Breaking News
recent

Budidaya kacang Tanah Pada Kebun Milik Warga Desa Wono Sari, Kecamatan Tamiang Hulu, Aceh Tamiang

Zawiyah News | Aceh Tamiang-Budidaya adalah suatu kegiatan yang telah direncanakan untuk memelihara sumber daya hayati pada suatu lahan dengan tujuan di ambil manfaat atau hasil panennya.Dari aktivitas budidaya tersebut di harapkan dapat menghasilkan output yang dapat mencukupi kebutuhan harian manusia dan menghasilkan keuntungan bagi yang membudidayakan.

Kacang tanah merupakan tanaman yang sejak lama dikenal masyarakat Indonesia. Biasanya, budidaya tanaman kacang dilakukan di sawah atau tegalan dalam sistem tumpang sari maupun rotasi tanaman. Biji kacang tanah memiliki banyak manfaat bagi manusia, makanan ternak dan bahan minyak goreng. Tinggi nya konsumsi kacang tanah dapat menjadi peluang bisnis petani, Untuk dapat mencapai pertumbuhan yang optimal, tanaman kacang tanah mempunyai syarat tumbuh yang harus dipenuhi syarat tumbuh itu adalah tanah yang gembur dengan pH antara 6-6,5 agak lembab dan drainase baik.

Di desa Wonosari terdapat banyak sekali yang menanami tanaman kacang tanah, di samping budidaya kacang tanah ini merupakan budidaya yang rendah akan biaya produksi serta pemeliharaan nya yang tidak terlalu sulit. Menanam kacang tanah bisa menjadi solusi tepat untuk mengisi waktu. Berikut ini adalah langkah-langkah budidaya kacang tanah di desa wonosari:

1.Pola Pergiliran tanaman 

Pergiliran tanaman disebut dengan rotasi tanaman. Tahap ini perlu di rencanakan sebelum budidaya tanaman kacang di lakukan,untuk mengurangi hama dan penyakit.khususnya seperti tanaman cabai,terong dan tomat. Kurang baik di tanami kacang tanah, karena menimbulkan penyakit layu.

2.Pengelolahan tanah

Tanah sisa tanaman kacang sebelumnya harus di olah kembali agar tanah selalu gembur, kelembaban cukup dan peredaran udara nya baik. Sisa tanaman sebelumnya harus dibersihkan lalu dibenamkan ke dalam tanah dengan membalikkan permungkaan tanah, paling penting juga keadaan drainase tanah harus selalu di perhatikan, agar air bisa meresap dengan lancar.

3.Cara Penanaman

Pada tanah yang subur, benih yang digunakan adalah varietas local. Jarak yang digunakan petani yaitu 30 x 30 cm dan biji kacang tanah yang di masukkan ke dalam lubang sebanyak 2-3 biji perlubang dengan kedalaman lubang 4-5 cm. Kurang lebih 3 bulan benih kacang tanah bisa langsung di tanam tanpa harus di semaikan terlebih dahulu, jarak tanam antara lubang bervariasi karena kurangnya pengetahuan petani tentang sistem jarak. Jarak tanam yang di anjurkan adalah 40 x 30 cm dan 30 x 20 cm dengan kedalaman lubang 3 cm pada tiap lubang tanam di masukkan 1 butih benih.

4.Pemeliharaan

Kacang tanah merupakan tanaman yang banyak membutuhkan air lebih banyak dari pada jenis kacang lainnya. Lingkungan lembab di perlukan sejak saat tanam sampai dua minggu sebelum panen. Apalagi saat fase perkecambahan, pembungaan dan pengisian kacang, jika tida ada hujan, maka air irigasi sangat dianjurkan. Tanaman kacang tanah sangat sensitive terhadap rerumputan dan sebaiknya di bersihkan, selain itu dilakukan penggemburan tanah dibarisan tanaman agar buah mudah masuk ke dalam tanah.

Pemupukan adalah tahap yang paling utama untuk budidaya kacang tanah agar dapat menghasilkan produksi yang berlimpah. Untuk kacang tanah,pupuk yang banyak di gunakan oleh warga wonosari adalah pupuk kandang yang telah matang atau pupuk kompos sebagai pupuk dasar. Apabila tersedia, gunakan campuran pupuk kandang dari kotoran ayam dengan kotoran kambing atau sapi. Campurkan dengan tanah secara merata.

Salah satu penyebabnya rendahnya reproduksi kacang tanah ini adanya serangan hama dan penyakit. Biasanya yang sering diserang adalah pada bagian perakaran, buah dan daunnya oleh karena itu pentingnya mempelajari gejala dan cara pembasminya.

Cara panen dengan mencabut tanaman kacang tanah dengan tangan. Setelah semua nya kacang taha di cabut kemudian dilakukan pemetikan yaitu memisahkan kacang dari  daunnya kemudian kacang tanah di masukan ke dalam ember dan di bawa pulang kerumah.

Penanaman kacang tanah di desa Wono Sari ini menggunakan sistem pola tanah tanam lahan miring yang bertujuan untuk menahan erosi yang di akibatkan air hujan tidak hanya itu juga di gunakan sistem tumpang sari dengan tanaman lain seperti kelapa, lamtoro yang bertujuan untuk menahan air karena memiliki perakaran yang kuat sehingga mampu menyimpan cadangan air dalam jumlah banyak.

Kacang tanah merupakan tanaman pangan yang memiliki nilai ekonomi tinggi karena kandungan gizi nya terutama protein dan lemak yang tinggi. Peminat dari kacang tanah ini pun sangat banyak dengan bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan gizi masyarakat serta penggunaannya pada industri pakan. Penggunaan lahan pertanian saat ini memiliki kendala dalam melakukan peningkatan produksi tanaman kacang tanah. Peningkatan produksi kacang tanah saat ini tidak seperti yang diharapkan oleh para petani karena beberapa factor yaitu factor tanah dan air yang digunakan dalam penanaman kacang tanah saat ini sehingga menyebabkan kacang tanah yang kurang berkualitas seperti kacang yang tidak ada biji nya untuk itu ini adalah salah satu resiko yang dihadapi petani pada saat musim panen.




(Dara Fadila, Mahasiswa IAIN Langsa Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Prodi PIAUD)


Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.