![]() |
(Doc. Tsaqila Rizky) Pembakar ban oleh para Mahasiswa saat akhir demo di Halaman Gedung DPRK Langsa. Senin, (01/09/2025). |
Penulis : Khalbi Nurron Lubis
Langsa, Zawiyah News- Ratusan mahasiswa dari berbagai aliansi Kota Langsa menggelar aksi demonstrasi untuk menuntut kebijakan-kebijakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang mana tidak pro terhadap rakyat. Aksi tersebut di mulai dari pukul 14:00 dengan jalan bersama ke lokasi, dan selesai pada pukul 17:30 WIB. Senin, (01/09/2025).
Aksi ini diselenggarakan di dua lokasi berbeda, yakni di depan Kantor Polres Langsa dan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Langsa. Aksi di Polres diikuti oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI), Universitas Sains Cut Nyak Dhien (CND), Universitas Samudra ( UNSAM), dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES), sedangkan aksi di DPRK diisi oleh Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI),Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) institut Agama gama Islam Negeri (IAIN) Langsa.
Koordinator aksi, Ahmad Subastian Tarigan, menyampaikan bahwa "demo ini dilatarbelakangi oleh kebijakan DPR yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat, terutama soal tunjangan gaji anggota DPR yang dinilai tidak masuk akal", ujarnya. Kondisi ini sangat ironis di tengah kesulitan mahasiswa dalam membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan tantangan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.
Menanggapi tuntutan ini, perwakilan DPR menyatakan janji untuk memenuhi aspirasi mahasiswa. Mereka bahkan bersedia mengundurkan diri dari jabatannya jika tidak dapat memenuhi tuntutan tersebut.
Menanggapi janji ini, Subastian Tarigan meminta untuk seluruh aliansi mahasiswa mengawal hal tersebut, "Di samping hal itu kita meminta seluruh aliansi mahasiswa di Kota Langsa untuk terus mengawal setiap kebijakan yang dihasilkan", ujar Bastian.
Subastian berharap "semoga depannya semakin banyak gerakan demo mahasiswa yang serupa, yang tetap menjaga kondusivitas dan saling mendukung satu sama lain dalam memperjuangkan hak-hak rakyat," tambahnya.
Editor: Redaksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar