Peran Posyandu Lansia Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Lanjut Usia Di Gampong Sukarejo Kota Langsa

Kegiatan Poyandu Lansia Gampong Sukarejo Kota Langsa (Doc.Istimewa)

Zawiyah News | Serba Serbi - Posyadu lansia adalah program yang telah disediakan oleh pemerintah, khususnya Dinas Kesehatan yang kemudian dikoordinasi oleh puskesmas di setiap kecamatan untuk setelanjutnya dapat dikelola dan diselenggarakan oleh setiap kelompok layanan sosial masyarakat. Posyiandu lansia juga merupakan bentuk pelayanan bagi kaun lanjut usia yang dilakukan untuk kaum lanjut usia. Posyandu lansia menurut UU No.13 tahun 1998 adalah sebuah wadah layanan kepada kaum lansia di masyarakat yang menitikberatkan kepada pelayanan kesehatan, psikologis, rohani, pemenuhan gizi agar lansia dapat memenuhi kebutuhannya dan kesejahteraan sosial yang memadai.

Kegiatan posyandu lansia diadakan setiap satu bulan satu kali. Kegiatan posyandu lansia meliputi kegiatan seperti; a.Pelayanan kesehatan agar lansia dapat mengetahui kondisi dari tubuhnya dan dapat melakukan pencegahan apabila sudah terdapat gejala suatu penyakit. Kegiatan layanan kesehatan yang dilakukan di posyandu oleh dokter dari puskesmas seperti pengukuran tinggi dan berat badan, cek tensi darah dan lain-lain. b.Pelayanan psikologis adalah pelayanan yang bertujuan untuk membuat psikologis para lansia agar selalu merasa bahagia dan senang, sehingga selalu memiliki perasaan percaya diri dan tidak merasa takut, stress dan depresi, hal ini dilakukan agar tidak mudah sakit. c.Pelayanan rohani merupakan pemberian bimbingan rohani yang dilakukan dengan sistem tutor sebaya. d.Pelayanan pemenuhan gizi merupakan pemberian makanan dan minuman tambahan yang sehat dan bergizi kepada lansia. Pelayanan yang dilakukan oleh posyandu lansia dilakukan agar para lansia selalu merasa dihargai oleh orang-orang disekitarnya dan dapat menerapkan prinsip kemandirian agar terbatas dari sifat ketergantungan.

Peran posyandu lansia merupakan mitra pemerintah sebagai fasilitas khusus bagi lansia dan sebagai pendukung pemenuhan kebutuhan gizi lansia. Posyandu lansia sebagai mitra pemerintah merupakan perwujudan pelaksanaan program pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia dalam upaya peningkatan tingkat kesehatan secara optimal. Hal tersebut  temuat dalam  UU  No  24  tahun  2011 pasal 7 dan pasal 25 yang berbunyi :

“Pemerintah bertugas mengarahkan, membimbing, dan menciptakan suasana yang menunjang bagi terlaksananya upaya peningkatan kesejahteraan lanjut usia.” (pasal 7)

“Kebijaksanaan pelaksanaan upaya peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia ditetapkan secara terkoordinasi antara instansi terkait, baik pemerintah maupun masyarakat.” (pasal 25)

Selain itu, pemerintah juga menjamin usaha- usaha kesejateraan sosial lanjut usia sesuai dalam pasal 3 UU RI No. 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia yaitu:

“upaya peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia diarahkan agar lanjut usia tetap dapat diberdayakan sehingga berperan dalam kegiatan pembangunan dengan memperhatikan fungsi, kearifan. Pengetahuan, keahlian, ketrampilan, pengalaman, usia. dan kondisi fisiknya. Serta terselenggaranya pemeliharaan taraf kesejahteraan sosial lanjut usia.”

Pemerintah memberikan bantuan dalam bentuk lain yaitu pelatihan yang diselenggarakan oleh dinas kesehatan untuk kader yang berguna untuk peningkatan pelayanan. Puskesmas memonitor posyandu lansia sejahtera dengan laporan yang harus diberikan tiap bulannya oleh penyelenggara setelah kegiatan posyandu lansia selesai dilaksanakan. Bentuk bantuan yang diberikan yaitu tenaga  medis yang hadir untuk pelayanan kesehatan yaitu pengobatan kepada lansia. Hal tersebut sesuai dengan hasil wawancara dengan Ibu Mirna salah seorang warga Gampong Sukarejo Kota Langsa yang menyatakan bahwa ;

“setelah itu berobat jika  ada yang ingin berobat. Dokternya dari puskesmas tapi obatnya dari sini  sendiri. ,-.”

