Breaking News
recent

Pandangan Mahasiswa Baru Terkait Aksi Unjuk Rasa Saat PBAK

Foto Saat Aksi Unjuk Rasa Masih Berada di Halaman Depan IAIN Langsa (Docs. Nasim)

Zawiyah News | Langsa-Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) IAIN Langsa melakukan aksi unjuk rasa terkait kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK). Aksi tersebut terjadi pada hari ke-2 PBAK berlangsung. Pada Rabu, 24/08/22).

sebelumnya, para Mahasiswa aksi unjuk rasa tersebut berkumpul di halaman depan Fakultas Syariah dan bergerak beriringan menuju Aula Seuramo Teuhah, yang dimana tempat tersebut menjadi titik kumpul para panitia PBAK dan juga para Mahasiswa baru.

Dalam kejadian ini, para mahasiswa baru sempat bingung atas kejadian unjuk rasa yang mereka lihat. Banyak yang menduga bahwasannya hal tersebut settingan, namun ternyata memang benar adanya.

Adapun salah satu Mahasiswa baru yang merasa puas atas kejadian unjuk rasa tersebut. Ia menilai selama ini Mahasiswa baru yang mengikuti PBAK terlalu di kekang dan sering dimarahi tanpa kesalahan yang jelas, sehingga banyak dari mahasiswa baru yang ikut menyuarakan aksi saat unjuk rasa tersebut.

"Pas kejadian tadi makanya para MABA ikutan karena orang ini mau melampiaskan keluh kesahnya karena asik dibentak sama kokamnya. Padahal gak ada salah tapi dicari kesalahannya", tuturnya.

Ia juga menambahkan bahwasannya saat Mahasiswa baru dikembalikan ke Fakultas masing-masing barulah dirinya merasa aman karena tidak ada yang meneriaki mereka seperti saat PBAK hari pertama.

"Beda sama panitia Fakultas, mereka tegas kalau memang kita buat salah, bukannya mencari kesalahan", tambahnya.

Ketika menjumpai narasumber kedua yang juga berasal dari Mahasiswa baru, pendapatnya pun sama. Mereka merasa puas dengan adanya unjuk rasa tersebut karena bisa meluapkan perasaan mereka.

"senang, kaget, bangga juga soalnya kami kayak dijajah. Dimarahin, gak ada salah dimarahin", ucapnya.

Mereka juga merasa tidak diperlakukan dengan baik, bahkan jadwal makan siang dan ibadah diberikan waktu yang begitu singkat.

"Kami makan siang aja jam setengah 3 kak kemaren udah gitu dikasih waktu cuma 3 menit kek mana coba, shalat pun diburu-buru mana air kerannya macet. Kawan kami sampai banyak yang gak bisa shalat karna harus balik ke barisan", keluhnya.

Mereka juga menuturkan bahwasannya tidak tahu menahu perihal akan adanya unjuk rasa tersebut. 

"Gak tau kami kalau mau ada unjuk rasa, sumpah gak tau tiba-tiba udah rame", jelasnya.


(Gita, Rahma)

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.