Breaking News
recent

Tanaman Mangrove, Jantungnya Kota Langsa

Foto Saat Proses Penanaman Pohon Mangrove (docs. Safitri)

Zawiyah News | Langsa- Minggu, 05 Juni 2022 diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Maka dengan itu, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Langsa, berkolaborasi dengan LSM Balee Juroeng untuk mengadakan kegiatan menanam bibit pohon mangrove di kawasan Gampong Sungai Lueng, Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa. Kegiatan tersebut berlangsung dari pagi hingga siang hari.

wisata hutan mangrove di Kota Langsa memiliki sekitar 8.000 hektar dan juga merupakan kawasan hutan mangrove terluas di Asia Tenggara. Namun, tetap saja hutan mangrove menjadi hal yang penting juga untuk di jaga. Kegiatan tersebut bertujuan untuk melestarikan tanaman mangrove serta 

Haris Winarsyah selaku Wakil Ketua DEMA IAIN Langsa menyampaikan pendapatnya mengenai kelestarian hutan mangrove tersebut. Karena sebenarnya manfaat tanaman mangrove bukan hanya sekedar untuk dijadikan tempat wisata saja namun lebih dari itu. Ia pun berharap semoga hutan mangrove bisa terus terjaga kelestariannya.

"Tidak hanya sebagai tujuan wisata saja, hutan mangrove juga  bisa mencegah abrasi dan menahan angin. Saya berharap mangrove di daerah pesisir khususnya Kota Langsa bisa berkembang dengan baik dan terlindungi kelestariannya", jelasnya.

Menurut sejarah, tanaman mangrove pertama kali dibawa ke Aceh khususnya Kota Langsa, oleh warga negara asing Thailand dan kemudian hingga saat ini tanaman mangrove semakin berkembang secara luas di kawasan pesisir baik di daerah Langsa Timur dan Langsa Barat.

Semoga kedepannya, mangrove tetap menjadi jantungnya Kota Langsa, keistimewaan Kota Langsa, serta kebanggaan Kota Langsa. Tetap lestari dengan baik dan terjaga perkembangannya. Dengan adanya mangrove, tanpa kita sadari perekonomian mulai terangkat sehingga Kota Langsa bukan hanya sekedar kota kecil lagi, namun sudah terlihat oleh mata-mata dunia.





(Gita)


Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.