Sebagai fasilitas khusus lansia. Tidak sedikit masalah yang berkaitan dengan lansia seperti  lansia  terlantar,  tidak  adanya  jaminan untuk hari tua, dll adalah contoh dari kondisi kesejahteraan sosial lansia yang masih rendah. Banyak orang yang memandang lansia hanya dari ketidakmampuannya, sehingga membuat lansia kehilangan semangat untuk mencapai kesejahteraannya sendiri sehingga membutuhkan bantuan dari pihak lain. Bantuan tersebut khusus diberikan untuk kaum lansia seperti halnya posyandu lansia. semua pelayanan dan kegiatan merupakan fasilitas yang diberikan untuk mencapai  indikator kesejahteraan. Fasilitas yang diperuntukkan untuk lansia tidak hanya berhubungan untuk kesehatan fisik saja, namun di Posyandu Lansia Sejatera mendapatkan fasilitas untuk berekreasi tanpa harus pergi jauh, serta dapat melakukan aktualisasi diri, bersosialisasi tanpa   khawatir terpinggirkan karena semua peserta yang ikut kegiatan adalah teman sebaya.

Sebagai pendukung pemenuhan kebutuhan lansia. Diperlukan pelayanan yang dapat membantu dan mendukung lansia dalam upaya pemenuhan kebutuhannya seperti posyandu lansia. Posyandu lansia merupakan wahana pelayanan bagi kaum usia lanjut, yang dilakukan dari, oleh, dan untuk  kaum usia lanjut  yang menitikberatkan pada pelayanan promotif dan preventif, tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif. Dari teori mengenai posyandu lansia tersebut dapat disimpulkan bahwa pelayanan  yang  dilakukan oleh posyandu lansia bertujuan untuk memenuhi kebutuhan lansia. Pada Posyandu Lansia di Gampong Sukarejo Kota Langsa kegiatan yang dilakukan seperti pemeriksaan tensi, senam tera, senam 10 gerakan menuju sehat, pengobatan oleh puskesmas, PMT, dan giliran beras berguna untuk menyokong kebutuhan fisiologis. Kegiatan senam otak dan menyanyi bersama bertujuan untuk menyokong kebutuhan aktualisasi diri karena lansia dapat terhibur dengan senam otak yang dibuat berirama. Kegiatan senam tera, senam 10 gerakan menuju sehat, dan senam otak juga dapat dipraktekan sendiri oleh lansia sehingga kebutuhan aktualisasi dirinya bisa terpenuhi karena dapat menggunakan waktu luang dengan bermanfaat. Kegiatan siraman rohani bertujuan untuk  menyokong  kebutuhan  rasa  aman  agar lansia tidak mempunyai kekhawatiran dan ketakutan dalam hidup karena semuanya sudah diatur oleh Sang Pencipta. Cek kesehatan yang dilakukan juga bisa membuat lansia merasa aman karena telah mengetahui kondisinya, dan jika ada suatu tanda-tanda yang muncul bisa langsung dapat diobati sehingga tidak menjadi parah nantinya. Kebutuhan dihargai dan sosial didapatkan dari keikutsertaan pada posyandu lansia. Lansia merasa dihargai karena masih ada yang memperhatikannya dan lansia juga bisa bersosialisasi dengan teman sebaya. Hal ini penting dilakukan sebagai bentuk hiburan kepada lansia agar selalu merasa dihargai, percaya diri dan merasa selalu bahagia. Jika lansia selalu merasa senang dan bahagia, jauh dari perasaan sedih, tidak menyenangkan ataupun stres, maka akan terhindar dari datangnya penyakit. Oleh sebab itu kegiatan posyandu untuk kaum lansia perlu untuk selalu dilakukan minimal satu bulan sekali yang sangat berguna bagi kesejahteraan masyarakat lanjut usia, khususnya di Gampong Sukarejo Kota Langsa.

Penulis adalah Widya Pranata dan Nurfazar, Mahasiswi Prodi HPI, Fakultas Syariah IAIN Langsa

• Facebook
• Google
• Tumblr