Breaking News
recent

Peran Usaha Produksi Tahu dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Gampong Timbang Langsa

Zawiyah News | Langsa- Tahu merupakan salah satu makanan tradisional yang setiap harinya diminati oleh masyarakat. Selain rasanya yang enak dan harganya yang terjangkau, makanan yang berbahan dasar kedelai ini pun sangat baik untuk kesehatan. Kedelai kaya akan protein namun rendah akan sodium, kolesterol dan kalori. Karena kandungan kedelai tersebut lah, tahu dianggap sebagai makanan sehat yang jika dikonsumsi bermanfaat bagi kesehatan.

Produksi tahu sendiri sudah banyak menyebar di berbagai daerah-daerah di Indonesia. Salah satunya ada di daerah Gampong Timbang Langsa. Gampong Timbang Langsa merupakan Gampong yang terletak dipinggiran pusat Kota Langsa, Aceh dengan luas wilayah 1.397 hektar dan terdiri dari beberapa dusun, Yaitu : Dusun Nelayan,  Dusun Pendidikan, Dusun Emplasmen, Dusun Sejahtera, dan Dusun Industri.

Bagi masyarakat Gampong Timbang Langsa usaha produksi tahu mungkin sudah tidak asing lagi, dikarenakan beberapa masyarakat setempat yang memilih untuk membuka usaha produksi tahu di Gampong Timbang Langsa tersebut. Sampai saat ini tercatat sudah ada  9 rumah yang dijadikan pabrik untuk  memproduksi tahu di Gampong Timbang Langsa.

Dengan adanya pabrik produksi tahu ini, pastinya sangat membantu mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di Gampong Timbang Langsa dan sekitarnya. Dilihat dari para pekerja dari salah satu pengusaha produksi tahu yang ada di Gampong Timbang Langsa yang kebanyakan karyawan tersebut dari kaum muda yang baru menyelesaikan sekolah menengah atas dan belum memiliki pekerjaan serta para ibu rumah tangga. 

Salah satu pengusaha pabrik produksi tahu yang peneliti datangi ialah bapak Joko Sulhod, setelah peneliti melakukan wawancara terhadap pemilik pabrik usaha tahu ini ternyata pabrik ini telah berdiri sejak tahun 2004 sampai sekarang. Pabrik produksi tahu ini memperkerjakan 5 orang pekerja, dimana 3 orang pekerja bertugas membuat tahu dan 2 pekerja lainnya bertugas menggoreng dan mengemas tahu. 

Tahu yang diproduksi adalah jenis tahu putih dan tahu goreng. Pembuatan tahu ini dimulai dari jam 06.30 WIB sampai jam 17.00 WIB. dengan menghabiskan 2 karung kedelai berukuran 50 kg setiap harinya.

Gambar 1: Jenis Tahu Putih
Gambar 2: Jenis Tahu Goreng

Walaupun pada dasarnya bahan baku kedelai cukup menjadi permasalahan serius dalam usaha tahu. Hal ini dikarenakan semakin hari semakin melonjaknya harga kedelai yang tidak disesuaikan dengan persediaan yang ada dan juga tingginya tingkat persaingan dengan para produksi tahu lainnya. Akan tetapi, jika ditinjau dari tingkat kebutuhan pasar tahu masih menjadi primadona menu masakan sehari-hari sehingga peluang yang diberikan masih cukup besar.

Dalam proses pendistribusian, Bapak Joko Sulhod masih mengandalkan pekerja dalam memasarkan produknya. Tahu di pasarkan oleh salah satu pekerjanya ke beberapa pedagang kecil yang ada di sekitaran wilayah terdekat hingga ke pasar Kota Langsa dan ada juga konsumen yang langsung membeli ke tempat pembuatan tahu tersebut seperti tukang sayur dan penjual gorengan yang sudah menjadi langganan di sana. Untuk harganya terbilang sangat terjangkau, kita dapat membeli sesuai dengan keinginan kita tanpa ada patokan harga dari Pak Joko. Untuk jenis tahu goreng kita sudah bisa mendapatkan 45 tahu dengan harga 10.000 saja. 

Untuk bahan pembuatan tahu ini murni terbuat dari kedelai tidak tercampur dengan formalin, borax, dan bahan-bahan lainnya. Dalam membuat tahu, di perlukan bahan dan metode pembuatan, di antaranya adalah:

Bahan :

•Kacang kedelai/ Biji kedelai

•Cuka

•Air yang banyak

Alat :

•Mesin giling kedelai

•Cetakan tahu 

•Drum untuk memasak

•Kompor atau tungku bakar untuk perebusan

•Ember atau wadah besar

•Kain atau saringan tahu

Cara pembuatan :

•Rendam biji kedelai dalam ember ukuran besar selama 3 jam

•Setelah hasil rendaman biji kedelai tersebut di pindahkan ke dalam mesin gilingan

•Biji kedelai yang telah di giling di pindahkan ke kompor atau tempat perebusan

•Setelah di rebus di pindahkan ke drum untuk memisahkan ampas dengan sarinya 

•Setelah terpisah ampas dan sarinya, langkah selanjutnya adalah proses pengasaman yaitu sari tahu tersebut dimasak dengan air yang telah diberi cuka selama 30 menit

•Setelah itu sari yang telah masak di pisahkan dengan air, airnya dibuang dan sarinya di ambil untuk dijadikan tahu.

•Kemudian sarinya di pindahkan ke dalam cetakan tahu yang telah berisi kain atau saringan tahu

•Masing-masing cetakan tahu di isi sari 5 ember ukuran kecil

•Setelah itu cetakan tahu dilapisi dengan kain atau saringan tahu dan di isi sarinya serta tutupan cetakan itu dan ditimpa dengan bata hingga tidak ada air lagi dalam sari tersebut

•Setelah di diamkan selama 30 menit tutupan cetakan di buka dan tahu siap di iris atau di potong

•Setelah di potong tahu masuk ke proses penggorengan untuk jenis tahu goreng

•Setelah selesai di goreng, tahu siap untuk proses pembungkusan

•Tahu siap untuk di jual dan di konsumsi.

Dari penjelasan di atas kita dapat semua ketahui bagaimana cara pembuatan tahu tersebut jika di lihat tak semudah yang kita bayangkan. Pembuatan tahu memerlukan waktu yang cukup lama. Namun, semua proses tersebut sebanding dengan manfaat yang didapatkan. Selain sari kedelainya yang bisa dijadikan untuk tahu, ampas hasil dari pembuatan tahu tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai makanan hewan ternak seperti bebek, ayam dan ikan, sehingga dapat mengurangi biaya pemeliharaan dan perawatan hewan ternak masyarakat serta menjadi sumber penghasilan tersendiri untuk para pengusaha tahu.

Hadirnya industri tahu memberi peluang bagi masyarakat untuk dapat meningkatkan perekonomiannya agar dapat memenuhi berbagai macam kebutuhan rumah tangga, seperi kebutuhan sehari-hari, fasilitas kesehatan, dan lain sebagainya.

Adapun manfaat lainnya dari adanya produksi tahu yang ada di Gampong Timbang Langsa ini, antara lain:

Bagi Keluarga Produksi Tahu

Dari adanya produksi tahu yang ada di Gampong Timbang Langsa ini memberikan banyak keuntungan baik bagi keluarga yang memproduksi tahu maupun lingkungan masyarakat. Diantaranya, dengan hasil berjualan tahu mampu mencukupi kebutuhan kehidupan sehari-hari dan mampu menyekolahkan anak-anaknya sampai jenjang SMA maupun Perguruan Tinggi, membantu menyediakan lapangan pekerjaan bagi warga yang ada di desanya serta memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang ingin mengonsumsi tahu.

Bagi Tenaga Kerja dan Masyarakat

Dengan adanya usaha produksi tahu di Gampong Timbang Langsa ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh bahan makanan yang murah dan bergizi. Dengan adanya usaha produksi tahu di Gampong Timbang Langsa ini memudahkan masyarakat untuk mendapatkan tahu yang berkualitas bagus langsung dari pabriknya sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke pusat kota untuk membelinya, mengingat jarak tempuh dari Gampong Timbang Langsa ke pusat perbelanjaan kota memakan waktu  25 menit dengan sepeda motor.

Selain itu, dengan adanya usaha produksi tahu di Gampong Timbang Langsa ini mampu menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar serta memudahkan masyarakat yang sedang mencari pekerjaan, karena siapa pun dapat bekerja di usaha produksi tahu ini. Dan juga untuk bekerja di produksi tahu ini tidak memerlukan persyaratan pendidikan dan batas usia sehingga memudahkan bagi masyarakat yang tidak bersekolah untuk bekerja pada usaha pabrik tahu ini. Maka, dengan adanya usaha produksi tahu ini mampu meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.




Penulis:

Delima Mustika Sari dan Syawarina Putri,  Mahasiswi Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Langsa.

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.