Breaking News
recent

Menilik Kehidupan Masyarakat di Desa Tampur Boor

Foto Tampak Pemandangan di Desa Tampur Boor (docs. Istimewa)


Zawiyah News | Aceh Timur-Pengabdian kepada masyarakat merupakan pelaksanaan pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya langsung pada masyarakat secara kelembagaan melalui metodologi ilmiah sebagai penyebaran Tri Dharma Perguruan Tinggi serta tanggung jawab yang luhur dalam usaha mengembangkan kemampuan masyarakat, sehingga dapat mempercepat laju pertumbuhan tercapainya tujuan pembangunan nasional. 

Tujuan yang hendak dicapai melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah sebagai berikut:

Bertambahnya kecepatan proses peningkatan kemampuan sumber daya manusia sesuai dengan laju pertumbuhan pembangunan.

Bertambahnya kecepatan upaya pengembangan masyarakat ke arah terbinanya masyarakat yang harmonis serta dinamis yang siap menempuh perubahan-perubahan menuju perbaikan dan kemajuan sesuai dengan nilai-nilai sosial budaya dan norma-norma dalam kehidupan masyarakat berkembang dalam kehidupan masyarakat yang berlaku.

Bertambahnya kecepatan usaha pembinaan institusi dan profesi masyarakat sesuai dengan laju pertumbuhan proses modernisasi dalam kehidupan masyarakat itu sendiri.

Untuk memperoleh umpan balik dan masukan bagi fakultas dalam rangka meningkatkan relevansi pendidikan, diperlukan adanya ahli-ahli yang memiliki kemampuan secara interdisipliner dan multi disipliner.

Sasaran pengabdian kepada masyarakat adalah Masyarakat luar kampus yang memerlukan bantuan dan petunjuk untuk meningkatkan kemampuan dalam pemecahan masalah untuk menunjang pembangunan. Yang diutamakan adalah mereka yang memiliki kedudukan diutamakan strategis dalam lapiran masyarakat, yaitu antara lain unsur-unsur pimpinan, pemuda atau remaja yang mampu melipatgandakan dan menyebarluaskan hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat.

Masyarakat pendidikan khusus, yang sesuai dengan prioritas dalam bidang sains, kependudukan dan lingkungan hidup, serta lembaga pendidikan dan lembaga masyarakat yang memerlukan pembinaan dan pengembangan secara khusus.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di Desa Tampor Boor, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur. Dalam kegiatan ini, ada beberapa permasalahan yang terjadi di desa tersebut. Contohnya yaitu akses jalan menuju desa tersebut, masalah pendidikan, dan lain sebagainya. Ada beberapa faktor yang menghambat pendidikan di desa tampor boor, yaitu dikarenakan kurangnya alat dan bahan media belajar, yang terbatas dan umumnya tenaga pendidik yang berasal dari luar daerah menyebabkan pendidikan di desa tersebut kurang efektif dan efisien.

Didesa Tampur Boor adalah desa yang sangat jauh dari kota,  akses jalan menuju desa Tampor boor sangatlah membutuhkan perjuangan yang sangat luar biasa,  perjalanan menggunakan boat menelusuri jalan melalui sungai selama kurang lebih 6jam untuk sampai ke Desa tersebut,  

Kehidupan Masyarakat Tampur boor bergantungan pada sumber daya alam,  yaitu hasil dari pertanian transportasi air sebagai mata pencaharian mereka,  Hasil pertanian seperti menanam sayur mayur,  padi dll untuk dijual dan dikonsumsi sendiri,  mereka juga menanam daun nilam untuk diolah menjadi minyak wangi,  dan juga mencari ikan di sungai untuk dikonsumsi sehari-hari,  Kemudian masyarakat tampur boor juga memanfaatkan kendaraan boat mereka untuk mencari nafkah dengan mengantarkan orang2 menuju ke kota maupun dari kota menuju desa mereka. 

Didesa tampur boor memiliki satu sekolah SDN yg mana siswa jumlah siswanya hanya 16 siswa dari kelas 1-6. Akses jalan kesekolah sangatlah luar biasa,  dimana harus melewati perkebunan warga dan hutan yang sangat lembab,  tak jarang pula jika hari mendung para guru dan siswa diganggu oleh hewan seperti pacat,  babi hutan dan beberapa hewan lainnya. Fasilitasi disekolah juga kurang memadai,  dan mereka hanya memiliki 3 guru bakti yang sangat baik mengajar siswa disana,  Guru tersebut juga berasal asli dari Desa Tampur boor. 

Didesa tampur boor juga memiliki kendala mengenai listrik,  yang mana listrik mereka hanya memiliki waktu beberapa jam saja dapat digunakan, kurangnya aliran listrik membuat warga sangat terbatas melakukan aktivitas dimalam hari. 

Didesa Tampur boor juga memiliki kendala tidak adanya sinyal internet,  maka dari itu masyarakat berharap pemerintah menindaklanjuti permasalahan tersebut,  dikarenakan sinyal internet adalah kebutuhan semua orang untuk bisa saling berkomunikasi. 

Pemandangan didesa TAMPUR BOOR sangatlah luar biasa indah,  saya sebagai penulis sangat bersyukur bisa mengunjungi tempat ini,  yg mana pemandangan,  suasana didesa Tampur boor ini sangatlah tenang dan sangat luar biasa indahnya,  membuat hati sejuk dan tenang,  keindahan beberapa tempat yang sudah saya kunjungi didesa Tampur boor seperti Alue Gading,  Air terjun tangkahan,  Batu jamur,  pantai Tigaras,  dan tempat lainnya,  saya sebagai penulis sangat berterima kasih atas kebaikan masyarakat Desa Tampur Boor karena telah menyambut baik saya dan teman-teman dari Zawiyah Mengabdi. 




(Arfah Lubis)

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.