 |
| Ilustrasi : Google |
Berbeda dengan zaman dahulu, untuk zaman sekarang para millenial tentunya melakukan dalam wujud yang lebih kekinian. Generasi millenial tak hanyaa melakukan bela negara dengan memerangi upaya yang ingin mengganggu keutuhan NKRI, tetapi mereka mewujudkannya dalam berbagai hal seperti berprestasi dalam akademik, profesi, olahraga dan lain sebagainya. Para millenial ini memiliki ide ide segar, pemikiran kreatif dan inovatif yag di yakini dapat mendorong terjadinya transformasi negeri ke arah yang lebih baik lagi melalui efektivitas, perbaikan, pengembangan dan perubahan.
Terlebih di era teknologi seperti saat ini, generasi millenial memiliki peran sebagai Agent of Change atau agen perubahan Bangsa. Di era ini atau yang sering kita sebut zaman now dengan segala kecanggihan teknologi, tingkat persaingan juga semakin tinggi sehingga menuntut kualitas dan kinerja manusia nya untuk lebih di tingkatkan. Generasi millenial ini harus mampu bradaptasi dengan cepat, belajar, dan menjadi lebih baik serta melakukan navigasi yang lincah dan tepat agar dapat memecahkan setiap masalah. Bahkan mereka memiliki pengaruh yang cukup besar di berbagai bidang seperti, politik, Agama,Kebudayaan , Pendidikan, dan Berbagai bidang lainnya. Bahkan tak jarang juga mereka memberikan kontribusi bagi negara, seperti berikut ini
Pertama, berawal dari memanffaatkan kemajuan teknologi, millenial berhasil membangun startup unicorn. Millenial yang selalu identik dengan generasi yang melek dengan teknologi, seetiap perubahaan yang terjadi dibelahan bumi manapun bisa di ketahui dengan cepat tanpa perlu kita berada di lokasi tersebut. Hal ini kemudian di manfaatkan oleh millenial untuk membangun bisnis yang berbasis teknologi.
Walaupun kebanyakan bisnis yang di bangun oleh generasi millenial saat ini adalah perusahaan startup,namun jangan sesekali kita meremehkannya. Bahkan beberapa di antaranya mampu berubah menjadi perusahaan startup unicorn yang sudah memiliki nilai valuasi lebih dari 1 miliar USD.
Dari hal tersebut tentunya dapat mejadi bukti bahwa para millenial ini juga ikut turun serta dalam membangun negeri, tentunya dengan cara mereka sendiri atau yang bisa kita sebut dengan cara yang kekinian. Generasi millenial ini membela negara nya bukan hanya omongan atau dengan senjata, namun mereka membuktikannya melalui kerja keras dan hasil yang di dapat. Dengan adanya perusahaan-perusahaan startup ciptaan para millenial ini secara tidak langsung mereka juga ikut serta dalam membantu negeri untuk memerangi pengangguran.
Kedua, para pemuda dan pemudi sekarang mulai banyak membangun gerakan solidaritas yang toleran terhadap kemajemukan. Sebagai bagian dari warga Indonesia, pemuda pemudi ini bisa menjadi agen sosial yang aktif dalam menggalang kegiatan-kegiatan guna menumbuhkan kesadaran nasionallisme. Saat ini banyak pemuda, khususya generasi millenial membangun gerakan solidaritas yang toleran terhadap kemajemukan.
Seperti yang kita ketahui bahwa Indosesia terdiri dari berbagai suku, ras, dan agama yang di mana terkadang hal-hal tersebut amat sangat sensitif bila di bahas. Berbeda dengan zaman dahulu, saat ini generasi millenial lebih cenderung memiiki sifat yang toleran terhadap perbedaan dan sifat tersebut terjadi sebagai dampak dari globalisasi.
Di zaman yang serba di gital seperti sekarang ini sangat memudahkan para millenial untuk berteman dengan siapa saja bahkan orang-orang baru darri berbagai belahan dunia. Secara tak langsung globalisasi membuat millenial menjadi lebih terbuka terhadap perbedaan. Bahkan mereka juga mudah untuk mendapat wawasan lebih tentang keberagaman, hingga timbullah sifat toleran yang cukup tinggi dari generasi millenial ini.
Ketiga, Literasi medsos merupakan salah satu bentuk bela negara millenial yang kekinian. Saat ini memang tidak bisa di pungkiri bahwa teknologi menjadi konsumsi yang wajib bagi generasi millenial. Tak heran jika kemudian media saling berlomba-lomba dalam memberikan layanan informasi kepada konsumennya. Tingginya penetrasi media komunikasi tersebut pada akhirnya di manfaatkan oleh beberapa pihak untuk menyebar berita Hoax.
Untuk menyikapi hal tersebut, maka di butuhkan literasi media sebagai budaya tangkal atas dampak negatif media. Generasi millenial saat ini memang rawan di kelilingi dengan berita hoax yang tidak bertanggung jawab. Namun para millenial sepertinya sudah cerdas terkait hal tersebut dan mereka memilki inisiatif untuk mencari fakta bahwa terkait informasi tersebut dari berbagai sumber.
Keempat, Millenial mampu mengekspresikan diri dengann banyak hal seperti multiitalenta, multitasking dan yang paling penting mereka sudah tahu apa yang ingin di capai. Anak muda pada zaman dahulu memang lebih terbatas dalam mengkespresikan diri. Namun generasi millenial pada saat ini bisa di bilang sudah tak malu lagi dalam mengekspresikan dirinya melalui karya-karya yang di ciptakannya.
Mereka tahu betul apa yang memang menjadi minatnya. Saat ini mulai bnyak anak muda yang mencoba mengembangkan ide ide kreatif mereka secara nyata. Selain mencoba mengembangkan ide ide yang ada di pikirannya, para millenial juga memiliki visi atau tujuan dalam kehidupan mereka.
Visi inilah yang menjadi landasan bagi mereka untuk unjuk gigi dalam berkarya. Bahkan berawal dari ide ide sederhana para millenial ini, mereka mampu membentuk sebuah startup baru yang dapat memecahkan masalah yang ada di lingkungannya. Hal yang paling penting lainnya adalah, bahwa millenial tidak perlu lagi di dikte untuk menjadi apa karena mereka sudah tau potensi dan passion dairi dirinya sendriri. Walaupun sebagian pemuda kita tidak menyadari bahkan mengetahui apa peran mereka. Padahal mereka memiliki peranana yang sangat penting, karena mereka lah yang menetukan masa depan dari bangsa ini.
Jadi kunci kesuksesan negara ini ada di tanganmu wahai pemuda pemudi Indonesia, maka bangkit dan sadar lah untuk tingkatkan peranmu dan ketahui fungsimu di bangsa ini. Oleh karena itu, jangan lah sesekali untuk meremehkan generasi millenial!
Penulis : Ira Mauliana Mahasiswi IAIN
LANGSA prodi ekonomi syariah peserta KPM Tematik 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar