Foto (Docs. Istimewa) |
Zawiyah
News | Langsa - Berdasarkan
informasi dari AJJN, pasar tradisional Langsa Baro yang dibangun di Gampong
Geudubang Aceh sejak 4 April 2014 lalu oleh Pemerintah Kota Langsa.
Pasar
tradisional ini hanya berfungsi beberapa bulan saja dan menjadi kosong tanpa
satupun yang berjualan di pasar tersebut. Pada tahun 2019 lalu para pedagang
makanan memanfaaatkan halaman pasar tersebut untuk berjualan makanan seperti
bakso, sate, nasi bungkus, dll.
Sedangkan
toko-toko kecil yang berada di perkarangan pasar tersebut mereka sewa untuk
berjualan baju dan pernak pernik lainnya. Para pedagang makanan berpendapat
bahwa masyarakat sekitar merasa bahwa harga sayur dan ikan yang dijual di pasar
tradisional Kota lebih murah dibandingkan harga di Pasar Geudubang Aceh. Sampai
saat ini pasar tradisional Langsa Baro yang berada di Geudubang Aceh terlihat
lebih ramai karena pedagang-pedagang makanan tersebut. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar