Breaking News
recent

Meningkatkan Pemasaran Ternak Burung Puyuh di Aceh Tamiang


Zawiyah News
| Penulis : Annisa Humaira, Izzathul Yazidh, Sapta Oktavia (Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Langsa).

Di  Dusun Poncol Kampung Jawa Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang, terdapat  banyak peternak. Di desa tersebut merupakan tempat yang cocok untuk beternak Burung Puyuh. Desa itu memiliki  akses  jalan  yang  mudah  untuk  menjual  hasil  produksi  dan  mudah  dalam  mencari  pakan untuk ternak tersebut. Didukung dengan suasana desa yang tidak bising oleh lalu lalang kendaraan bermotor.  Sehingga  para  peternak  mempunyai  kesempatan  yang  banyak  untuk  mengembangkan usaha.

Permintaan telur burung puyuh semakin hari semakin meningkat seiring dengan bertambahnya  jumlah  penduduk. Dengan  kandungan  gizi  yang  cukup  baik, telur burung  puyuh banyak  di  konsumsi  oleh  masyarakat  kita.  Tetapi  dari  jumlah  permintaan  masyarakat  akan telur burung  puyuh  tersebut  belum  didukung  oleh  pengetahuan  dan  kemampuan  para  peternak mengenai  pengembangan  usaha.  Hal  ini  berakibat  pada  tidak  maksimalnya  perkembangan  usaha ternak puyuh. Saat ini banyak peternak yang hanya bisa  beroperasi saja tanpa memikirkan sejauh mana  tingkat  perkembangan  usaha  mereka.  Karena  itu  akan  dibahas  mengenai  bagaimana  cara pengembangan usaha ternak puyuh tersebut. 

Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pembinaan tentang bagaimana cara beternak burung puyuh yang efektif dan untuk pengembangan usaha dan cara pemasarannya. Kegiatan ini diharapkan  dapat  memotivasi    masyarakat  sekitar  yang  tertarik  untuk  berternak  burung  puyuh. Kegiatan  ini  juga  diharapkan  dapat  digunakan  sebagai  pedoman  bagi  peternak  puyuh  untuk pengembangan usaha.

Sasaran  kegiatan  adalah  para  warga  di  Dusun Poncol Kampung Jawa Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang.  Dari  latar  belakang  peserta adalah  para  warga yang berprofesi sebagai peternak Burung Puyuh. Kegiatan dilakukan di rumah Bapak Bayu Arian Saki di  Dusun Poncol Kampung Jawa Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang. Metode  yang  dipakai  dalam  pengabdian  ini  adalah  edukasi,  ceramah  dan  diskusi.  Dalam  hal ini  dilakukan  dengan  cara  memberikan  pemahaman  tentang  bagaimana  cara  beternak  burung puyuh  yang  efektif  dan  bagaimana  cara  untuk  melakukan  pengembangan  usaha  dan  cara pemasarannya,   serta   dengan   memberikan   kesempatan   kepada   peserta   untuk   mengajukan pertanyaan mengenai hal-hal belum mereka dipahami mengenai materi yang telah disampaikan.

Evaluasi  kegiatan  dilakukan  dengan  melihat  kemajuan  yang  terjadi.  Kemajuan  yang  terjadi setelah  adanya  kegiatan  pengabdian  kepada  masyarakat  dengan  sebelum  adanya  kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Materi  kegiatan  yang  diberikan  pada  kegiatan  ini  meliputi  cara  pembuatan  kandang  yang ideal,  cara  pemberian  pakan  dan  vitamin  yang  sesuai,  cara  pemeliharaan,  cara  pengembangan usaha, dan cara pemasaran yang efektif. Hasil dan Pembahasan Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah para peserta dapat memahami dan  dapat mengimplementasikan teori  yang  telah  diberikan.  Melalui  pendampingan  semakin  hari jumlah  ternak  mereka  semakin  banyak, sehingga  usaha  untuk    pengembangan  ternak  Burung Puyuh  berhasil.  Hal  ini  bisa  dilihat  dari  semakin  bertambahnya  jumlah  ternak  dan  penjualan  hasil ternak  yang  meliputi  telur,  daging  dan  kotoran    meningkat.  Peningkatan  jumlah  ternak  dan peningkatan  jumlah penjualan ini karena didukung dengan pemasaran yang lebih luas.

Kegiatan  ini  adalah  berupa  kegiatan  untuk  pengembangan  usaha  yaitu  usaha  ternak  Burung Puyuh  yang  berada di Dusun Poncol Kampung Jawa Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang.    Untuk  mengembangkan usaha dilakukan dengan  cara menambah jumlah ternak agar lebih banyak. Karena adanya ternak yang  lebih  banyak  akan  lebih  menguntungkan.  Ini  berarti  jumlah  ternak  yang  lebih  banyak  akan menghasilkan  jumlah  telur  yang  lebih  banyak.  Dengan  hasil  telur  yang  lebih  banyak  jumlah penjualan  akan  meningkat,  sehingga  penghasilan  yang  diperoleh  dapat  bertambah.    Tidak  lupa harus  selalu  menjaga  kebersihan  kandang  agar  ternak  terhindardari  suatu  penyakit.  Termasuk memberikan  vitamin  dan  makanan  yang  cukup  dengan  harapan  hasil  yang  diperoleh  tetap  stabil dan kalau bisa bertambah. Dari hasil kegiatan ini 80% peternak berhasil menambah jumlah ternak mereka  dan  berhasil  pula  mendapatkan  penghasilan  yang  lebih  banyak.

Tingkat kebutuhan pasar yang tinggi terhadap burung puyuh dapat dijadikan sebagai peluang usaha beternak yang menjanjikan. Meskipun bukan merupakan kebutuhan pokok hidup orang banyak dan kurang populer dibandingkan dengan ternak ayam, ternak lele, ternak sapi, ternak kambing dan ternak lain-lain, usaha ternak puyuh tidak akan surut, terus berkembang dan semakin memasyarakat. Menurut bapak Bayu Arian Saki “Telur burung puyuh banyak di konsumsi oleh masyarakat karena kandungan gizi yang baik. Jumlah permintaan masyarakat akan telur burung puyuh belum didukung oleh pengetahuan dan kemampuan para peternak mengenai pengembangan usaha”. Hal ini berakibat pada tidak maksimalnya perkembangan usaha ternak mereka. Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Poncol Kampung Jawa Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pembinaan kepada peternak mengenai bagaimana cara beternak burung Puyuh yang efektif untuk pengembangan usaha dan cara pemasarannya. Metode yang digunakan menggunakan edukasi, ceramah dan diskusi. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah para peserta telah dapat memahami dan dapat mengimplementasikan teori yang telah diberikan. Jumlah ternak mereka semakin hari semakin bertambah. Sehingga usaha untuk  pengembangan ternak Burung Puyuh berhasil. Hal ini bisa dilihat dari hasil penjualan ternak yang meliputi telur, daging dan kotoran  meningkat. Hasil dari kegiatan ini sebanyak 80% peternak berhasil menambah jumlah ternak dan berhasil pula mendapatkan penghasilan yang lebih banyak karena penjualan yang terus meningkat.

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.