidak
memungkinkan untuk menyesuaikan dananya guna membiayain kuliah anak-anaknya.
Seperti yang kita ketahui selain krisis ekonomi banayk orang yang kehilangan
pekerjaan atau menurunnya daya belimasyarakat. Jangan kan untuk membiayai
kuliah anaknya, untuk makan sekeluarga saja terasa sangat sulit. Kedua, ada sebagian orang tua yang ingin
menanamkan jiwa kemandirian pada anaknya sejak dini atau setelah merasa bahwa
anaknya sudah sukup dewasa. Salah satu cara yang banyak dilakukan orang tua
yaitu dengan menanamkan pada diri anaknya adalah dengan bekerja atau membiayai
kuliahnya sendiri. Ketiga, karena
keinginan anak itu sendiri untuk belajar mandiri atau palimg tidak bisa
membantu mengurangi beban orang tuanya.
Nah jadi diri sendiri
dengan tingkat kematangan karir yang tinggi akan memperoleh karir yang sukses
dan memuaskan. Serta diri sendiri akan menunjukkan kesadaran yang lebih pada
proses pengambilan keputusan karir, berfikir tentang alternatif pekerjaan lain,
dan menghubungkan prilaku saat ini dengan tujuan masa depan,. Diri sendiri juga
akan membuat tingkat kepercayaan diri
yang tinggi dalam mengambil keputusan,menjalankan karir, dan kemauan
untuk mengakui tuntukan dunia kerja.
Penulis adalah Maya Rantika, mahasiswa prodi Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin adab dan Dakwah IAIN Langsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar