Breaking News
recent

Pentingnya MCK Bagi Santriwan dan Santriwati di Dayah Futuhul Mu’arif Al-Aziziyyah Furu’tsani

Zawiyah News | Di Aceh merupakan provinsi yang sebagian besar mayoritas orang beragama islam, tidak hanya itu di Langsa sudah sangat ketat dan mengedepankan yang namanya syariat islam. Dan tidak hanya itu bagi orang  islam bersuci dari hadast maupun najis adalah kunci sahnya sebuah ibadah yang dijalankan oleh orang yang beragama islam.

Dayyah Futuhul Mu’arif Al-Aziziyyah Furu’tsani adalah lembaga pendidikan Islam salafiyah cabang yang ke 2 (dua) dari dayah pusat Futuhul Mu’arif Al-Aziziyyah yang bermazhab Syafi’i yang lebih erat sebutannya di kalangan masyarakat Aceh dengan sebutan Dayah, didirikan pada tahun 2015. Pada tahun 2018, Dayah ini dicatatkan ke Notaris ANISA RAHMAH KARIM, S.H,MKn. NO. 12 tanggal 29 Maret Thn. 1999. Dipercayakan kepemimpinannya kepada TGK. MUHAMMAD RIZQY ABDUL WAHAB seorang alumnus Dayah Mudi Mesra Samalanga (Thn. 2000-2008) dan Futuhul Mu’arif Al-Aziziyyah Seuriget (Thn. 2008-2015). 

Bagi Santriwan dan Santriwati Dayah FMA, MCK merupakan fasilitas  yang paling mereka butuhkan untuk mencuci baju, mencuci piring, mandi, wudhu, buang air besar maupun buang air kecil. Karena di dayah-dayah hanya tersedia fasilitas kamar mandi sekitar 2 maupun 3  itu terbatas, bagi mereka dengan jumlah santriwan dan santriwati yang banyak kurang lebih 100 santri, mereka harus bergantian masuk kedalam kamar mandi. Namun kamar mandi perempuan dan laki-laki itu terpisah ada bagiannya masing-masing. Banyak keluhan dari para santriwan dan santriwati karena mereka harus membagi waktu mereka untuk mengaji dan melakukan kegiatan nyuci, mandi,  wudhu dan sebagainya itu semua tidak bisa mereka terapkan tepat waktu karena kurangnya ketersediaan kamar mandi. Makanya dari itu pihak pimpinan Dayah beserta para pengurus mendirikan sebuah MCK yaitu Mandi Cuci dan Kakus yang besar dimana didalamnya terdapat 3 buah kamar mandi yang berisi bak mandi dan juga toilet pada masing-masing kamar mandi dan terdapat satu buah bak mandi yang besar dimana para santrinya dapat mencuci baju, mencuci piring secara bergantian antara Santriwan dan juga Santriwati, tidak hanya itu terdapat juga keran air yang jumlahnya lebih dari 5 untuk para santriwan dan santriwati  mengambil air wudhu. Fasilitas MCK ini berdiri didalam kawasan dayyah dan hanya tersedia satu selebihnya hanya fasilitas berupa kamar mandi biasa disetiap kawasan santriwan dan juga santriwati.

Dalam Visinya Dayah FMA ini Menjadikan Dayah terkemuka yang berlandaskan pada kaidah Ahlusunnah Waljamaah dan menghasilkan lulusan santri yang unggul serta mandiri sedangkan Misi dari Dayah FMA salah satunya Mencetak santri yang unggul/mandiri yang mampu memberi kontribusi serta nilai tambah bagi masyarakat, bisa kita pahami bawah dengan adanya Fasilitas MCK yang disediakan membuat para Santriwan dan Santriwatinya sesuai denan VISI dan Juga MISI dari Dayah FMA yaitu menciptakan para santri yang mandiri karena semua kegiatan yang mereka lakukan didalam dayah semua harus mereka kerjakan sendiri dengan usaha dan tenaga para santri seperti memasak, mencuci pakaian, mencuci piring, dan melakukan hal lain dan juga mampu memberikan suatu kontribusi bagi masyarakat, jadi peran santri dan juga masyarakat sangat penting untuk saling bantu membantu untuk kepentingan mereka bersama seperti fasilitas MCK ini.

Seperti di paparkan oleh salah satu Santriwati yaitu Wardahtul Husna, ia mengatakan bahwa dengan adanya fasilitas yang disediakan oleh dayah berupa MCK, membawa dampak yang baik bagi dirinya dan juga para santriwati lain. Kami bisa mencuci baju, mencuci piring, wudhu, mandi, buang air besar maupun kecil tidak membutuhkan waktu yang lama karena dengan adanya MCK yang ukurannya luas dan besar apalagi terdapat bak mandi yang sangat panjang, kami dengan mudah mengambil air untuk keperluan dalam beribadah. Dan dengan adanya bak mandi  yang panjang dan besar kami para santriwati tidak ragu untuk mengambil wudhu di bak yang disediakan  karena air didalam bak tersebut selalu penuh itu yang membuat kami tidak lama dan mengantri  dalam melakukan pekerjaan dikamar mandi karena bisa dilakukan secara bersama-sama. Yang  saya dengar dari guru ngaji maupun pimpinan bahwa banyak Dayah diluar sana yang kekurangan pada fasilitas penting seperti kamar mandi, mereka harus bangun lebih awal untuk  mandi, nyuci dan sebagainya karena apabila mereka bangun telat air yang dibak tinggal sedikit dan berlumut sebab sudah digunakan oleh para santri yang lain dan jumlah mereka yang  banyak, Ujarnya

Dengan adanya MCK para santriwan dan santriwati membuat mereka terbantu untuk melakukan pekerjaan yang  mereka lakukan dikamar mandi, dan tidak menghabiskan banyak waktu mereka untuk bergantian masuk kedalam kamar mandi karena semuanya dapat dilakukan dan dikerjakan bersama-sama. Jadi dengan adanya MCK mereka bisa lebih fokus dalam beribadah dan mengulang-ulang pelajaran agama.


Penulis  : Ersa Mayori

Mahasiswi  : PGMI IAIN LANGSA


Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.