Breaking News
recent

Lika Liku Perjalanan Mengabdi di Balik Pesona Dunia

Oleh: Maulana Rizki, Nita, Muzakir, Siti Rosa Lina Mahasiswi Program Studi Perbankan Syariah IAIN Langsa


Zawiyah NewsKami Mahasiswa IAIN Langsa sangat senang dapat mengabdi di desa Pengidam, desa ini merupakan desa yang terletak di ujung Tamiang walaupun letaknya di ujung Tamiang desa ini sangat lah indah pesona alamnya, dibalik indahnya perbukitan terdapat juga air terjun yang sangat indah di desa tersebut. Walaupun desa ini terletak sangat jauh dari perkotaan namun di dalamnya menyimpan banyak keindahan. 

Walaupun letaknya jauh dari perkotaan tetapi tidak dipungkiri bahwasannya desa ini memiliki banyak keistimewaan, jalan menuju ke desa pengidam sangat lah terlihat indah banyak pepohonan diseselilingnya serta jalannya yang berlika liku. Kiri dan kanan terdapat bukit bukit indah di tambah dengan warna langit yang sangat biru membuat kami para mahasiswa yang ingin mengabdi di sana merasa sangat senang dan gembira.


Di desa ini juga terdapat air terjun 17 tingkat yaitu air terjun yang tersembunyi di balik perbukitan. Tidak seperti air terjun lainnya, air terjun ini memiliki kontur tebing berkelok disekelilingnya sehingga nampak cantik dan indah. Konon, air terjun ini merupakan air terjun terpanjang yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang. Untuk mencapai lokasi air terjun ini wisatawan setidaknya harus menempuh jarak sekitar 50 kilometer atau melakukan perjalanan kurang lebih satu jam dari Karang Baru yang merupakan ibukota dari Aceh Tamiang. Terdapat dua jalur yang bisa dipilih wisatawan untuk menuju lokasi air terjun, yang pertama yaitu dengan melalui tangga darurat pada tebing bebatuan yang terbuat dari batang kayu sederhana. Sayangnya, kondisi tangga ini sangat memprihatinkan karena banyak anak tangga yang rusak sehingga berbahaya bagi keselamatan wisatawan. Saat berada dilokasi air terjun wisatawan bisa merasakan suasana alam yang masih lestari, serta dipenuhi dengan rimbunnya pepohonan hijau disekelilingnya. Udara di lokasi air terjun juga sangat sejuk, yang membuat wisatawan akan betah berlama-lama menikmati maha karya Sang Kuasa ini.

Selain keindahan alamnya ternyata masyarakatnya juga ramah serta baik, menerima kami serta menyambut kami dengan hangat seolah olah mereka bangga dengan kedatangan kami di desa mereka, terlihat banyak anak- anak yang sangat gembira ketika desanya kedatangan tamu dengan harapan dapat membawa kemajuan untuk mereka.

Beginilah penampakan suasana dimana kami para mahasiswa IAIN Langsa di sambut dengan baik dan diterima di desa mereka dengan harapan dapat memberikan manfaat serta kemajuan untuk desa mereka yaitu desa Pengidam desa yang penuh dengan keistimewaan.

Kami pun melalui hari demi hari dimana kami mengabdi di desa ini, banyak kegiatan yang kami jalani seperti mengajar ke sekolah, mengajar les, ikut pengajian/ wirid, melakukan penghijauan, mengunjungi beberapa UMKM yang ada di desa tersebut dan masih banyak kegiatan-kegiatan lainnya yang kami lalui. Hari demi hari berganti hingga tak terasa 17 hari telah kami lewati dimana waktunya kami untuk kembali ke kampus kami tercinta yaitu IAIN Langsa. Tetapi di saat hari kepulangan kami Aceh Tamiang mengalami bencana banjir sehingga kami terhambat untuk pulang karena banjir diperkirakan sangat dalam. Tetapi kami memaksakan untuk tetap kembali pulang untuk melanjutkan kegiatan selanjutnya di kampus.


 Ini merupakan gambaran dimana kami terjebak di derasnya air banjir yang saat itu debit airnya sanagt tinggi sehingga harus bergotong royong untuk mendorong mobil yang saat itu kami kendarai agar bisa melewati titik titik banjir tersebut. Dan akhirnya kami pun dapat kembali melanjutkan aktivitas kami di kampus kami tercinta yaitu IAIN Langsa. Di balik lika liku perjalanan pengabdian kami banyak tersimpan makna yaitu melambangkan kekompakan dimana apabila kita bersatu padu maka akan meringankan apa pun kendala yang akan dihadapi. Selain itu juga menambah relasi pertemanan serta pengetahuan akan kehidupan masyarakat yang ada di pedesaan. Semoga mahasiswa IAIN Langsa terutama Febian muda agar tetap menjaga kekompakan sehingga tetap solid.

 


Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.