Zawiyah News | Serba Serbi - Bulan ramadhan merupakan bulan yang dinanti oleh semua umat muslim dari
anak-anak hingga yang dewasa terutama di aceh. Ramadhan merupakan event yang
sangat tepat melibatkan anak-anak seperti membuat kegiatan lomba tahfiz anak,
pembacaan surah-surah pendek dan membaca do’a sehari-hari selain seru pastinya
kegiatan ini bisa menjadi amalan loh sahabat. Aceh merupakan daerah yang
mayoritasnya masih kental nuansa realiginya ketika menyambut bulan suci
ramadhan. Berbagai macam tradisi yang dilakukan di aceh, bahkan tradisi
tersebut pun masih dilakukan sampai sekarang.
Meugang merupakan tradisi atau kebiasaan yang dilakukan oleh
masyarakat aceh, maka tidak heran seluruh pasar di aceh dibanjiri dengan para
pedagang dan dibanjiri dengan banyaknya para pembeli yang membeli daging utuk
dimasak dan disantap bersama keluarga besar dirumah, inilah salah satu momen
yang paling dinantikan untuk menyambut bulan suci ramadhan. Pada hari meugang
biasanya anak, sanak saudara akan berkumpul dirumah orang tuanya untuk berkumpul
dengan keluarga besar.
Pada hari meugang di aceh terdapat orang-orang yang
membuat acara syukuran karena telah
dipertemukan kembali dengan ramadhan tahun ini atau kenduri menyambut bulan
suci ramadhan dengan mengundang penduduk disekitarnya untuk membacakan do’a
menyambut bulan suci, dan mengundang beberapa anak yatim, piatu, dan
yatim-piatu. Meugang di aceh dalam setahun tiga kali, yaitu sebelum ramadhan,
sebelum hari raya idul fitri dan sebelum hari raya idul adha ( lebaran haji ) .
Masakan meugang berbeda-beda tergantung khas didaerah nya
masing-masing, bahkan satu rumah bisa memasak daging dengan macam-macam olahan.
Di aceh utara, pidie dan bireun biasanya mengolah daging meugang menjadi kari
dan sop. Kari di aceh begitu enak rasanya. Nagan raya, aceh barat daya, aceh barat
dan aceh selatan daging meugang diolah dengan gulai merah dan memiliki cita
rasa yang pedas seperti masakan padang. Aceh besar biasanya mengoah daging
meugang mejadi daging asam keueung, sie reboh atau daging yang dimasak dengan
asam cuka.
Selain
daging masyarakan aceh juga memasak makanan lain dan makanan ini juga menjadi
tradisi di setiap hari meugang. Terdapat beberapa jenis makanan yang
dihidangkan dihari meugang seperti tape ( ketan yang difermentasikan ) kemudian
leumang ( makanan dari ketan yang dimasukkan dalam bambu kemudian dimasak
dengan cara di panggang di api yang sedang ) kemuda timpan ( makanan khas aceh
yang dibuat dari tepung diisi dengan kelapa ataupun bisa menggunakan selai
srikaya lalu dibalut dengan daun pisang dan kemudia dikukus.
Bulan
Ramadhan adalah bulan ke sembilan dan pada bulan ini umat muslim diwajibkan
untuk berpuasa sampai meugang hari raya idul fitri. Puasa adalah menahan diri
dari makan dan minum serta menahan segala hawa nafsu, puasa itu hukumnya wajib
loh sahabat. Bulan ramadhan adalah bulan yang penuh ampunan. Lakukanlah hal-hal
yang baik pada bulan suci ramadhan, umat muslim pada bulan ramadhan merebut
mencari pahala yang melimpah dengan melakukan kegiatan yang positif.
Terdapat
beberapa keutaman bulan ramadhan, yaitu;
1. Bulan
ramadhan bulan diturunkannya al-quran
2. Bulan
penuh ampunan
3. Ditutupnya
pintu neraka dan dibukanya pintu surga
4. Malam
seribu bulan
5. Bulan
penuh keberkahan
Selama
bulan ramadhan di aceh ada tadarus al-quran yaitu mengaji setelah shalat
tarawih dan witir. Biasanya dalam tadarus terdapat beberapa grup terdapat grup
anak-anak, grup remaja dan grup orang dewasa, dan dipisah antara laki-laki dan
perempuan. Mereka mengaji selama bulan ramadhan dan diharuskan khatam.
Diantara momen berharga pada bulan
ramadhan yaitu malam nuzul quran dan lailatul qadar. Keduanya merupakan malam
yang berhubungan langsung dengan proses turunnya al-quran sebagai petunjuk dan
pedoman umat manusia. Malam nuzul quran sering diperingati pada malam ke 17
ramadhan yang merupakan malam dimana pertama kali al-quran diturunkan kepada
rasulullah saw di gua hira melalui malaikat jibril. Terdapat beberapa amalan
yang dilakukan umat muslim pada malam nuzul qur’an. Pertama, membaca alquran
kemudia diloanjutkan dengan tadabur qur’an yaitu memahami apa yang allah
sampaikan melalui kitab tersebut. Kedua, shalat malam terdapat banyak keutamaan
melaksanakan shalat malam terutama dibulan suci ramadhan. Ketiga, i’tikaf
berdiam diri di mesjid menjadi amalan yang dianjurkan ketika malam nuzul qur’an
dan diiringi dengan berzikir maupun berdo’a. Memperingati nuzul qur’an berarti
siap kembali hidup al qur’an dan sunah rasulullah. Al qur’an senantiasa bersama kita. Terdapat
beberapa mesjid atau mushola yang ada di aceh
mengundang para ustad dan ulama untuk mengisi ceramah pada malam nuzul
qur’an.
Malam lailatul qadar merupakan malam
turunnya ayat-ayat al qur’an kepada nabi muhammad. Malam lailatul qadar disebut
juga dengan malam kemulian dan malam kemulian itu lebih baik dari seribu bulan.
Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar. Dalam al quran tiadak ada
keterangan pasti tentang kapan lailatul qadar terjadi. Nabi sendiri menganjurkan
umat muslim untuk mencari malam seribu bulan ini pada malam 10 terakhir
ramadhan atau tanggal-tanggal ganjil dari sepuluh hari terakhir ramadhan.
Terdapat banyak amalan-amalan yang bisa dilakukan pada malam lailatul qadar
yaitu, memperbanyak membaca al qur’an,melakukan zikir, serta membaca do’a.
Amalam tersebut sebaiknya tidak dilakukan pada malam hari saja sahabat, tetapi
lakukan juga ketika siang hari saat sedang menjalankan puasa.
Banyak sekali aktivitas yang asik dan
seru untuk mengisi waktu senggang dan tentunya membuat puasa kita tidak terasa
salah satu nya ngabuburit, ngabuburit adalah kegiatan untuk menunggu waktu
berbuka puasa. Saat menjelang berbuka puasa banyak orang berantusias mengisi dengan kegiatan menarik misalnya
berburu takjil. Sahabat ayo kita lakukan hal-hal yang mengandung pahala selama
bulan puasa ramadhan, karena bulan ramadhan setahun hanya sekali sahabat.
Banyak sekali amalan-amalan yang bisa kita lakukan bersama teman-teman dan
keluarga. Semoga allah mempertemukan kita kembali di ramadhan tahun depan, dan
untuk sahabat yang masih belum bayar hutang puasa, segera lunasi ya sahabat.
Penulis : Siti Mawan adalah mahasiswa Prodi PIAUD Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar