Breaking News
recent

Peduli Layanan Kesehatan Bayi dan Balita dalam Program Posyandu di Gedubang Jawa, Langsa Kota

Zawiyah News | Langsa-Posyandu merupakan jenis pelayanan kesehatan kepada anak berupa penimbangan untuk memantau pertumbuhan anak yang diberikan oleh petugas kesehatan bersama kadernya secara lengkap. Khususnya masyarakat di kecamatan Gedubang Jawa, Langsa Kota mendukung dan siap dalam melaksanakan program posyandu yang telah menjadi program pemerintah.      

Manfaat Posyandu ialah memberikan layanan kesehatan ibu dan anak, KB, imunisasi, gizi, dan penanggulangan diare. KIA adalah Kartu Identitas Anak yang diatur dalam peraturan menteri dalam Negeri Ri nomor 2 tahun 2016 tentang kartu identitas anak. konstitusional warga Negara, sedangkan KMS adalah kartu untuk mencatat dan memantau pekembangan balita dengan melihat garis pertumbuhan berat badan anak dari bulan ke bulan. Pada KMS dapat diketahui status pertumbuhan anaknya. 

Setelah mengetahui pengertian dan manfaat Posyandu, kita harus memahami tujuannya yaitu sebagai berikut :

1. Menunjang percepatan penurunan angka kematian ibu, bayi, dan balita melalui upaya pemberdayaan masyarakat.

2. Meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.

3. Meningkatkan cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar, terutama yang berkaitan dengan penurunan angka kematian ibu, bayi, dan balita.

4. Kesejahteraan masyarakat merupakan ukuran tertentu akan tingkat kebutuhan suatu kelompok dalam kondisi sejahtera. 

Kegiatan Posyandu bayi dan balita terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pilihan. Kegiatan posyandu ini di adakan 1 bulan sekali yang ada di Gedubang Jawa yang di dampingi oleh Bidan desa beserta kader-kader posyandu. Para ibu sangat senang  kegiatan posyandu selain mendapatkan manfaat dari pelayanan kesehatan mereka juga mendapatkan makanan tambahan dari posyandu sakura. Adapun makanan tambahan di berikan kepada balita berupa pisang, susu, biskuit bubur sum-sum, dan lain-lain.

Kegiatan posyandu ini meliputi Imunisasi, Penimbangan Balita, Peningaktan Gizi, Pengukuran tinggi badan, Pemberian obat cacing, Konsultasi kesehatan dan Penanggulangan diare.

 


1. Imunisasi 

Di posyandu balita akan mendapatkan layanan imunisasi, Macam imunisasi yang diberikan di posyandu adalah 

° BCG untuk mencegah penyakit TBC.

° DPT untuk mencegah penyakit difteri, pertusis (batuk rejan), tetanus.

° Polio untuk mencegah penyakit kelumpuhan.

° Hepatitis B untuk mencegah penyakit hepatitis B (penyakit kuning).

2. Penimbangan Balita: Penimbangan balita dilakukan tiap bulan di posyandu (Dinas Kesehatan RI. 2006: 95). Penimbangan secara rutin di posyandu untuk pemantauan pertumbuhan dan mendeteksi sedini mungkin penyimpangan pertumbuhan balita. Dari penimbangan yang kemudian dicatat di KMS, dari   data tersebut dapat diketahui status pertumbuhan balita (Dinas Kesehatan RI. 2006: 54), apabila penyelenggaraan posyandu baik maka upaya untuk pemenuhan dasar pertumbuhan anak akan baik pula. 

3. Peningkatan Gizi 

Dengan adanya posyandu yang sasaran utamanya bayi dan balita, sangat tepat untuk meningkatkan gizi balita. Peningkatan gizi balita di posyandu yang dilakukan oleh kader berupa memberikan penyuluhan tentang ASI, status gizi balita, MPASI, Imunisasi, Vitamin A, stimulasi tumbuh kembang anak, diare pada balita.

4. Pengukuran tinggi badan.

Berdasarkan standar WHO, pertumbuhan anak berusia 0-5 tahun dikatakan mengalami gangguan termasuk stunting bila nilai Z -2, atau seperti dibilang dr Aman, jika tinggi badannya hanya sekitar 8,5-11,75 cm--lebih pendek daripada rata-rata normal anak seusianya. Caliper WB-C adalah Alat ukur panjang badan bayi digunakan untuk mengukur panjang / tinggi badan bayi. Cara Mengukur Panjang Badan Bayi adalah :

1. Letakan infantometer pada meja atau bidang datar.

2. Letakkan infantometer dengan posisi panel kepala ada di sebelah kiri dan panel penggeser berada di sebelah kanan.

3. Tarik bagian panel yang dapat digeser sampai batas yang diperkirakan cukup untuk mengukur panjang badan bayi.

5. Pemberian obat cacing

Sejak usia dua tahun, anak-anak dan orang dewasa harus diberikan obat cacing setiap 6 bulan sekali. Keluarga direkomendasikan untuk mengonsumsi obat cacing secara rutin setidaknya dua kali setahun. Albendazole adalah obat untuk mengatasi infeksi cacing gelang. Sama seperti mebendazole, albendazole dosis tunggalnya juga bisa diberikan pada anak-anak yang berusia 12 bulan hingga 12 tahun untuk mencegah cacingan. Dan Pyrantel juga adalah obat cacing yang aman untuk anak-anak

6. Konsultasi kesehatan

Konsultasi kesehatan dikenal juga dengan istilah Konsultasi umum adalah suatu pertemuan antara dokter dengan pasiennya. Tujuan dari konsultasi ini adalah menjalankan tindakan pencegahan untuk menghentikan berkembangnya berbagai macam penyakit bagi pasien yang memiliki faktor resiko.

7. Penanggulangan diare 

Penyediaan oralit di posyandu melakukan rujukan pada penderita diare yang menunjukan tanda bahaya di Puskesmas yang memberikan penyuluhan penggulangan diare oleh kader posyandu.

Kondisi ini menunjukkan bahwa pengaruh program posyandu ini cukup besar terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Hal ini dapat digambarkan dengan kualitas kesehatan yang semakin lama semakin baik. Dengan demikian diharapkan terbentuknya masyarakat yang sejahtera, dengan kehidupan yang layak dalam memenuhi kebutuhan dasar hidup, sandang, papan, dan kesempatan memperoleh pekerja sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat.




(Elsa Corina, Mahasiswa KPM 2022, Prodi Pendidikan Guru Madrasah ibtidaiyah (PGMI), IAIN LANGSA) 

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.