Breaking News
recent

TANAMAN KELOR MEMBANGKITKAN EKONOMI MASYARAKAT DI GAMPONG MATANG CEUNGAI DI TENGAH PANDEMI COVID 19


Essay- Bernama Erna Eviana, dan Kasih Mawardah mahasiswi IAIN Langsa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Saat ini sedang melaksanakan kuliah pengabdian masyarakat di gampong matang ceungai kecamatan langsa timur kota langsa.

Daun kelor adalah sejenis tumbuhan yang dapat tumbuh dengan cepat, berumur panjang, berbunga sepanjang tahun, dan tahan kondisi panas. Tanaman ini berasal dai daerah tropis, dan suptropis di asia selatan. Pada umumnya tanaman ini digunakan untuk menjadi pangan dan obat di Indonesia. Daun kelor merupakan ciri-ciri berupa bertangkai panjang, tersusun berseling. Helai daun saat muda berwarna hijau muda, tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi sampai di ketinggian 1000 m dpl. Tanaman ini di tanam sebagai kapal batas atau pagar di halaman rumah atau ladang.

Daun kelor dipercaya mampu mengusir makhluk ghaib. Hal itu salah salah satu mitos dari daun kelor. Tak hanya itu, daun kelor juga disebutkan sebagai alat peluntur jimat. Ada kepercayaan di masyarakat daun kelor ini dapat digunakan untuk mengusir jin, anti guna-guna dan ilmu hitam. Meski demikian, tanaman kelor ini juga terdapat sejumlah fakta menarik, salah satunya, daun kelor ini sudah di ekspor ke korea selatan.

Gampung matang ceungai merupakan gampong yang berada antara perbatasan Aceh Tamiang dan Kota Langsa dengan jumlah penduduk lebih kurang dua ribu jiwa dengan terdiri dari dua dusun yaitu dusun damai dan dusun melati. umumnya masyarakat gampong matang ceungai bekerja sebagai petani padi. Namun pada masa pandemi Covid 19 panghasilan yang mereka dapatkan dari menanam padi berkurang, Karena saat padi mulai mengalami masa panen harga padi menurun. Untuk itu masyarakat berinisiatif untuk menanam tanaman daun kelor.

Biasanya daun kelor ditanam oleh masyarakat di halaman pekarangan rumah. Daun kelor ini sangat bermanfaat terutama bagus untuk kesehatan seperti menjaga tekanan darah hingga mencegah penyakit kangker. Adapun manfaat lainnya adalah:

1.      Dapat di olah menjadi jamu

Umumnya jamu terbuat dari bahan alam seperti kunyit, campuran asam jawa, gula merah, dan daun sirih. Namun daun kelor ternyata dapat dijadikan sebagai bahan untuk membuat jamu dengan cara rendam daun kelor di dalam air bersih kemudian keringkan daun kelor di rebus dan di saring lalu airnya di minum.

2.      Dapat dijadikan jus

Selain buah-buahan ternyata daun kelor dapat dijadikan bahan untuk membuat jus dengan cara daun kelor di belender hingga halus kemudian di saring dan siap untuk diminum.

3.      Sayur daun kelor

Tidak sulit mengolah daun kelor menjadi sayur yang bisa dinikmati oleh sekeluarga. Masyarakat bisa membuatnya sama seperti memasak sayur bening atau sayur bayam.

4.      Masker daun kelor

Untuk menjaga kesehatan wajah dan rambut dapat memanfaatkan masker daun kelor dengan cara daun kelor dikeringkan, kemudian dihaluskan dan ditambahkan sedikit minyak zaitun.

Ternayata tanpa kita sadari daun kelor memiki beragam nutrisi, selain mengandung vitamin B, serat, fosfor, selenium, zinc, dan tembaga, daun kelor jugab mengandung banyak antioksidan, seperti polifenol.

Manfaat daun kelor bagi kesehatan

Daun kelor ini dikenal sebagai tanaman herbal yang baik untuk kesehatan. Beragam daun kelor yang dapat kita peroleh :

1.      Menurunkan kadar gula darah

2.      Menurunkan berat badan

3.      Menghilangkan flek hitam

4.      Baik untuk ibu mnyusui

5.      Meningkatkan kesehatan mata

6.      Mencegah kanker

7.      Menurunkan resiko penyakit ginjal

8.      Memperlambat penuaan dini

9.      Mengobati rematik

10.  Memelijhara kesehatan jantung

11.  Mengatasi diabetes

12.  Melancarkan kesehatan pencrnaan

13.  Mengurangi peradangan

14.  Melindungi tubuh dari bakteri’

15.  Menyehatkan kulit

16.  Menurunkan tekanan darah tinggi

17.  Mengatasi stress

18.  Meningkatkan kinerja otak

Daun kelor ditanam dengan cara yang sangat mudah yaitu dengan cara batangnya ditanam ditanah dan diberikan pupuk dan tak lupa juga disiram agar cepat tumbuh dengan subur. Hasil dari daun kelor yang masyarakat tanam dapat dikonsumsi dan juga dijual. Biasanya mereka menjual ke toko obat herbal, dan di jual di warung kopi yang ada di gampong matang ceungai, karena masyarakat disana mengalami keluhan penyakit tekanan darah tinggi, Diabetes dan penyakit ginjal. Dengan adanya pengolahan daun kelor sangat membantu masyarakat yang ada di gampong matang ceungai, karena dengan cara ini perekonomian mereka dapat tercukupi untuk memenuhi kebutuhan kehidupan sehari-hari. Pada musim penghujan, tanaman daun kelor tumbuh dengan sangat cepat dan sangat subur. Bahkan daunnya bisa sampai menutupi pagar halaman rumah.

“Ibu Maimunah selaku salah satu masyarakat di gampong matang ceungai berkata bahwa daun kelor ini sangat bermanfaat untuk kesehatan dan sekaligus dipercaya dapat mengusir jin. Hal ini sudah dipercaya oleh masyarakat gampong matang ceungai”

Selain daunnya yang dapat dimanfaatkan, akar dari tanaman daun kelor dapat digunakan sebagai ramuan pegal linu yang dicampur dengan jeruk nipis dan akar papaya.  Karena kebanyakan dari masyarakat gampong mata ceungai menderita penyakit pegal lina dan diabetes.

Dulunya tanaman kelor hanya dibiarkan saja, tetapi sejak perkembangan zaman, tanaman ini dapat dijadikan berbagai macam olahan bahkan dijadikan sebagai bahan obat-obatan herbal. Hasil olahan tanaman kelor yang diolah oleh masyarakat gampong mata ceungai sebagian dari mereka dijual untuk dijadikan uang menambah pemasukan. Sasaran untuk menjualnya ke pasar tradisional dan warung kopi yang ada di gampong matang ceungai. Para konsumen yang selalu membeli herbal tanaman daun kelor mengaku bahwa setelah meminumnya, penyakitnya sedikit demi sedikit sembuh. Seperti pegal linu, yang awalnya tidak bisa berjalan badan terasa pegal-pegal dengan meminum ramuan the herbal ini dapat berjalan kembali.

Keuntungan yang didapatkan oleh masyarakat gampong matang ceungai dari pengolahan tanaman kelor ini sangat memuaskan. Pada tanaman hias, tanaman kelor yang sering dibeli oleh konsumen kebanyakan tanaman yang memiliki ukuran kecil. Mereka mengaku sengaja membeli tanaman ini agar dapat di rawat lebih mudah hingga tumbuh dan kemudian dapat mengolahnya sendiri. Tanaman kelor sangat mudah ditemukan dimana saja. Karena tanaman ini termasuk tanaman liar. Jika ingin membudidayakannya ada baiknya dilihat dulu pada batangnya.

 Penulis : Erna Eviana dan Kasih Mawardah Mahasiswi Prodi Pgmi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Langsa

 

 

 

 

 

 

 

 

 



Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.