![]() |
(Doc. Istimewa) |
Penulis: Vika Okta Vionika
Langsa, Zawiyah News - Sebagian dari upaya penguatan kompetensi praktis mahasiswa dalam memahami dan mengaplikasikan teori hukum acara perdata, Fakultas Syariah IAIN Langsa menyelenggarakan kegiatan observasi langsung ke Mahkamah Syar’iyah Langsa. Kegiatan diikuti oleh mahasiswa dari Program Studi Hukum Tata Negara (HTN) yang tengah menempuh mata kuliah Hukum Acara Perdata.
Rombongan mahasiswa dipimpin langsung oleh dosen pengampu mata kuliah. Ibu Aminah, S.H.I., M.H., CPM, CPCLE, CPArb, CPA, yang selama ini dikenal aktif mengembangkan pendekatan pembelajaran berbasis praktik untuk menciptakan lulusan yang siap menghadapi dunia kerja, khususnya di bidang hukum dan peradilan.
Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa mendapatkan kesempatan istimewa untuk menyaksikan langsung jalannya persidangan di ruang sidang Mahkamah Syar’iyah Langsa. Mereka mencermati secara detail setiap tahap proses peradilan, mulai dari pembukaan sidang, identifikasi para pihak, penyampaian dalil dan alat bukti oleh para pihak, hingga pertimbangan hukum yang disampaikan oleh majelis hakim sebelum menjatuhkan putusan.
Para mahasiswa juga diberi akses untuk mengamati proses administrasi perkara, seperti tata cara pendaftaran gugatan, alur penetapan hari sidang, hingga pengarsipan dokumen persidangan. Hal ini memberikan wawasan nyata kepada mahasiswa mengenai kompleksitas dan profesionalisme yang dituntut dalam sistem peradilan syariah.
Dalam sambutannya, Ibu Aminah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pembelajaran integratif yang menggabungkan antara teori di kelas dan praktik di lapangan. “Melalui observasi ini, mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga melihat secara nyata implementasi hukum acara perdata dalam sistem peradilan syariah. Ini merupakan bagian penting dalam membentuk profesionalitas dan kepekaan hukum mahasiswa,” ujarnya.
Beliau juga menekankan pentingnya pemahaman yang utuh terhadap sistem hukum nasional, termasuk karakteristik khas hukum acara perdata dalam konteks peradilan syariah di Aceh. Dengan memahami langsung dinamika persidangan, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan kemampuan analisis hukum, etika profesi, serta kesiapan dalam menghadapi berbagai tantangan hukum di masyarakat.
Pihak Mahkamah Syar’iyah Langsa juga menyambut baik kehadiran para mahasiswa dan berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan sebagai bentuk kolaborasi antara institusi pendidikan dan lembaga peradilan dalam mencetak calon-calon sarjana hukum yang unggul dan berintegritas.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Fakultas Syariah IAIN Langsa membuktikan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan hukum yang tidak hanya teoritis, tetapi juga aplikatif, responsif terhadap perkembangan zaman, serta mampu menjawab kebutuhan masyarakat dalam bidang hukum dan keadilan.
Rilis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar