Serba-serbi-Kehidupan yang sejahtera menjadi dambaan setiap orang untuk memenuhi hasrat ekonominya berupa segala kebutuhan baik sandang, pangan dan papan dalam menjalani kehidupan sehari-harinya. Upaya yang dilakukan agar tujuan tercapai masyarakat akan terus berusaha melakukan berbagai usaha. Upaya yang dapat ditempuh yaitu dengan mendirikan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). UMKM merupakan salah satu jenis usaha kecil yang sangat berperan dalam peningkatan dan pertumbuhan perekonomian masyarakat. Karena keberadaan UMKM mampu bertahan dalam situasi apapun untuk tercapainya kesejahteraan masyarakat.
Berdirinya usaha di sektor UMKM mampu menyerap jumlah angkatan kerja yang siap bekerja tetapi belum mendapat pekerjaan, sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran. Berkembangnya partumbuhan di sektor usaha mikro semakin terbukanya kesempatan peluang kerja dan pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan masyarakat. Dengan berkurangnya jumlah pengangguran berarti sektor UMKM banyak merekrut tenaga kerja yang berarti akan membantu pemerintah dalam upaya mengurangi angka kemiskinan. Peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) membantu meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi dan mampu menyerap jumlah tenaga kerja dan distribusi hasil-hasil pembangunan dapat meningkatkan dirasakan oleh masyarakat. Akibat dari badai krisis ekonomi di negara kita yang terjadi dalam beberapa waktu lalu, berdampak pada banyak usaha besar mengalami perlambatan pertumbuhan bahkan berhenti aktifitasnya.
Secara umum, UMKM dalam perekonomian memiliki peran sebagai: (1) pemeran utama dalam kegiatan perekonomian, (2) penyedia lapangan kerja, (3) pemain penting dalam pengembangan perekonomian lokal dan pemberdayaan masyarakat, (4) pencipta pasar baru dan sumber inovasi, (5) kontribusinya terhadap neraca pembayaran.
Berdasarkan pengamatan penulis di Desa Karang Jadi Kabupaten Kualasimpang diketahui bahwa masyarakat Desa Karang Jadi banyak yang menjadikan UMKM sebagai mata pencaharian utama keluarga. UMKM di Desa Karang Jadi ada yang berupa produksi tempe, cemilan atau kue kering dan lain-lain. Hasil wawancara dengan Bapak Junaidi pemilik UMKM produksi tempe di Desa Karang Jadi juga menyatakan bahwa UMKM apabila dijalankan dengan serius maka akan medapatkan pendapatan yang selain mencukupi kebutuhan sehari-hari juga dapat mensejahterakan keluarga. Maka dari itu alangkah lebih baik bagi generasi-gerasi muda untuk mau menciptakan atau menemukan hal-hal baru dan peluang-peluang usaha agar dapat membentuk UMKM yang dapat membangun dan mensejahterakan masyarakat.
Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan beberapa masyarakat pelaku UMKM di Desa Karang Jadi Kabupaten Aceh Tamiang diketahui bahwa masyarakat Desa Karang Jadi Kabupaten Aceh Tamiang sudah mulai menggalakkan UMKM sebagai sumber penghasilan yang cukup menjanjikan dalam mencukupi kebutuhan keluarga. Banyak jenis-jenis UMKM yang ada di Desa Karang Jadi seperti UMKM produksi dan penjualan tempe, cemilan kue-kue kering, usaha kue bolu, usaha produksi keripik, usaha air tebu dan lain sebagainya.
Masyarakat Desa Karang Jadi Kabupaten Aceh Tamiang menyatakan bahwa kesulitan dalam memperoleh modal dalam memulai dan mengembangkan usaha. Karena tidak dapat dipungkiri hal utama dalam memulai sebuah usaha adalah modal.
Masyarakat Desa Karang Jadi Kabupaten Aceh Tamiang menyadari bahwa pendapatan yang diperoleh dari UMKM cukup dalam memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari bahkan apabila mampu dikelola dan dikembangkan dengan baik, pendapatan dari UMKM juga dapat mensejahterakan keluarga. Oleh sebab itu UMKM kini sudah mulai digalakkan kepada generasi-generasi muda agar memiliki minat untuk berwirausaha dengan memulai dan mengemangkan UMKM untuk dapat membangun perekonomian Negeri.
Penulis: Arsita Putri Mahasiswi Pendidikan Guru Madrasah ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar