(Doc.Istimewa) |
Zawiyah News | Serba Serbi - Desa pelawi utara
termasuk salah satu desa penghasil tempe terbanyak diantara desa pelawi lain
nya seperti desa pelawi dalam dan desa pelawi
selatan .
Tempe merupakan salah satu sumber protein nabati yang
sangat populer di Indonesia selain tahu. Belakangan tempe digandrungi oleh
pencinta makanan organik dan dibuat dalam berbagai variasi kacang-kacangan.
Dimulai dari kacang kedelai hitam, kacang tolo, kacang hijau, kacang koro,
bahkan hingga kacang edamame. Salah satu bahan penting dalam pembuatan tempe
selain kacang-kacangan adalah ragi tempe. Bahan inilah yang akan menyempurnakan
proses fermentasinya.
Ada beberapa alat pendukung yang perlu disiapkan untuk
memudahkan proses pembuatan tempe. Misalnya baskom besar untuk proses pencucian
dan perendaman kedelai. Kacang kedelai akan mengembang dan menjadikan sehingga
kamu membutuhkan baskom dengan ukuran 2-3 kali lebih besar dari volume kacang
bahan utama yang direndam. Sementara tampah digunakan untuk proses penirisan
kacang kedelai sesudah melewati proses awal. Jangan lupa juga panci pengukus
atau dandang untuk mematangkan kacang kedelai sebelum difermentasi.
Bahan pembuatan tempe
masih melimpah di desa pelawi utara. Sebagian besar warga di desa ini
mengandalkan kacang kedelai untuk pembuatan tempe sebagai penjunjang ekonomi
mereka. Bisanya pembuat tempe diwariskan dari turun temurun. Karena tidak semua orang bisa membuat tempe karena
dalam pembuatan tempe tidaklah mudah harus diperlukan beberapa keahlian, karena
dalam pembuatan tempe ada beberapa proses yang perlu dilakukan agar tempe
menjadi tempe yg bagus Jika sesorang yang kurang mampu melakukan beberpa proses
ini maka tempe akan menjadi tidak bagus. Beberapa proses nya antara lain yaitu
:
1. Pertama bersihkan kacang
kedelai dengan air mengalir, lalu rendam dalam wadah berisi air. Biji kedelai
yang kualitasnya tidak baik akan mengapung, pisahkan bagian tersebut.
2. Kemudian rendam semalaman
atau minimal 8 jam atau di rendam selama 1 malam. Setelah itu remas-remas
hingga kulit arinya terkelupas bersih.
3. Siapkan panci, rebus kacang
dalam air mendidih selama kurang lebih 30 sampai 150 menit. Jika sudah angkat
dan saring, lalu tiriskan hingga benar-benar kering.
4. Pindahkan biji kedelai ke
wadah lebar, bisa juga menggunakan tempeh. Biarkan hingga biji kedelai mencapai
suhu ruang serta benar-benar kering.
5. Kemudian taburi ragi dan
tepung kanji pada kedelai yang sudah kering, lalu aduk hingga merata ke seluruh
bagian.
6. Siapkan daun pisang dengan
ukuran sesuai selera, kemudian masukkan biji kedelai, lalu bungkusnya ditusuk
dengan tusuk gigi secara merata. Jika menggunakan plastik, sama juga tusuk-tusuk
permukaan plastik tersebut.
7. Simpan tempe mentah di
dalam rak atau wadah yang memiliki sirkulasi udara baik. Lalu tutupi dengan
kain bersih, dan pastikan tidak terkena sinar matahari.
8. Diamkan selama minimal 2-3
hari sebelum tempe siap untuk dimasak dan dikonsumsi.
Diketahui dalam satu potong
tempe mengandung 31 gram protein yang mudah diserap oleh tubuh. Kandungan
gizinya yang lengkap bisa dijadikan sebagai pengganti daging karena merupakan
sumber protein tinggi. Kandungan tersebut dapat membantu mempertahankan
jaringan otot, serta membuat enzim yang dibutuhkan sel-sel tubuh untuk
menjalankan fungsinya. Secara umum, tempe berwarna
putih karena pertumbuhan miselia kapang
yang merekatkan biji-biji kedelai sehingga terbentuk tekstur yang memadat. Degradasi
komponen-komponen kedelai pada fermentasi membuat tempe memiliki rasa dan aroma
khas. Berbeda dengan tahu, tempe terasa agak masam.
Nah, tempe ini juga cocok
untuk dikonsumsi bagi kamu yang tengah melakukan diet sehari-hari, dan cocok
dimakan oleh vegetarian. Tempe ini mudah diolah serta bisa dijadikan berbagai
macam menu makanan lezat. Mulai dari tempe goreng, tempe keripik, oseng-oseng
tempe dan banyak lainnya. Meski banyak ditemukan dan dijual di mana-mana, tapi
nggak ada salahnya sesekali kalau kamu ingin coba membuatnya sendiri di rumah.
Siapa tahu kamu pun juga bisa memulai bisnis dengan membuat tempe homemade ini.
Sebelum menjadi tempe
seutuhnya yang bagus banyak proses yang
harus dilalui agar menghasilkan tempe yang berkulitas dan bermutu.
Setelah kacang di rebus
+- memakan waktu 1 Sampai 2 jam kemudian di rendam selama 1 malam kacang
tersebut di giling dengan mesin pemecah
Setelah di giling
kacang tersebut di cuci hingga bersih Proses
pencucian akhir dilakukan untuk menghilangkan kotoran yang mungkin dibentuk
oleh bakteri asam laktat dan agar biji kedelai tidak terlalu asam. Bakteri dan
kotorannya dapat menghambat pertumbuhan fungsi.
kemudian direbus kembali sampai matang butuh
waktu +_ 1 jam 30 menit. Begitu sudah
matang diangkat kemudian ditiriskan hingga air nya turun.
Setelah ditiriskan kemudian
kacaang tersebut di letak kan di atas meja dan di kipas pakai kipas angin agar
kacang tersebut kering sampai benar-benar kering butuh waktu +- 1 jam sampai 2
jam. Kemudian kacang tersebut jika sudah mengering maka selanjutnya diberi
tepung dan ragi tempe, tepung yang di gunakan adalah tepung kanji.
Ini bentuk dari kacang
kedelai yang sudah di campur tepung dan ragi dan siap di cetak sesuai dengan
cetakannya.
Setelah itu di bungkus
/ di cetak dan di diamkan selama 2 hari 2 malam kemudian ditutupin dengan goni
atau kain yang tebal ditutup dengan rapet pastikan tidak ada cela-cela anggin masuk
agar proses fermentasinya lancar dan bagus hasil tempnya
Setelah itu tempe
tersebut baru bisa di jual di pasar atau di kedai-kedai terdekat dirumah
Ini bentuk cetaan mulai
dri yang terkecil hingga terbesar ada beberapa macam tempe ada yang memakai
daun ada juga yang memakai plastik
Ini adalah contoh dari
tempe yang sudah di bungkus oleh daun pisang ada ukuran kecil yang biasanya di
jual dengan harga Rp 1000 rupiah dan ukuran yang sedang di jual dengan harga Rp
2000 rupiah dan yang paling panjang atau besar biasanya di jual dengan harga Rp
3000 rupiah
Ada bebrapa macam tempe
yang dimana sering di namakan tempe darat dan tempe laut, kalau perbedaan tempe
darat ketika masak kacang kedelai sampai 2 kali rebus tetapi kalau tempe laut tidak
memerlukan hingga 2 kali rebusan hanya perlu 1 kali rebusan saja. Dan aja juga
orang yang mencampurkan inti pisang kedalam adonan kacang tersebut agar ketika
memakan tempe terlihat manis tetapi ketika di goreng tempe tersebut dia akan
mengecil karna campuran inti pisang tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar