Breaking News
recent

Sejarah Masjid Muwahhidin,Masjid Bertingkat

Gambar masjid Muwahhidin.

Masjid yang terletak di Gampong Jawa Kecamatan Langsa Kota itu merupakan masjid favorit bagi masyarakat Kota Langsa dan sekitarnya.

Ketua Bidan Ri’aya Dan Bendahara Harian, Achmad Ghazali,Ketika Diwawancarai,Selasa 05 Juli 2022 Menuturkan, berdasarkan informasi dari BKM Masjid Muwahhdin, Masjid Muwahhidin ini dibangun sekitar tahun 1985 dengan biaya awal sekitar Rp 500 juta dan Ketua Pembangunannya Zainuddin Mard.

Bangunan masjid seluas sekitar 24 x 24 meter di atas tanah seluas 30×30 meter dan mampu menampung ratusan jamaah.

Masjid Muwahhidin ini dirancang oleh salah satu Dosen Tekhnik Unsyiah, Alamarhum Masrih Sultan Bandaro.

Dalam perencanaan awal masjid ini memang dirancang bertingkat. Untuk tanah bangunan ini merupakan wakaf dari orang Pakistan.

Bahkan, bukan hanya tanah untuk pembangunan masjid saja yang diwakafkan. Tapi, ada sebidang tanah yang diwakafkan dan dibangun rumah untuk Imam Masjid Muwahhidin.

“Jadi siapapun yang menjadi imam masjid ini maka dianya akan diberikan kesempatan untuk menempati rumah yang posisinya dekat dengan masjid,” Ujar Achmad Ghazali

Pada bangunan bawah masjid digunakan untuk aula sebagai tempat pertemuan-pertemuan membahas tentang syiar islam, ruang muazin, kantor dan gudang.

Dan Pada Hari Selasa,Kamis,Sabtu Adanya Pengajian yang dilakukan di ruangan TPA

Untuk Guru Pengajian ada beberapa orang yaitu. Imam Fadhil,Imam Wahyu dan Imam Sahyadi.

Masjid Muwahhidin pernah dikunjungi pejabat negara seperti, Zaid Husin, Rama Rusli, Bustanil Arifin dan pejabat lainnya. Untuk ulama besar di Indonesia pernah juga hadir almarhum Zulkarnain.

Kata Achmad Ghazali, khusus untuk bulan Ramadan, kita selalu mengadakan pengajian setiap habis Salat Subuh, Zuhur dan Ashar.

Untuk imam salat tarawih selalu menghadirkan tafiz Quran dan setiap malam menyelesaikan satu juz, jadi selesai ramadhan bisa mengkhatamkan Al Quran 30 juz.

“Bahkan pada tahun-tahun sebelumnya kita selalu menghadirkan imam dari Mesir, untuk menjadi imam Salat Magrib, Isya, Tarawih dan Subuh,”Ungkap Achmad Ghazali.

Artikel ini di buat oleh mahasiswa jurusan Tadris bahasa inggris melalui penawarta Achmad Ghazali.



(Muhammad Alif)

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.