![]() |
(Doc. Istimewa) Foto Mahasiswa KKN bersama Anak-Anak pemenang Festival Anak Sholeh. Minggu, (24/8/2025). |
Penulis : Aulia Putri Pertiwi
Sawang, Zawiyah News – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Prabu 54 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa berkolaborasi dengan desa mengadakan Festival Anak Sholeh di halaman masjid desa. Acara ditutup dengan pembagian hadiah. Minggu, (24/8/2025).
Acara diawali dengan pembukaan, meliputi pembacaan Al-Qur'an oleh seorang remaja gampong dan do'a. Kemudian, dilanjutkan dengan nasihat dari Bapak Geuchik yang memberikan semangat kepada seluruh peserta.
Geuchik Desa, Zubir, mengungkapkan, "Kalian semua yang mengikuti lomba ini sangat keren. Kalian berani tampil di hadapan banyak orang dan mampu berkompetisi dengan peserta lainnya. Kalian adalah utusan terbaik dari masing-masing balai yang dipilih oleh guru kalian. Kalah atau menang itu biasa. Semoga setelah ini, kalian mampu mengikuti lomba-lomba di luar sana yang lebih keren lagi," ujarnya.
Sebelum pembagian hadiah, ketua KKN, Rayyan Nurkhalisah, menyampaikan ucapan terima kasih kepada aparat desa dan warga, serta memberikan plakat sebagai kenang-kenangan untuk Desa Paya Rabo Lhok. "Terimakasih kepada seluruh warga desa yang telah menerima kami selama 20 hari untuk mengabdi di desa ini. Mohon maaf jika masih banyak kesalahan dari kami. Semoga selama kami di sini, ada sedikit hal yang berkesan untuk diingat oleh warga," katanya.
Hadiah berupa piala dan sertifikat diberikan kepada para pemenang, mulai dari juara 1 hingga juara 3. Bagi peserta lain yang tidak menang, diberikan bingkisan sebagai penyemangat agar tidak berkecil hati. Acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama para pemenang dan juri.
Sebagai penutup, mahasiswa KKN menampilkan profil desa yang telah dibuat untuk Desa Paya Rabo Lhok dan video dokumenter kegiatan selama 20 hari di desa tersebut. Warga sangat antusias menyaksikan profil desa dan video dokumenter tersebut melalui layar lebar di halaman masjid.
Bagian publikasi dan dokumentasi, Salsabila Difa, menyampaikan, "Kami membuat video profil desa agar Desa Paya Rabo Lhok dapat dikenal oleh banyak orang di luar sana dan sebagai kenang-kenangan yang selalu bisa dilihat oleh warga. Video dokumenter bertujuan agar warga desa mengetahui kegiatan apa saja yang telah kami lakukan selama 20 hari di sini. Saya sangat bahagia karena semua warga senang dengan video profil desa yang kami buat, bahkan mereka sudah tidak sabar menanti video tersebut diunggah di YouTube. Kami juga membuatkan akun media sosial untuk desa," ungkapnya.
Mahasiswa KKN mengakhiri acara dengan berpamitan dan bersalam-salaman, memohon maaf jika selama berada di desa pernah melakukan kesalahan, baik dalam perkataan maupun perbuatan.
Editor : Uswatul Husna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar