Breaking News
recent

Kue Boh Husen Salah Satu Kuliner Khas Aceh Yang Terdapat di Desa Sungai Pauh


Zawiyah News | Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kue adalah makanan ringan yang bukan makanan utama. Kue sering kali diartikan sebagai makanan ringan yang dibuat dari adonan tepung terigu, versi gula pasir dan gula jawa, kue dapat dimasak dengan cara digoreng. Kue kering ini merupakan makanan kecil yang bias dijadikan cemilan yang biasanya dimakan di pagi atau sore hari.Kue ini biasanya sering ada pas bulan lebaran Kue kering ini umumnya rasanya gurih, dan hanya bertahan beberapa minggu saja Biasanya terbuat dari tepung terigu, gula pasir dan gula jawa, bahkan ada yang berbahan santan kelapa lebih dibutuhkan dalam kegiatan sehari –hari seperti suguhan tamu, cemilan saat rapat, dan lain sebagainya. 

Menariknya, menjalani usaha berjualan kue. Memiliki banyak hal yang kelebihan bagi pelakunya. Di Desa Sungai Pauh Induk sendiri terdapat usaha kue Boh Husen yang dikelola oleh ibu Ainun. Apalagi jika kamu termasuk individu yang baru menjalaninya. Desa Sungai Pauh Induk adalah desa yang terletak di Langsa Barat, Kota Langsa, Aceh. Tidak harus memiliki Modal yang Besar, dengan modal kecil saja kita bisa memulai bisnis yang baru. Hal yang sering diungkapkan bagi pelaku usaha baru saat ingin memulai bisnis adalah modal Dana yang dibutuhkah untuk membuka usaha, banyak juga yang mundur sebelum mengawali atau berusaha karena menganggap bahwa modal yang besar adalah yang menjadi hal penting sebelum melakukannya. Padahal dengan menggunakan modal kecil kita juga sudah bias memulai sebuah usaha kecil-kecilan. 

Usaha kue Boh Husen sangat membantu ibu Ainun dan keluarganya untuk mencukupi kebutuhan hidupnya seperti membeli keperluan bahan pokok dan memberikan uang saku kepada anak-anaknya. Bisnis yang beliau jalankan ini sudah berkembang selama 30 tahun lamanya. Dan untuk bisnis “kue boh husen” ini baru berjalan sekitar 15 tahun. Beliau setiap hari membuat dan memproduksi kue dan kacang-kacangan yang dibantu oleh anak-anaknya dan pekerja yang berasal dari gampong yang sama. Untuk pemasaran awal dari Kue Boh Husen ini dijual diwarung dekat rumah beliau yang kemudian dengan lakunya dan banyak yang menyukai Kue Boh Husen yang dibuatnya, Maka Ibu Ainun pun mulai menjualnya ke daerah di luar Kota Langsa. Seperti di Idi dan Peureulak. Ia mengantarkan dagangannya tersebut bersama anaknya dengan menggunakan sepeda motor. 

Dengan bahan yang cukup sederhana sebuah bisnis bisa bergerak, seperti layaknya bahan kue yang terdiri dari, Tepung beras, santan kelapa, gula pasir, minyak goreng, telur dan gelas sebagai alat acuan membuat kue yang tidak memakan modal yang cukup besar untuk membeli bahan tersebut. Mengawali bisnis kue investasi yang diperlukan untuk kelangsungan usaha tidaklah banyak. Hal seperti peralatan untuk memasak, pemanggang, dan lainnya, biasanya sudah tersedia di rumah. Beliau juga mengatakan untuk mendapatkan keberkahan dalam usahanya Ibu Ainun suka memberikan sedikit sedekah kepada anak-anak disekitaran rumahnya dan anak-anak tersebut juga disuruh untuk bershalawat, Kebiasaan itu sudah diterapkannya sejak lama dengan itu usahanya menjadi berkah. 

Kue Boh Usen adalah salah satu dari sekian banyaknya kue tradisional yang ada di Aceh. Kue yang bentuknya melengkung biasanya di buat ketika hari besar tiba. Saat lebaran Idul Fitri dan hari Idul Adha. Namun terlepas dari itu kue ini juga diproduksi atau dipasarkan pada hari-hari biasa juga.  Kue warisan turun-temurun tersebut sekilas hanya generasi tua saja tahu, generasi milenial tidak banyak yang mengetahuinya namun kue ini juga termasuk banyak diminati walaupun termasuk kedalam jenis kue tradisional. Untuk bisa bertahan dan terus berkembang dalam sektor tersebut dibutuhkan keseriusan untuk memberikan versi terbaik dalam mengelola bisnis yang dimiliki seorang wirausaha. Namun salah satu yang tidak boleh dilupakan adalah konsistensi dan totalitas yang serius, termasuk dalam memberikan pelayanan dan penampilan terbaik pada setiap produk. Salah satunya yaitu dari kegigihan seorang kak Ainun dalam mempertahankan rasa dan harga yang selalu konsisten walaupun ketika minyak sedang naik kak ainun tidak menaikkan harga kue boh husen yang diproduksi.

Adapun Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kue ini yaitu :

Tepung beras

Gula putih

Santan

Telur

Minyak goreng

Gelas sebagai memotong untuk membentuk kue

Kemudian untuk pembuatan kue boh husen ini adalah sebagai berikut: 

1. Semua bahan diaduk sampai merata kurang lebih membutuhkan waktu 15 menit. 

2. Ambil sebagian adonan kemudian tipiskan seperti pada gambar dibawah ini agar mudah untuk dibentuk menggunakan mulut gelas.

3. Setelah kue siap dicetak menggunakan gelas kemudian tahap berikutnya adalah tahap penggorengan, sebelum digoreng kue terlebih dahulu dicelupkan dalam adonan beras yang diencerkan dengan air, seperti adonan untuk membuat goreng pisang. Seperti gambar dibawah ini.

4. Setelah matang kue ditiriskan sampai minyak pada kue berkurang.

5. Dan yang terakhir Kue boh usen khas Aceh ini siap dinikmati atau bisa langsung memasukkan dalam toples kue agar dapat bertahan lama. 

Begitu mudah bukan dalam membuat kue boh husen ini dengan bahan-bahan serta alat yang mudah didapat dipasar kemudian prosesnya yang tidak memakan waktu lama, kamu bias mencoba membuatnya sendiri dirumah sebagai cemilan. 

Sekian Artikel Saya Rita.

Jazakumullahu khairan Katsiran.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.