Foto tanaman Kacang Tanah. (Docs.Istimewa) |
Zawiyah News | Opini - Budidaya kacang tanah banyak digeluti
petani yang berada di Desa Bundar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang
budidaya ini juga kerap dilakukan oleh petani di Desa Budar Pada saat masa
Pandemi-Covid-19, sebab permintaan terhadap komoditas ini masih dikatakan
stabil. Kacang tanah menempati urutan ketiga dalam konsumsi polong-polongan baik
di Indonesia pada umumnya dan di Aceh Tamiang khususnya. Kacang tanah
digolongkan ke dalam tanaman Leguminosae yang cukup penting khususnya di
Indonesia terutama dalam konteks pertanian.
Mahasiswa IAIN langsa sedang melakukan panen kacang tanah di desa budar aceh tamiang. (Docs.Istimewa) |
Kacang tanah memiliki beberapa keunggulan yang
menguntungkan para petani yang berada di Desa Bundar-Aceh Tamiang. Hal tersebut
antara lain pertumbuhan kacang tanah lebih tahan terhadap kelangkaan air atau
kekeringan, ancaman baik itu hama maupun penyakit yang relatif lebih sedikit,
panen yang lebih cepat yakni 55 sampai 60 hari, cara tanam serta pengelolaan
yang cukup sederhana, perlakuan pasca panen yang lebih mudah, angka kegagalan
dalam panen total yang lebih sedikit serta harga jual tinggi serta lebih stabil
di pasaran. kesemua faktor ini menjadikan budidaya kacang tanah jauh lebih menguntungkan.
Kacang
tanah dapat tumbuh sepanjang tahun pada berbagai kondisi tanah yang berbeda,
yaitu di lahan sawah pada musim kemarau I (Maret/ April−Juni/ Juli), musim
kemarau II (Juni/Juli−September/Oktober), dan musim hujan (November/Desember−
Februari/Maret), dan di lahan pada musim hujan. Salah satu faktor penting dalam
penanaman kacang tanah adalah menentukan waktu tanam. Di lahan sawah yang
ditanami padi, saat panen padi menentukan waktu tanam kacang tanah. Sedangkan
disaat dan jumlah curah hujan yang cukup akan menentukan waktu tanam yang
tepat. Di lahan kering, kisaran waktu tanam umumnya sangat sempit dan saat atau
waktu tanam petani adalah saat yang tepat.
Pola
tanam kacang tanah sebagian besar ditanam di lahan kering dengan menyebar
benih. Populasi tanaman optimum adalah 250.000 tanaman/ha, benih ditanam secara
tugal/dilubang tanah dengan jarak tanam 40 cm x 10 cm. Cara ini bertujuan untuk
mempermudah pemeliharaan tanaman yang meliputi untuk mejaga perawatan dari
gulma dan hama dan penyemprotan fungisida/insektisida. Biji kacang tanah yang
dipilih untuk benih adalah yang tua, dan bebas dari penyakit (tidak
bernoda). Penanaman dengan cara
meletakkan benih mengikuti jalur lubang dapat pula dilakukan asal
penempatan/peletakan benih kacang tanah pada jarak teratur.
Benih
diletakkan dalam lubang tanam sedalam ±3−5 cm, satu biji/lubang kemudian lubang
tanam ditutup dengan tanah halus. Penutupan ini bertujuan untuk menjamin
terjadinya kontak antara benih dan air tanah, mengurangi serangan hama dan
mengurangi busuk benih karena banyaknya air di dalam lubang tanam.
Pemupukan
yang digunakan ialah Pupuk kandang
dicampur dengan jerami yang diaplikasikan sebelum pengolahan tanah, Kreiteria
panennya ketika kacang sudah masak, tampak pada kulit polong bagian dalamnya
sudah berwarna coklat kehitaman. Umur panen tidak dapat dipakai sebagai patokan
dan tidak dapat diperlakukan sama untuk semua karena perbedaan musim tanam dan
iklim.
Saat
panen kacang tanah disesuaikan dengan penggunaan kacang tanah itu sendiri.
Untuk konsumsi berupa kacang tanah rebus dan kacang asin, kacang tanah dipanen
sebelum polong masak benar yaitu umur 70–80 hari. Khusus untuk benih, kacang
tanah dapat dipanen pada periode masak. Untuk keperluan konsumsi seperti kacang
garing, kacang tanah dipanen umur 90–95 hari.
Penulias adalah Ridhana Fitri, Mahasiswi fakultas Syariah, Prodi Hukum Pidana Islam IAIN langsa.
Tidak ada komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.